Panduan Instalasi Debian GNU/Linux

Hak Cipta © 2004 - 2023 tim Debian Installer

Manual ini adalah perangkat lunak bebas; Anda dapat mendistribusikannya kembali
dan/atau memodifikasinya berdasarkan ketentuan Lisensi Publik Umum GNU. Silakan
merujuk ke lisensi di Lampiran F, GNU General Public License.

Versi build manual ini: 20230508+deb12u1.

Abstrak

Dokumen ini berisi instruksi instalasi bagi sistem Debian GNU/Linux 12 (nama
kode "bookworm"), untuk arsitektur 64-bit PowerPC (little-endian) ("ppc64el").
Ini juga berisi petunjuk ke informasi lebih lanjut dan informasi tentang cara
memanfaatkan sistem Debian.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Daftar Isi

Memasang Debian GNU/Linux 12 untuk ppc64el
1. Selamat datang di Debian

    1.1. Apa itu Debian?
    1.2. Apa itu GNU/Linux?
    1.3. Apa itu Debian GNU/Linux?
    1.4. Apa itu Debian Installer?
    1.5. Mendapatkan Debian
    1.6. Mendapatkan Versi Terbaru dari Dokumen Ini
    1.7. Organisasi Dokumen Ini
    1.8. Tentang Hak Cipta dan Lisensi Perangkat Lunak

2. Persyaratan Sistem

    2.1. Perangkat Keras yang Didukung

        2.1.1. Arsitektur yang Didukung
        2.1.2. Dukungan CPU, Papan Utama, dan Video
        2.1.3. Beberapa Prosesor
        2.1.4. Dukungan Perangkat Keras Grafis
        2.1.5. Perangkat Keras Konektivitas Jaringan
        2.1.6. Layar Braille
        2.1.7. Periferal dan Perangkat Keras Lainnya

    2.2. Perangkat yang Membutuhkan Firmware
    2.3. Membeli Perangkat Keras Khusus untuk GNU/Linux

        2.3.1. Hindari Perangkat Keras Proprietari atau Tertutup

    2.4. Media Instalasi

        2.4.1. CD-ROM/DVD-ROM/BD-ROM
        2.4.2. Jaringan
        2.4.3. Hard Disk
        2.4.4. Sistem Un*x atau GNU
        2.4.5. Sistem Penyimpanan yang Didukung

    2.5. Kebutuhan Memori dan Ruang Disk

3. Sebelum Memasang Debian GNU/Linux

    3.1. Ikhtisar Proses Pemasangan
    3.2. Cadangkan Data Anda yang Ada!
    3.3. Informasi yang Anda Perlukan

        3.3.1. Dokumentasi
        3.3.2. Menemukan Sumber Informasi Perangkat Keras
        3.3.3. Kompatibilitas Perangkat Keras
        3.3.4. Pengaturan Jaringan

    3.4. Memenuhi Persyaratan Perangkat Keras Minimum
    3.5. Pra-Pemartisian untuk Sistem Multi-Boot
    3.6. Penyiapan Perangkat Keras dan Sistem Operasi Pra Instalasi

        3.6.1. Cara memperbarui firmware ppc64el bare metal
        3.6.2. Memperbarui firmware guest KVM (SLOF)
        3.6.3. Memperbarui hypervisor PowerKVM

4. Mendapatkan Media Instalasi Sistem

    4.1. Image instalasi Debian GNU/Linux resmi
    4.2. Mengunduh Berkas dari Cermin Debian

        4.2.1. Di Mana Menemukan Berkas Instalasi

    4.3. Mempersiapkan Berkas untuk Boot Hard Disk
    4.4. Mempersiapkan Berkas untuk Boot Jaringan TFTP

        4.4.1. Menyiapkan server DHCP
        4.4.2. Menyiapkan server BOOTP
        4.4.3. Mengaktifkan Server TFTP
        4.4.4. Pindahkan Image TFTP Ke Tempatnya

    4.5. Instalasi Otomatis

        4.5.1. Instalasi Otomatis Menggunakan Pemasang Debian

    4.6. Memverifikasi integritas berkas instalasi

5. Mem-boot Sistem Instalasi

    5.1. Mem-boot Installer pada 64-bit PowerPC (little-endian)

        5.1.1. Mem-boot mesin ppc64el

    5.2. Aksesibilitas

        5.2.1. Front-end penginstal
        5.2.2. Layar Braille USB
        5.2.3. Layar Braille Serial
        5.2.4. Perangkat Papan
        5.2.5. Tema Kontras Tinggi
        5.2.6. Zum
        5.2.7. Instalasi pakar, mode penyelamatan, instalasi terotomasi
        5.2.8. Aksesibilitas sistem yang dipasang

    5.3. Parameter Boot

        5.3.1. Konsol boot
        5.3.2. Parameter Pemasang Debian
        5.3.3. Menggunakan parameter boot untuk menjawab pertanyaan
        5.3.4. Meneruskan parameter ke modul kernel
        5.3.5. Mencekal modul kernel

    5.4. Penelusuran Masalah Proses Instalasi

        5.4.1. Keandalan media optik
        5.4.2. Konfigurasi Boot
        5.4.3. Menginterpretasikan Pesan Awal Mula Kernel
        5.4.4. Melaporkan Masalah Instalasi
        5.4.5. Mengirimkan Laporan Instalasi

6. Menggunakan Pemasang Debian

    6.1. Cara Kerja Pemasang
    6.2. Pengenalan Komponen
    6.3. Menggunakan Komponen Individual

        6.3.1. Menyiapkan Debian Penginstal dan Konfigurasi Perangkat Keras
        6.3.2. Menyiapkan Pengguna dan Kata Sandi
        6.3.3. Mengonfigurasi Jam dan Zona Waktu
        6.3.4. Partisi dan Pemilihan Titik Kait
        6.3.5. Memasang Sistem Dasar
        6.3.6. Memasang Perangkat Lunak Tambahan
        6.3.7. Membuat Sistem Anda Dapat Di-Boot
        6.3.8. Menyelesaikan Instalasi
        6.3.9. Penelusuran masalah
        6.3.10. Instalasi melalui konsol jaringan

    6.4. Memuat Firmware yang Kurang

        6.4.1. Menyiapkan medium
        6.4.2. Firmware dan Sistem yang Dipasang
        6.4.3. Menyelesaikan Sistem yang Dipasang

    6.5. Penyesuaian

        6.5.1. Memasang sistem init alternatif

7. Boot Ke Sistem Debian Baru Anda

    7.1. Momen Kebenaran
    7.2. Mengait volume terenkripsi

        7.2.1. Penelusuran masalah

    7.3. Log Masuk

8. Langkah Berikutnya dan Ke Mana Harus Pergi Dari Sini

    8.1. Mematikan sistem
    8.2. Mengorientasikan Diri Anda ke Debian

        8.2.1. Sistem Pemaketan Debian
        8.2.2. Perangkat Lunak Tambahan yang Tersedia untuk Debian
        8.2.3. Manajemen Versi Aplikasi
        8.2.4. Manajemen Pekerjaan Cron

    8.3. Bacaan dan Informasi Lebih Lanjut
    8.4. Menyiapkan Sistem Anda Untuk Menggunakan Surel

        8.4.1. Konfigurasi Surel Baku
        8.4.2. Mengirim Surel ke Luar Sistem
        8.4.3. Mengonfigurasi Mail Transport Agent Exim4

    8.5. Mengkompilasi Kernel Baru
    8.6. Memulihkan Sistem yang Rusak

A. Cara Instalasi

    A.1. Pendahuluan
    A.2. Mem-boot pemasang

        A.2.1. Cakram optik
        A.2.2. Boot dari jaringan
        A.2.3. Boot dari hard disk

    A.3. Instalasi
    A.4. Kirimi kami laporan instalasi
    A.5. Dan akhirnya...

B. Mengotomatiskan instalasi menggunakan preseed

    B.1. Pengantar

        B.1.1. Metode preseed
        B.1.2. Limitasi

    B.2. Menggunakan preseed

        B.2.1. Memuat berkas prakonfigurasi
        B.2.2. Menggunakan parameter boot untuk pertanyaan preseed
        B.2.3. Modus otomatis
        B.2.4. Alias-alias yang berguna dengan preseed
        B.2.5. Contoh preseed prompt boot
        B.2.6. Menggunakan server DHCP untuk menentukan berkas prakonfigurasi

    B.3. Membuat berkas prakonfigurasi
    B.4. Isi berkas prakonfigurasi (untuk bookworm)

        B.4.1. Pelokalan
        B.4.2. Konfigurasi jaringan
        B.4.3. Konsol jaringan
        B.4.4. Pengaturan cermin
        B.4.5. Penyiapan akun
        B.4.6. Penyiapan jam dan zona waktu
        B.4.7. Pemartisian
        B.4.8. Instalasi sistem dasar
        B.4.9. Penyiapan apt
        B.4.10. Pemilihan paket
        B.4.11. Menyelesaikan instalasi
        B.4.12. Preseed paket lainnya

    B.5. Opsi tingkat lanjut

        B.5.1. Menjalankan perintah ubahan selama instalasi
        B.5.2. Menggunakan preseed untuk mengubah nilai baku
        B.5.3. Memuat berkas prakonfigurasi berrantai

C. Pemartisian untuk Debian

    C.1. Memutuskan Partisi dan Ukuran pada Debian
    C.2. Pohon Direktori
    C.3. Skema Pemartisian Yang Direkomendasikan
    C.4. Nama Perangkat di Linux
    C.5. Program Pemartisian Debian

D. Bit Acak

    D.1. Perangkat Linux

        D.1.1. Menyiapkan Tetikus Anda

    D.2. Ruang Disk yang Dibutuhkan untuk Tugas
    D.3. Memasang Debian GNU/Linux dari suatu Sistem Unix/Linux

        D.3.1. Memulai
        D.3.2. Pasang debootstrap
        D.3.3. Jalankan debootstrap
        D.3.4. Konfigurasikan Sistem Dasar
        D.3.5. Pasang Kernel
        D.3.6. Siapkan Boot Loader
        D.3.7. Akses jarak jauh: Memasang SSH dan menyiapkan akses
        D.3.8. Sentuhan akhir

    D.4. Memasang Debian GNU/Linux menggunakan PPP over Ethernet (PPPoE)

E. Administrivia

    E.1. Tentang Dokumen Ini
    E.2. Berkontribusi pada Dokumen Ini
    E.3. Kontribusi Utama
    E.4. Pengakuan Merek Dagang

F. GNU General Public License

Daftar Tabel

3.1. Informasi Perangkat Keras yang Berguna untuk Instalasi
3.2. Persyaratan Sistem Minimum yang Direkomendasikan

Memasang Debian GNU/Linux 12 untuk ppc64el

Kami senang Anda telah memutuskan untuk mencoba Debian, dan yakin Anda akan
menjumpai bahwa distribusi GNU/Linux Debian itu unik. Debian GNU/Linux
menyatukan perangkat lunak bebas berkualitas tinggi dari seluruh dunia,
mengintegrasikannya ke dalam satu kesatuan yang koheren. Kami percaya bahwa
Anda akan menemukan bahwa hasilnya benar-benar lebih dari jumlah
bagian-bagiannya.

Kami memahami bahwa banyak dari Anda ingin menginstal Debian tanpa membaca
manual ini, dan installer Debian dirancang untuk memungkinkan hal ini. Jika
Anda tidak punya waktu untuk membaca seluruh Panduan Instalasi sekarang, kami
sarankan Anda membaca Cara Instalasi, yang akan memandu Anda melalui proses
instalasi dasar, dan tautan ke manual untuk topik lebih lanjut atau ketika ada
masalah . Cara Instalasi dapat ditemukan di Lampiran A, Cara Instalasi.

Dengan demikian, kami berharap Anda memiliki waktu untuk membaca sebagian besar
manual ini, dan hal itu akan menghasilkan pengalaman instalasi yang lebih
terinformasi dan kemungkinan lebih berhasil.

Bab 1. Selamat datang di Debian

Daftar Isi

1.1. Apa itu Debian?
1.2. Apa itu GNU/Linux?
1.3. Apa itu Debian GNU/Linux?
1.4. Apa itu Debian Installer?
1.5. Mendapatkan Debian
1.6. Mendapatkan Versi Terbaru dari Dokumen Ini
1.7. Organisasi Dokumen Ini
1.8. Tentang Hak Cipta dan Lisensi Perangkat Lunak

Bab ini memberikan gambaran umum tentang Proyek Debian dan Debian GNU/Linux.
Jika Anda sudah tahu tentang sejarah Proyek Debian dan distribusi Debian GNU/
Linux, silakan melompat ke bab berikutnya.

1.1. Apa itu Debian?

Debian adalah sebuah organisasi sukarelawan yang didedikasikan untuk
mengembangkan perangkat lunak bebas dan mempromosikan cita-cita komunitas
perangkat lunak bebas. Proyek Debian dimulai pada tahun 1993, ketika Ian
Murdock mengeluarkan undangan terbuka untuk pengembang perangkat lunak untuk
berkontribusi pada distribusi perangkat lunak yang lengkap dan koheren
berdasarkan kernel Linux yang relatif baru. Grup yang relatif kecil dari para
penggemar berdedikasi, awalnya didanai oleh Free Software Foundation dan
dipengaruhi oleh filosofi GNU, telah berkembang selama bertahun-tahun menjadi
sebuah organisasi di sekitar 1000 Pengembang Debian.

Pengembang Debian terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk administrasi situs
web dan FTP, desain grafis, analisis hukum lisensi perangkat lunak, menulis
dokumentasi, dan, tentu saja, memelihara paket-paket perangkat lunak.

Demi mengkomunikasikan filosofi kami dan menarik pengembang yang percaya pada
prinsip-prinsip yang dianut Debian, Proyek Debian telah menerbitkan sejumlah
dokumen yang menguraikan nilai-nilai kami dan berfungsi sebagai panduan tentang
apa artinya menjadi Pengembang Debian:

  • Kontrak Sosial Debian adalah pernyataan komitmen Debian terhadap Komunitas
    Perangkat Lunak Bebas. Siapa pun yang setuju untuk mematuhi Kontrak Sosial
    dapat menjadi pemelihara. Setiap pemelihara dapat memperkenalkan perangkat
    lunak baru ke Debian -- asalkan perangkat lunak tersebut memenuhi kriteria
    kami untuk bebas, dan paket mengikuti standar kualitas kami.

  • Panduan Perangkat Lunak Bebas Debian adalah pernyataan yang jelas dan
    ringkas tentang kriteria perangkat lunak bebas Debian. DFSG adalah dokumen
    yang sangat berpengaruh dalam Gerakan Perangkat Lunak Bebas, dan merupakan
    landasan dari Definisi Sumber Terbuka.

  • Manual Kebijakan Debian adalah spesifikasi ekstensif dari standar kualitas
    Proyek Debian.

Pengembang Debian juga terlibat dalam sejumlah proyek lain; beberapa khusus
untuk Debian, yang lain melibatkan beberapa atau semua komunitas Linux.
Beberapa contoh termasuk:

  • Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah upaya untuk menstandardisasi
    tata letak sistem berkas Linux. FHS akan memungkinkan pengembang perangkat
    lunak untuk memusatkan upaya mereka dalam merancang program, tanpa harus
    khawatir tentang bagaimana paket tersebut akan dipasang pada distribusi GNU
    /Linux yang berbeda.

  • Debian Jr. adalah proyek internal, yang bertujuan untuk memastikan Debian
    memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada pengguna termuda kami.

Untuk lebih banyak informasi umum tentang Debian, lihat FAQ Debian.

1.2. Apa itu GNU/Linux?

GNU/Linux adalah sistem operasi: serangkaian program yang memungkinkan Anda
berinteraksi dengan komputer dan menjalankan program lain.

Sistem operasi terdiri dari berbagai program dasar yang dibutuhkan oleh
komputer Anda agar dapat berkomunikasi dan menerima instruksi dari pengguna;
membaca dan menulis data ke hard disk, tape, dan printer; mengontrol penggunaan
memori; dan menjalankan perangkat lunak lain. Bagian terpenting dari sistem
operasi adalah kernel. Dalam sistem GNU/Linux, Linux adalah komponen kernel.
Sisa sistem terdiri dari program lain, banyak di antaranya ditulis oleh atau
untuk Proyek GNU. Karena kernel Linux saja tidak membentuk sistem operasi yang
berfungsi, kami lebih suka menggunakan istilah "GNU/Linux" untuk merujuk ke
sistem yang sering disebut sebagai "Linux".

GNU/Linux dimodelkan pada sistem operasi Unix. Sejak awal, GNU/Linux dirancang
untuk menjadi sistem multi-tugas dan multi-pengguna. Fakta-fakta ini cukup
untuk membuat GNU/Linux berbeda dari sistem operasi terkenal lainnya. Namun,
GNU/Linux bahkan lebih berbeda dari yang Anda bayangkan. Berbeda dengan sistem
operasi lain, tidak ada yang memiliki GNU/Linux. Sebagian besar pengembangannya
dilakukan oleh sukarelawan yang tidak dibayar.

Pengembangan yang kemudian menjadi GNU/Linux dimulai pada tahun 1984, ketika
Free Software Foundation memulai pengembangan sistem operasi mirip Unix yang
disebut GNU.

Proyek GNU telah mengembangkan satu set komprehensif alat perangkat lunak bebas
untuk digunakan dengan sistem operasi Unix (tm) dan mirip Unix seperti GNU/
Linux. Alat-alat ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas mulai dari
yang sederhana (seperti menyalin atau menghapus berkas dari sistem) ke yang
rumit (seperti menulis dan menyusun program atau melakukan penyuntingan canggih
dalam berbagai format dokumen).

Sementara banyak kelompok dan individu telah berkontribusi pada GNU/Linux,
kontributor tunggal terbesar masih Free Software Foundation, yang menciptakan
tidak hanya sebagian besar alat yang digunakan dalam GNU/Linux, tetapi juga
filosofi dan komunitas yang membuat GNU/Linux mungkin.

Kernel Linux pertama kali muncul pada tahun 1991, ketika seorang mahasiswa ilmu
komputasi Finlandia bernama Linus Torvalds mengumumkan versi awal dari kernel
pengganti untuk Minix ke newsgroup Usenet comp.os.minix. Lihat Halaman Riwayat
Linux Linux International.

Linus Torvalds terus mengkoordinasikan pekerjaan beberapa ratus pengembang
dengan bantuan sejumlah pengelola subsistem. Ada situs web resmi untuk kernel
Linux. Informasi tentang milis linux-kernel dapat ditemukan di FAQ milis kernel
linux.

Pengguna GNU/Linux memiliki kebebasan pilihan yang sangat besar dalam perangkat
lunak mereka. Misalnya, mereka dapat memilih dari selusin shell baris perintah
yang berbeda dan beberapa desktop grafis. Pilihan ini sering membingungkan bagi
pengguna sistem operasi lain, yang tidak terbiasa memikirkan baris perintah
atau desktop sebagai sesuatu yang dapat mereka ubah.

GNU/Linux juga kurang rentan crash, lebih mampu menjalankan lebih dari satu
program pada saat yang sama, dan lebih aman daripada banyak sistem operasi.
Dengan keunggulan ini, Linux adalah sistem operasi yang paling cepat berkembang
di pasar server. Baru-baru ini, Linux telah mulai populer di kalangan pengguna
rumah dan bisnis juga.

1.3. Apa itu Debian GNU/Linux?

Kombinasi filosofi dan metodologi Debian dan alat GNU, kernel Linux, dan
perangkat lunak bebas penting lainnya, membentuk distribusi perangkat lunak
unik yang disebut Debian GNU/Linux. Distribusi ini terdiri dari sejumlah besar 
paket perangkat lunak. Setiap paket dalam distribusi berisi executable, skrip,
dokumentasi, dan informasi konfigurasi, dan memiliki pengelola yang terutama
bertanggung jawab untuk menjaga paket mutakhir, melacak laporan bug, dan
berkomunikasi dengan penulis hulu dari perangkat lunak yang dikemas. Basis
pengguna kami yang sangat besar, dikombinasikan dengan sistem pelacakan bug
kami memastikan bahwa masalah ditemukan dan diperbaiki dengan cepat.

Perhatian Debian terhadap detail memungkinkan kami untuk menghasilkan
distribusi berkualitas tinggi, stabil, dan terukur. Instalasi dapat dengan
mudah dikonfigurasi untuk melayani banyak peran, dari firewall yang dilucuti
hingga workstation ilmiah desktop hingga server jaringan kelas atas.

Debian sangat populer di kalangan pengguna tingkat lanjut karena keunggulan
teknisnya dan komitmennya yang mendalam terhadap kebutuhan dan harapan
komunitas Linux. Debian juga memperkenalkan banyak fitur ke Linux yang sekarang
sudah biasa.

Misalnya, Debian adalah distribusi Linux pertama yang menyertakan sistem
manajemen paket untuk memudahkan instalasi dan penghapusan perangkat lunak. Itu
juga merupakan distribusi Linux pertama yang dapat ditingkatkan tanpa
memerlukan instalasi ulang.

Debian terus menjadi pemimpin dalam pengembangan Linux. Proses pengembangannya
adalah contoh seberapa baik model pengembangan Open Source dapat bekerja --
bahkan untuk tugas-tugas yang sangat kompleks seperti membangun dan memelihara
sistem operasi yang lengkap.

Fitur yang paling membedakan Debian dari distribusi Linux lainnya adalah sistem
manajemen paketnya. Alat-alat ini memberi administrator sistem Debian kontrol
penuh atas paket yang dipasang pada sistem itu, termasuk kemampuan untuk
memasang satu paket atau secara otomatis memperbarui seluruh sistem operasi.
Paket individual juga dapat dilindungi agar tidak diperbarui. Anda bahkan dapat
memberi tahu sistem manajemen paket tentang perangkat lunak yang telah Anda
susun sendiri dan dependensi apa yang dipenuhinya.

Untuk melindungi sistem Anda dari "kuda Troya" dan perangkat lunak jahat
lainnya, server Debian memverifikasi bahwa paket yang diunggah berasal dari
pengelola terdaftar Debian mereka. Para pemaket Debian juga sangat berhati-hati
untuk mengkonfigurasi paket mereka dengan cara yang aman. Ketika masalah
keamanan dalam paket yang dikirim muncul, perbaikan biasanya tersedia dengan
sangat cepat. Dengan opsi pembaruan sederhana Debian, perbaikan keamanan dapat
diunduh dan dipasang secara otomatis melintas Internet.

Metode utama, dan terbaik, untuk mendapatkan dukungan bagi sistem GNU/Linux
Anda dan berkomunikasi dengan Pengembang Debian adalah melalui banyak milis
yang dikelola oleh Proyek Debian (ada lebih dari 327 saat tulisan ini dibuat).
Cara termudah untuk berlangganan satu atau lebih dari milis ini adalah
mengunjungi halaman berlangganan milis Debian dan mengisi formulir yang akan
Anda temukan di sana.

1.4. Apa itu Debian Installer?

Debian Installer, juga dikenal sebagai "d-i", adalah sistem perangkat lunak
untuk memasang sistem Debian dasar yang berfungsi. Berbagai perangkat keras
seperti perangkat tertanam, laptop, desktop, dan mesin server didukung dan satu
set besar perangkat lunak bebas untuk berbagai tujuan ditawarkan.

Instalasi dilakukan dengan menjawab serangkaian pertanyaan dasar. Juga tersedia
mode pakar yang memungkinkan untuk mengontrol setiap aspek instalasi dan fitur
tingkat lanjut untuk melakukan instalasi otomatis. Sistem yang dipasang dapat
digunakan apa adanya atau disesuaikan lebih lanjut. Instalasi dapat dilakukan
dari banyak sumber: USB, CD/DVD/Blu-Ray, atau jaringan. Pemasang mendukung
instalasi lokal dalam lebih dari 80 bahasa.

Installer ini berasal dari proyek boot-floppies, dan pertama kali disebutkan
oleh Joey Hess pada tahun 2000. Sejak itu sistem instalasi terus dikembangkan
oleh sukarelawan yang meningkatkan dan menambahkan lebih banyak fitur.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di halaman Debian Installer, di Wiki,
dan di milis debian-boot.

1.5. Mendapatkan Debian

Untuk informasi tentang cara mengunduh Debian GNU/Linux dari Internet atau dari
siapa media instalasi resmi Debian dapat dibeli, lihat halaman web distribusi.
Daftar cermin Debian berisi satu set lengkap cermin resmi Debian, sehingga Anda
dapat dengan mudah menemukan yang terdekat.

Debian dapat ditingkatkan setelah instalasi dengan sangat mudah. Prosedur
instalasi akan membantu mengatur sistem sehingga Anda dapat melakukan
peningkatan tersebut setelah instalasi selesai, jika perlu.

1.6. Mendapatkan Versi Terbaru dari Dokumen Ini

Dokumen ini terus direvisi. Pastikan untuk memeriksa halaman Debian 12 untuk
setiap informasi menit terakhir tentang rilis 12 dari sistem Debian GNU/Linux.
Versi terbaru dari manual instalasi ini juga tersedia dari halaman Manual
Instalasi resmi.

1.7. Organisasi Dokumen Ini

Dokumen ini dimaksudkan untuk berfungsi sebagai manual untuk pengguna pertama
kali Debian. Ini mencoba untuk membuat asumsi sesedikit mungkin tentang tingkat
keahlian Anda. Namun, kami berasumsi bahwa Anda memiliki pemahaman umum tentang
cara kerja perangkat keras di komputer Anda.

Pengguna ahli juga dapat menemukan informasi referensi yang menarik dalam
dokumen ini, termasuk ukuran instalasi minimum, detail tentang perangkat keras
yang didukung oleh sistem instalasi Debian, dan sebagainya. Kami mendorong
pengguna ahli untuk melompat-lompat dalam dokumen.

Secara umum, manual ini disusun secara linier, memandu Anda melalui proses
instalasi dari awal hingga akhir. Berikut adalah langkah-langkah dalam memasang
Debian GNU/Linux, dan bagian dari dokumen ini yang berkorelasi dengan setiap
langkah:

 1. Tentukan apakah perangkat keras Anda memenuhi persyaratan untuk menggunakan
    sistem instalasi, di Bab 2, Persyaratan Sistem.

 2. Cadangkan sistem Anda, lakukan perencanaan dan konfigurasi perangkat keras
    yang diperlukan sebelum memasang Debian, di Bab 3, Sebelum Memasang Debian
    GNU/Linux. Jika Anda sedang mempersiapkan sistem multi-boot, Anda mungkin
    perlu membuat ruang yang dapat dipartisi pada hard disk Anda untuk
    digunakan oleh Debian.

 3. Dalam Bab 4, Mendapatkan Media Instalasi Sistem, Anda akan mendapatkan
    berkas instalasi yang diperlukan untuk metode instalasi Anda.

 4. Selanjutnya Bab 5, Mem-boot Sistem Instalasi menjelaskan mem-boot ke dalam
    sistem instalasi. Bab ini juga membahas prosedur pemecahan masalah jika
    Anda memiliki masalah dengan langkah ini.

 5. Lakukan instalasi yang sebenarnya sesuai dengan Bab 6, Menggunakan Pemasang
    Debian. Ini melibatkan memilih bahasa Anda, mengkonfigurasi modul driver
    periferal, mengonfigurasi koneksi jaringan Anda, sehingga berkas instalasi
    yang tersisa dapat diperoleh langsung dari server Debian (jika Anda tidak
    memasang dari satu set image instalasi CD/DVD), mempartisi hard drive Anda
    dan instalasi sistem dasar, kemudian pemilihan dan pemasangan tugas.
    (Beberapa latar belakang tentang menyiapkan partisi untuk sistem Debian
    Anda dijelaskan dalam Lampiran C, Pemartisian untuk Debian.)

 6. Boot ke sistem dasar Anda yang baru diinstal, dari Bab 7, Boot Ke Sistem
    Debian Baru Anda.

Setelah sistem Anda terpasang, Anda dapat membaca Bab 8, Langkah Berikutnya dan
Ke Mana Harus Pergi Dari Sini. Bab itu menjelaskan ke mana mencari untuk
menemukan informasi lebih lanjut tentang Unix dan Debian, dan cara mengganti
kernel Anda.

Akhirnya, informasi tentang dokumen ini dan bagaimana berkontribusi untuk itu
dapat ditemukan di Lampiran E, Administrivia.

1.8. Tentang Hak Cipta dan Lisensi Perangkat Lunak

Kami yakin Anda telah membaca beberapa lisensi yang datang dengan sebagian
besar perangkat lunak komersial -- mereka biasanya mengatakan bahwa Anda hanya
dapat menggunakan satu salinan perangkat lunak pada satu komputer. Lisensi
sistem ini sama sekali tidak seperti itu. Kami mendorong Anda untuk menempatkan
salinan Debian GNU/Linux di setiap komputer di sekolah atau tempat bisnis Anda.
Pinjamkan media instalasi Anda ke teman-teman Anda dan bantu mereka memasangnya
di komputer mereka! Anda bahkan dapat membuat ribuan salinan dan menjualnya --
meskipun dengan beberapa batasan. Kebebasan Anda untuk memasang dan menggunakan
sistem berasal langsung dari Debian didasarkan pada perangkat lunak bebas.

Menyebut perangkat lunak bebas tidak berarti bahwa perangkat lunak tidak
memiliki hak cipta, dan itu tidak berarti bahwa media instalasi yang berisi
perangkat lunak itu harus didistribusikan tanpa biaya. Perangkat lunak bebas,
sebagian, berarti bahwa lisensi masing-masing program tidak mengharuskan Anda
membayar hak istimewa untuk mendistribusikan atau menggunakan program tersebut.
Perangkat lunak bebas juga berarti bahwa tidak hanya siapa pun dapat
memperluas, mengadaptasi, dan memodifikasi perangkat lunak, tetapi bahwa mereka
dapat mendistribusikan hasil pekerjaan mereka juga.

Catatan

Proyek Debian, sebagai konsesi pragmatis kepada penggunanya, memang membuat
beberapa paket tersedia yang tidak memenuhi kriteria kami untuk bebas. Namun
paket-paket ini bukan bagian dari distribusi resmi, dan hanya tersedia dari
area contrib atau non-free cermin Debian atau pada CD/DVD-ROM pihak ketiga;
lihat FAQ Debian, di bawah "arsip FTP Debian", untuk informasi lebih lanjut
tentang tata letak dan isi arsip.

Banyak program dalam sistem dilisensikan di bawah GNU General Public License,
sering hanya disebut sebagai "GPL". GPL mengharuskan Anda untuk membuat kode
sumber program tersedia setiap kali Anda mendistribusikan salinan biner dari
program; ketentuan lisensi tersebut memastikan bahwa setiap pengguna akan dapat
memodifikasi perangkat lunak. Karena ketentuan ini, kode sumber^[1] untuk semua
program ini tersedia dalam sistem Debian.

Ada beberapa bentuk lain dari pernyataan hak cipta dan lisensi perangkat lunak
yang digunakan pada program di Debian. Anda dapat menemukan hak cipta dan
lisensi untuk setiap paket yang dipasang pada sistem Anda dengan melihat di
berkas /usr/share/doc/nama-paket/copyright setelah Anda memasang paket di
sistem Anda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang lisensi dan bagaimana Debian menentukan
apakah perangkat lunak cukup bebas untuk dimasukkan dalam distribusi utama,
lihat Pedoman Perangkat Lunak Bebas Debian.

Pemberitahuan hukum yang paling penting adalah bahwa perangkat lunak ini tidak
memiliki jaminan. Para pemrogram yang telah membuat perangkat lunak ini telah
melakukannya untuk kepentingan masyarakat. Tidak ada jaminan yang dibuat untuk
kesesuaian perangkat lunak untuk tujuan tertentu. Namun, karena perangkat lunak
ini bebas, Anda diberdayakan untuk memodifikasi perangkat lunak itu sesuai
dengan kebutuhan Anda -- dan untuk menikmati manfaat dari perubahan yang dibuat
oleh orang lain yang telah memperluas perangkat lunak dengan cara ini.


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

^[1] Untuk informasi tentang cara menemukan, membongkar, dan membangun biner
dari paket sumber Debian, lihat FAQ Debian, di bawah "Dasar-dasar Sistem
Manajemen Paket Debian".

Bab 2. Persyaratan Sistem

Daftar Isi

2.1. Perangkat Keras yang Didukung

    2.1.1. Arsitektur yang Didukung
    2.1.2. Dukungan CPU, Papan Utama, dan Video
    2.1.3. Beberapa Prosesor
    2.1.4. Dukungan Perangkat Keras Grafis
    2.1.5. Perangkat Keras Konektivitas Jaringan
    2.1.6. Layar Braille
    2.1.7. Periferal dan Perangkat Keras Lainnya

2.2. Perangkat yang Membutuhkan Firmware
2.3. Membeli Perangkat Keras Khusus untuk GNU/Linux

    2.3.1. Hindari Perangkat Keras Proprietari atau Tertutup

2.4. Media Instalasi

    2.4.1. CD-ROM/DVD-ROM/BD-ROM
    2.4.2. Jaringan
    2.4.3. Hard Disk
    2.4.4. Sistem Un*x atau GNU
    2.4.5. Sistem Penyimpanan yang Didukung

2.5. Kebutuhan Memori dan Ruang Disk

Bagian ini berisi informasi tentang perangkat keras apa yang Anda perlukan
untuk memulai Debian. Anda juga akan menemukan tautan ke informasi lebih lanjut
tentang perangkat keras yang didukung oleh GNU dan Linux.

2.1. Perangkat Keras yang Didukung

Debian tidak memaksakan persyaratan perangkat keras di luar persyaratan kernel
Linux atau kFreeBSD dan set alat GNU. Oleh karena itu, arsitektur atau platform
apa pun yang kernel Linux atau kFreeBSD, libc, gcc, dll., telah di-port dan
yang Debian port ada, dapat menjalankan Debian. Silakan merujuk ke halaman Port
di https://www.debian.org/ports/powerpc/ untuk detail lebih lanjut tentang
sistem arsitektur 64-bit PowerPC (little-endian) yang telah diuji dengan Debian
GNU/Linux.

Daripada mencoba menjelaskan semua konfigurasi perangkat keras berbeda yang
didukung untuk 64-bit PowerPC (little-endian), bagian ini berisi informasi umum
dan petunjuk ke tempat informasi tambahan dapat ditemukan.

2.1.1. Arsitektur yang Didukung

Debian GNU/Linux 12 mendukung 9 arsitektur utama dan beberapa variasi dari
setiap arsitektur yang dikenal sebagai "flavor".

┌───────────────────────┬────────────┬─────────────────────────────┬──────────┐
│      Arsitektur       │  Penamaan  │        Subarsitektur        │   Rasa   │
│                       │   Debian   │                             │          │
├───────────────────────┼────────────┼─────────────────────────────┼──────────┤
│AMD64 & Intel 64       │amd64       │                             │          │
├───────────────────────┼────────────┼─────────────────────────────┼──────────┤
│                       │            │mesin x86 baku               │baku      │
│Berbasis Intel x86     │i386        ├─────────────────────────────┼──────────┤
│                       │            │Hanya domain PV Xen          │xen       │
├───────────────────────┼────────────┼─────────────────────────────┼──────────┤
│ARM                    │armel       │Marvell Kirkwood dan Orion   │marvell   │
├───────────────────────┼────────────┼─────────────────────────────┼──────────┤
│ARM dengan FPU         │armhf       │multiplatform                │armmp     │
│perangkat keras        │            │                             │          │
├───────────────────────┼────────────┼─────────────────────────────┼──────────┤
│ARM 64bit              │arm64       │                             │          │
├───────────────────────┼────────────┼─────────────────────────────┼──────────┤
│                       │            │MIPS Malta                   │5kc-malta │
│MIPS 64bit             │            ├─────────────────────────────┼──────────┤
│(little-endian)        │mips64el    │Cavium Octeon                │octeon    │
│                       │            ├─────────────────────────────┼──────────┤
│                       │            │Loongson 3                   │loongson-3│
├───────────────────────┼────────────┼─────────────────────────────┼──────────┤
│                       │            │MIPS Malta                   │4kc-malta │
│MIPS 32bit             │            ├─────────────────────────────┼──────────┤
│(little-endian)        │mipsel      │Cavium Octeon                │octeon    │
│                       │            ├─────────────────────────────┼──────────┤
│                       │            │Loongson 3                   │loongson-3│
├───────────────────────┼────────────┼─────────────────────────────┼──────────┤
│Power Systems          │ppc64el     │IBM POWER8 atau mesin yang   │          │
│                       │            │lebih baru                   │          │
├───────────────────────┼────────────┼─────────────────────────────┼──────────┤
│IBM S/390 64bit        │s390x       │IPL dari VM-reader dan DASD  │generic   │
└───────────────────────┴────────────┴─────────────────────────────┴──────────┘

Dokumen ini mencakup instalasi untuk arsitektur 64-bit PowerPC (little-endian)
menggunakan kernel Linux. Jika Anda mencari informasi tentang arsitektur lain
yang didukung Debian lihat halaman Port Debian.

Ini adalah rilis resmi pertama Debian GNU/Linux untuk 64-bit PowerPC
(little-endian) Arsitektur. Kami merasa bahwa itu sudah cukup membuktikan diri
untuk dirilis. Namun, karena belum memiliki eksposur (dan karenanya pengujian
oleh pengguna) yang dimiliki beberapa arsitektur lain, Anda mungkin menemukan
beberapa bug. Gunakan Sistem Pelacakan Bug kami untuk melaporkan masalah apa
pun; pastikan untuk menyebutkan fakta bahwa bug ada di platform 64-bit PowerPC
(little-endian) menggunakan kernel Linux. Mungkin perlu menggunakan
debian-powerpc milis juga.

2.1.2. Dukungan CPU, Papan Utama, dan Video

2.1.2.1. Mesin

  • S822L

  • S821L

  • S822

  • S821

  • TYAN GN70-BP010

2.1.3. Beberapa Prosesor

Dukungan multiprosesor -- juga disebut "symmetric multiprocessing" atau SMP --
tersedia untuk arsitektur ini. Memiliki banyak prosesor dalam komputer pada
awalnya hanya merupakan masalah untuk sistem server kelas atas, tetapi telah
menjadi umum dalam beberapa tahun terakhir ini hampir di mana-mana dengan
diperkenalkannya apa yang disebut prosesor "multi-core". Prosesor ini
mengandung dua atau lebih unit prosesor, yang disebut "core", dalam satu chip
fisik.

Image kernel standar Debian 12 telah dikompilasi dengan dukungan SMP. Ini juga
dapat digunakan pada sistem non-SMP tanpa masalah.

2.1.4. Dukungan Perangkat Keras Grafis

Dukungan Debian untuk antarmuka grafis ditentukan oleh dukungan mendasar yang
ditemukan di sistem X11 X.Org, dan kernel. Grafik framebuffer dasar disediakan
oleh kernel, sementara lingkungan desktop menggunakan X11. Apakah fitur kartu
grafis tingkat lanjut seperti akselerasi perangkat keras 3D atau video yang
dipercepat perangkat keras tersedia, tergantung pada perangkat keras grafis
aktual yang digunakan dalam sistem dan dalam beberapa kasus pada pemasangan
blob "firmware" tambahan (lihat Bagian 2.2, "Perangkat yang Membutuhkan
Firmware").

Detail tentang perangkat keras grafis yang didukung dan perangkat penunjuk
dapat ditemukan di https://wiki.freedesktop.org/xorg/. Debian 12 dikirimkan
dengan versi X.Org 7.7.

2.1.5. Perangkat Keras Konektivitas Jaringan

Hampir semua kartu antarmuka jaringan (NIC) yang didukung oleh Linux kernel
juga harus didukung oleh sistem instalasi; driver biasanya harus dimuat secara
otomatis.

2.1.6. Layar Braille

Dukungan untuk tampilan braille ditentukan oleh dukungan dasar yang ditemukan
di brltty. Sebagian besar layar berfungsi di bawah brltty, terhubung melalui
port serial, USB, atau bluetooth. Detail tentang perangkat braille yang
didukung dapat ditemukan di situs web brltty. Debian GNU/Linux 12 datang dengan
versi brltty 6.5.

2.1.7. Periferal dan Perangkat Keras Lainnya

Linux mendukung berbagai macam perangkat keras seperti tetikus, pencetak,
pemindai, PCMCIA/CardBus/ExpressCard, dan perangkat USB. Namun, sebagian besar
perangkat ini tidak diperlukan saat memasang sistem.

2.2. Perangkat yang Membutuhkan Firmware

Selain ketersediaan driver perangkat, beberapa perangkat keras juga memerlukan
apa yang disebut firmware atau microcode untuk dimuat ke dalam perangkat
sebelum dapat beroperasi. Ini paling umum untuk kartu antarmuka jaringan
(terutama NIC nirkabel), tetapi misalnya beberapa perangkat USB dan bahkan
beberapa pengontrol hard disk juga memerlukan firmware.

Pada banyak kartu grafis, fungsionalitas dasar tersedia tanpa firmware
tambahan, tetapi penggunaan fitur-fitur canggih memerlukan berkas firmware yang
sesuai untuk dipasang dalam sistem.

Pada banyak perangkat lama yang memerlukan firmware untuk bekerja, berkas
firmware ditempatkan secara permanen dalam chip EEPROM/Flash pada perangkat itu
sendiri oleh pabrikan. Saat ini sebagian besar perangkat baru tidak memiliki
firmware yang disematkan dengan cara ini lagi, sehingga berkas firmware harus
diunggah ke perangkat oleh sistem operasi host setiap kali sistem melakukan
boot.

Dalam kebanyakan kasus, firmware tidak bebas sesuai dengan kriteria yang
digunakan oleh proyek Debian GNU/Linux dan dengan demikian tidak dapat
dimasukkan dalam distribusi utama. Jika driver perangkat itu sendiri termasuk
dalam distribusi dan jika Debian GNU/Linux secara hukum dapat mendistribusikan
firmware, itu akan sering tersedia sebagai paket terpisah dari bagian arsip
non-free-firmware (sebelum Debian GNU/Linux 12.0: dari bagian non-free).

Namun, ini tidak berarti bahwa perangkat keras tersebut tidak dapat digunakan
selama instalasi. Dimulai dengan Debian GNU/Linux 12.0, mengikuti Resolusi Umum
tahun 2022 tentang firmware yang tidak bebas, image instalasi resmi dapat
menyertakan paket firmware yang tidak bebas. Secara default, debian-installer
akan mendeteksi firmware yang dibutuhkan (berdasarkan log kernel dan informasi
modalias), dan memasang paket yang relevan jika ditemukan di media instalasi
(misalnya di netinst). Manajer paket secara otomatis dikonfigurasi dengan
komponen yang sesuai sehingga paket-paket tersebut mendapatkan pembaruan
keamanan. Hal ini biasanya berarti bahwa komponen non-free-firmware akan
diaktifkan, selain komponen main.

Pengguna yang ingin menonaktifkan pencarian firmware sepenuhnya dapat
melakukannya dengan mengatur parameter boot firmware=never. Ini adalah alias
untuk bentuk hw-detect/firmware-lookup=never yang lebih panjang.

Kecuali jika pencarian firmware dinonaktifkan sepenuhnya, debian-installer
masih mendukung pemuatan file firmware atau paket yang berisi firmware dari
media lepasan, seperti flash disk USB. Lihat Bagian 6.4, "Memuat Firmware yang
Kurang" untuk informasi rinci tentang cara memuat file atau paket firmware
selama instalasi. Perhatikan bahwa debian-installer cenderung tidak akan
meminta berkas firmware sekarang karena paket firmware yang tidak bebas dapat
disertakan pada image instalasi.

Jika debian-installer meminta berkas firmware dan Anda tidak memiliki berkas
firmware ini atau tidak ingin memasang berkas firmware non-free pada sistem
Anda, Anda dapat mencoba melanjutkan tanpa memuat firmware. Ada beberapa kasus
di mana driver meminta firmware tambahan karena mungkin diperlukan dalam
keadaan tertentu, tetapi perangkat berfungsi tanpanya pada sebagian besar
sistem (ini misalnya terjadi dengan kartu jaringan tertentu menggunakan driver
tg3).

2.3. Membeli Perangkat Keras Khusus untuk GNU/Linux

Ada beberapa vendor, yang mengirimkan sistem dengan Debian atau distribusi lain
dari GNU/Linux yang sudah dipasang sebelumnya. Anda mungkin membayar lebih
untuk hak istimewa, tetapi itu membeli ketenangan hati, karena Anda bisa yakin
bahwa perangkat kerasnya didukung dengan baik oleh GNU/Linux.

Apakah Anda membeli sistem dengan Linux dibundel, atau bahkan sistem bekas
pakai, masih penting untuk memeriksa apakah perangkat keras Anda didukung oleh
kernel Linux. Periksa apakah perangkat keras Anda tercantum dalam referensi
yang ditemukan di atas. Beri tahu penjual Anda (jika ada) bahwa Anda sedang
berbelanja untuk sistem Linux. Dukunglah vendor perangkat keras yang ramah
Linux.

2.3.1. Hindari Perangkat Keras Proprietari atau Tertutup

Beberapa produsen perangkat keras tidak akan memberi tahu kami cara menulis
driver untuk perangkat keras mereka. Orang lain tidak akan mengizinkan kami
mengakses dokumentasi tanpa perjanjian kerahasiaan yang akan mencegah kami
merilis kode sumber driver, yang merupakan salah satu elemen sentral dari
perangkat lunak bebas. Karena kami belum diberikan akses ke dokumentasi yang
dapat digunakan pada perangkat ini, mereka tidak akan berfungsi di bawah Linux.

Dalam banyak kasus ada standar (atau setidaknya beberapa standar de-facto) yang
menggambarkan bagaimana sistem operasi dan driver perangkatnya berkomunikasi
dengan kelas perangkat tertentu. Semua perangkat yang mematuhi standar
(de-facto-) tersebut dapat digunakan dengan satu driver perangkat generik dan
tidak diperlukan driver khusus perangkat. Dengan beberapa jenis perangkat keras
(misalnya "Human Interface Devices" USB, yaitu papan tik, tetikus, dll., dan
perangkat penyimpanan massal USB seperti flash disk USB dan pembaca kartu
memori) ini bekerja dengan sangat baik dan praktis setiap perangkat yang dijual
di pasar sesuai standar.

Di bidang lain, diantaranya misalnya pencetak, sayangnya tidak demikian.
Meskipun ada banyak pencetak yang dapat diatasi melalui satu set kecil bahasa
kontrol standar (de-facto) dan oleh karena itu dapat dibuat untuk bekerja tanpa
masalah dalam sistem operasi apa pun, ada beberapa model yang hanya memahami
perintah kontrol kepemilikan yang tidak tersedia dokumentasi yang dapat
digunakan dan oleh karena itu tidak dapat digunakan sama sekali pada sistem
operasi bebas atau hanya dapat digunakan dengan driver sumber tertutup yang
disediakan vendor.

Bahkan jika ada driver sumber tertutup yang disediakan vendor untuk perangkat
keras tersebut saat membeli perangkat, masa pakai praktis perangkat dibatasi
oleh ketersediaan driver. Saat ini siklus produk telah menjadi pendek dan tidak
jarang bahwa waktu yang singkat setelah perangkat konsumen berhenti produksi,
tidak ada pembaruan driver yang tersedia lagi oleh pabrikan. Jika driver sumber
tertutup lama tidak berfungsi lagi setelah pembaruan sistem, perangkat yang
berfungsi sempurna menjadi tidak dapat digunakan karena kurangnya dukungan
driver dan tidak ada yang dapat dilakukan dalam kasus ini. Oleh karena itu,
Anda harus menghindari membeli perangkat keras tertutup sejak awal, terlepas
dari sistem operasi yang ingin Anda gunakan.

Anda dapat membantu memperbaiki situasi ini dengan mendorong produsen perangkat
keras tertutup untuk merilis dokumentasi dan sumber daya lain yang diperlukan
bagi kami untuk menyediakan driver bebas untuk perangkat keras mereka.

2.4. Media Instalasi

Bagian ini akan membantu Anda menentukan jenis media berbeda yang dapat Anda
gunakan untuk memasang Debian. Ada seluruh bab yang dikhususkan untuk media,
Bab 4, Mendapatkan Media Instalasi Sistem, yang mencantumkan kelebihan dan
kekurangan masing-masing jenis media. Anda mungkin ingin merujuk kembali ke
halaman ini setelah Anda mencapai bagian itu.

2.4.1. CD-ROM/DVD-ROM/BD-ROM

Instalasi dari cakram optik didukung untuk sebagian besar arsitektur.

2.4.2. Jaringan

Jaringan dapat digunakan selama instalasi untuk mengambil berkas yang
diperlukan untuk instalasi. Apakah jaringan digunakan atau tidak tergantung
pada metode instalasi yang Anda pilih dan jawaban Anda atas pertanyaan tertentu
yang akan diajukan selama instalasi. Sistem instalasi mendukung sebagian besar
jenis koneksi jaringan (termasuk PPPoE, tetapi bukan ISDN atau PPP), melalui
HTTP atau FTP. Setelah instalasi selesai, Anda juga dapat mengonfigurasi sistem
Anda untuk menggunakan ISDN dan PPP.

Anda juga dapat mem-boot sistem instalasi melalui jaringan tanpa memerlukan
media lokal seperti CD/DVD atau flash disk USB. Jika Anda sudah memiliki
infrastruktur netboot yang tersedia (yaitu Anda sudah menjalankan layanan DHCP
dan TFTP di jaringan Anda), ini memungkinkan penyebaran sejumlah besar mesin
yang mudah dan cepat. Menyiapkan infrastruktur yang diperlukan memerlukan
tingkat pengalaman teknis tertentu, jadi ini tidak disarankan untuk pengguna
pemula.

Instalasi tanpa disk, menggunakan boot jaringan dari jaringan area lokal dan
pemasangan NFS dari semua sistem berkas lokal, adalah pilihan lain.

2.4.3. Hard Disk

Mem-boot sistem instalasi langsung dari hard disk adalah pilihan lain bagi
banyak arsitektur. Ini akan memerlukan beberapa sistem operasi lain untuk
memuat pemasang ke hard disk. Metode ini hanya direkomendasikan untuk
kasus-kasus khusus ketika tidak ada metode instalasi lain yang tersedia.

2.4.4. Sistem Un*x atau GNU

Jika Anda menjalankan sistem mirip Unix lain, Anda dapat menggunakannya untuk
memasang Debian GNU/Linux tanpa menggunakan debian-installer dijelaskan dalam
sisa manual ini. Instalasi semacam ini mungkin berguna bagi pengguna dengan
perangkat keras yang tidak didukung atau pada host yang tidak boleh mati. Jika
Anda tertarik dengan teknik ini, lewati ke Bagian D.3, "Memasang Debian GNU/
Linux dari suatu Sistem Unix/Linux". Metode instalasi ini hanya disarankan
untuk pengguna tingkat lanjut ketika tidak ada metode instalasi lain yang
tersedia.

2.4.5. Sistem Penyimpanan yang Didukung

Pemasang Debian berisi kernel yang dibangun untuk memaksimalkan jumlah sistem
yang dijalankannya.

Sistem IDE juga didukung.

2.5. Kebutuhan Memori dan Ruang Disk

Anda harus memiliki memori setidaknya 64MB dan ruang hard disk 1160MB untuk
melakukan instalasi normal. Perhatikan bahwa ini adalah angka yang cukup minim.
Untuk angka yang lebih realistis, lihat Bagian 3.4, "Memenuhi Persyaratan
Perangkat Keras Minimum".

Installer biasanya secara otomatis memungkinkan trik menghemat memori untuk
dapat berjalan pada sistem memori rendah seperti itu, tetapi pada arsitektur
yang kurang diuji mungkin melewatkannya. Namun dapat diaktifkan secara manual
dengan menambahkan parameter boot lowmem=1 atau bahkan lowmem=2 (lihat juga
Bagian 6.3.1.1, "Periksa memori yang tersedia / mode memori rendah" dan
Bagian 5.3.2, "Parameter Pemasang Debian").

Awas

Pada ppc64el tingkat lowmem belum diuji, jadi deteksi otomatis mungkin sudah
ketinggalan zaman dan dengan demikian Anda mungkin perlu menambahkan parameter
boot jika sistem Anda memiliki sedikit memori.

Instalasi pada sistem dengan memori yang lebih sedikit atau ruang disk yang
tersedia mungkin tetapi hanya disarankan untuk pengguna berpengalaman.

Bab 3. Sebelum Memasang Debian GNU/Linux

Daftar Isi

3.1. Ikhtisar Proses Pemasangan
3.2. Cadangkan Data Anda yang Ada!
3.3. Informasi yang Anda Perlukan

    3.3.1. Dokumentasi
    3.3.2. Menemukan Sumber Informasi Perangkat Keras
    3.3.3. Kompatibilitas Perangkat Keras
    3.3.4. Pengaturan Jaringan

3.4. Memenuhi Persyaratan Perangkat Keras Minimum
3.5. Pra-Pemartisian untuk Sistem Multi-Boot
3.6. Penyiapan Perangkat Keras dan Sistem Operasi Pra Instalasi

    3.6.1. Cara memperbarui firmware ppc64el bare metal
    3.6.2. Memperbarui firmware guest KVM (SLOF)
    3.6.3. Memperbarui hypervisor PowerKVM

Bab ini membahas persiapan untuk menginstal Debian bahkan sebelum Anda mem-boot
installer. Hal ini termasuk mencadangkan data Anda, mengumpulkan informasi
tentang perangkat keras Anda, dan mencari informasi yang diperlukan.

3.1. Ikhtisar Proses Pemasangan

Pertama, hanya sebuah catatan tentang instalasi ulang. Dengan Debian, keadaan
yang akan memerlukan instalasi ulang lengkap sistem Anda sangat jarang terjadi;
mungkin kegagalan mekanis hard disk akan menjadi kasus yang paling umum.

Banyak sistem operasi umum yang mungkin memerlukan instalasi lengkap untuk
dilakukan ketika terjadi kegagalan kritis atau untuk peningkatan ke versi OS
baru. Bahkan jika instalasi yang benar-benar baru tidak diperlukan, seringkali
program yang Anda gunakan harus diinstal ulang untuk beroperasi dengan benar di
OS baru.

Di bawah Debian GNU/Linux, lebih besar kemungkinannya OS Anda dapat diperbaiki
daripada diganti jika ada yang salah. Peningkatan tidak pernah memerlukan
instalasi besar-besaran; Anda selalu dapat meningkatkan di tempat. Dan
program-program hampir selalu kompatibel dengan rilis OS yang berurutan. Jika
versi program baru memerlukan perangkat lunak pendukung yang lebih baru, sistem
pengemasan Debian memastikan bahwa semua perangkat lunak yang diperlukan secara
otomatis diidentifikasi dan dipasang. Intinya adalah, banyak usaha yang telah
dilakukan untuk menghindari perlunya instalasi ulang, jadi anggaplah ini
sebagai pilihan terakhir Anda. Pemasang ini tidak dirancang untuk memasang
ulang di atas sistem yang sudah ada.

Berikut adalah peta jalan untuk langkah-langkah yang akan Anda ambil selama
proses instalasi.

 1. Cadangkan semua data atau dokumen yang ada di hard disk tempat Anda
    berencana untuk menginstal.

 2. Kumpulkan informasi tentang komputer Anda dan dokumentasi yang diperlukan,
    sebelum memulai instalasi.

 3. Buat ruang yang dapat dipartisi untuk Debian pada hard disk Anda.

 4. Cari dan/atau unduh perangkat lunak penginstal dan berkas driver atau
    firmware khusus apa pun yang diperlukan mesin Anda.

 5. Siapkan media boot seperti CD/DVD/stik USB atau sediakan infrastruktur boot
    jaringan dari mana installer bisa di-boot.

 6. Boot sistem instalasi.

 7. Pilih bahasa instalasi.

 8. Aktifkan koneksi jaringan ethernet, jika tersedia.

 9. Buat dan kait partisi tempat Debian akan dipasang.

10. Saksikan pengunduhan/instalasi/penyiapan otomatis sistem dasar .

11. Pilih dan pasang perangkat lunak tambahan.

12. Instal boot loader yang dapat memulai Debian GNU/Linux dan/atau sistem Anda
    yang ada.

13. Muat sistem yang baru diinstal untuk pertama kalinya.

Jika Anda memiliki masalah selama instalasi, ada baiknya untuk mengetahui paket
mana yang terlibat dalam langkah mana. Memperkenalkan aktor perangkat lunak
terkemuka dalam drama instalasi ini:

Perangkat lunak pemasang, debian-installer, adalah perhatian utama dari manual
ini. Perangkat lunak ini mendeteksi perangkat keras dan memuat driver yang
sesuai, menggunakan dhcp-client untuk mengatur koneksi jaringan, menjalankan
debootstrap untuk memasang paket sistem dasar, dan menjalankan tasksel untuk
mengizinkan Anda memasang perangkat lunak tambahan tertentu. Banyak lagi aktor
yang memainkan peran yang lebih kecil dalam proses ini, tetapi debian-installer
telah menyelesaikan tugasnya ketika Anda memuat sistem baru untuk pertama
kalinya.

Untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan Anda, tasksel memungkinkan Anda
memilih untuk menginstal berbagai paket perangkat lunak yang telah ditentukan
sebelumnya seperti server Web atau lingkungan Desktop.

Salah satu opsi penting selama instalasi adalah apakah akan menginstal
lingkungan desktop grafis atau tidak, yang terdiri dari Sistem X Window dan
salah satu lingkungan desktop grafis yang tersedia. Jika Anda memutuskan untuk
tidak memilih tugas "Lingkungan desktop", Anda hanya akan memiliki sistem yang
relatif mendasar dan digerakkan oleh baris perintah. Memasang tugas Lingkungan
desktop adalah opsional karena dalam kaitannya dengan sistem hanya mode teks
itu membutuhkan sejumlah ruang disk yang relatif besar dan karena banyak sistem
Debian GNU/Linux adalah server yang tidak benar-benar membutuhkan antarmuka
pengguna grafis untuk melakukan pekerjaan mereka.

Perlu disadari bahwa X Window System benar-benar terpisah dari
debian-installer, dan sebenarnya jauh lebih rumit. Melacak masalah X Window
System tidak termasuk dalam cakupan manual ini.

3.2. Cadangkan Data Anda yang Ada!

Sebelum Anda mulai, pastikan untuk mencadangkan setiap berkas yang sekarang ada
di sistem Anda. Jika ini adalah pertama kalinya sistem operasi bukan native
akan dipasang pada komputer Anda, kemungkinan besar Anda perlu mempartisi ulang
disk Anda untuk memberikan ruang bagi Debian GNU/Linux. Setiap kali Anda
mempartisi disk, Anda berrisiko kehilangan semua yang ada di disk, tidak peduli
program apa yang Anda gunakan untuk melakukannya. Program-program yang
digunakan dalam instalasi Debian GNU/Linux cukup handal dan sebagian besar
telah digunakan selama bertahun-tahun; tetapi program-program tersebut juga
cukup kuat dan langkah yang salah dapat merugikan Anda. Bahkan setelah
melakukan pencadangan, berhati-hatilah dan pikirkan jawaban dan tindakan Anda.
Dua menit berpikir dapat menghemat berjam-jam pekerjaan yang tidak perlu.

Jika Anda membuat sistem multi-boot, pastikan Anda memiliki media distribusi
dari sistem operasi lain yang ada. Walaupun hal ini biasanya tidak diperlukan,
mungkin ada situasi di mana Anda mungkin diharuskan memasang ulang boot loader
sistem operasi Anda untuk membuat sistem boot atau dalam kasus terburuk, bahkan
harus memasang ulang sistem operasi lengkap dan mengembalikan cadangan yang
telah Anda buat sebelumnya.

3.3. Informasi yang Anda Perlukan

3.3.1. Dokumentasi

3.3.1.1. Manual Instalasi

Dokumen yang sedang Anda baca sekarang, yang merupakan versi resmi dari Panduan
Instalasi untuk Debian rilis bookworm; tersedia dalam berbagai format dan
terjemahan.

3.3.1.2. Dokumentasi perangkat keras

Sering kali berisi informasi yang berguna mengenai mengonfigurasi atau
menggunakan perangkat keras Anda.

3.3.2. Menemukan Sumber Informasi Perangkat Keras

Dalam banyak kasus, pemasang akan dapat secara otomatis mendeteksi perangkat
keras Anda. Tetapi untuk bersiap-siap, kami sarankan untuk membiasakan diri
dengan perangkat keras Anda sebelum memasang.

Informasi perangkat keras dapat dikumpulkan dari:

  • Manual yang disertakan dengan setiap perangkat keras.

  • Layar pengaturan BIOS/UEFI komputer Anda. Anda dapat melihat layar ini saat
    memulai komputer dengan menekan kombinasi tombol. Periksa manual Anda untuk
    kombinasi. Sering kali, itu adalah tombol Delete atau F2, tetapi beberapa
    produsen menggunakan tombol atau kombinasi tombol lain. Biasanya saat
    memulai komputer akan ada pesan yang menyatakan tombol mana yang harus
    ditekan untuk masuk ke layar pengaturan.

  • Kemasan dan kotak untuk setiap perangkat keras.

  • Perintah atau alat sistem di sistem operasi lain, termasuk tampilan manajer
    berkas. Sumber ini sangat berguna untuk informasi tentang RAM dan memori
    hard disk.

  • Administrator sistem atau Penyedia Layanan Internet Anda. Sumber-sumber ini
    dapat memberi tahu Anda pengaturan yang Anda butuhkan untuk mengatur
    jaringan dan surel Anda.

Tabel 3.1. Informasi Perangkat Keras yang Berguna untuk Instalasi

┌──────────────────┬────────────────────────────────────────────────────────┐
│ Perangkat Keras  │          Informasi yang Mungkin Anda Butuhkan          │
├──────────────────┼────────────────────────────────────────────────────────┤
│                  │Berapa banyak yang Anda miliki.                         │
│                  ├────────────────────────────────────────────────────────┤
│                  │Urutan mereka pada sistem.                              │
│                  ├────────────────────────────────────────────────────────┤
│                  │Apakah IDE (juga dikenal sebagai PATA), SATA, atau SCSI.│
│Hard Disk         ├────────────────────────────────────────────────────────┤
│                  │Ruang kosong yang tersedia.                             │
│                  ├────────────────────────────────────────────────────────┤
│                  │Partisi.                                                │
│                  ├────────────────────────────────────────────────────────┤
│                  │Partisi tempat sistem operasi lain dipasang.            │
├──────────────────┼────────────────────────────────────────────────────────┤
│Antarmuka jaringan│Jenis/model antarmuka jaringan yang tersedia.           │
├──────────────────┼────────────────────────────────────────────────────────┤
│Pencetak          │Model dan pabrikan.                                     │
├──────────────────┼────────────────────────────────────────────────────────┤
│Kartu Video       │Jenis/model dan pabrikan.                               │
└──────────────────┴────────────────────────────────────────────────────────┘


3.3.3. Kompatibilitas Perangkat Keras

Banyak produk bekerja tanpa masalah pada Linux. Selain itu, dukungan perangkat
keras di Linux membaik setiap hari. Namun, Linux masih tidak menjalankan
berbagai jenis perangkat keras sebanyak beberapa sistem operasi.

Driver di Linux dalam kebanyakan kasus tidak ditulis untuk "produk" atau "merek
" tertentu dari produsen tertentu, tetapi untuk perangkat keras/chipset
tertentu. Banyak produk/merek yang tampaknya berbeda didasarkan pada desain
perangkat keras yang sama; tidak jarang produsen chip menyediakan apa yang
disebut "desain referensi" untuk produk berdasarkan chip mereka yang kemudian
digunakan oleh beberapa produsen perangkat yang berbeda dan dijual dengan
banyak nama produk atau merek yang berbeda.

Ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungannya adalah driver untuk satu
chipset bekerja dengan banyak produk berbeda dari produsen yang berbeda, selama
produk mereka didasarkan pada chipset yang sama. Kerugiannya adalah tidak
selalu mudah untuk melihat chipset mana yang sebenarnya digunakan dalam produk/
merek tertentu. Sayangnya terkadang produsen perangkat mengubah basis perangkat
keras produk mereka tanpa mengubah nama produk atau setidaknya nomor versi
produk, sehingga ketika memiliki dua item dengan merek/nama produk yang sama
yang dibeli pada waktu yang berbeda, mereka terkadang dapat didasarkan pada dua
chipset yang berbeda dan oleh karena itu menggunakan dua driver yang berbeda
atau mungkin tidak ada driver sama sekali untuk salah satunya.

Untuk perangkat USB dan PCI/PCI-Express/ExpressCard, cara yang baik untuk
mengetahui chipset mana yang menjadi dasarnya adalah dengan melihat ID
perangkat mereka. Semua perangkat USB/PCI/PCI-Express/ExpressCard memiliki apa
yang disebut ID "vendor" dan "produk", dan kombinasi keduanya biasanya sama
untuk produk apa pun berdasarkan chipset yang sama.

Pada sistem Linux, ID ini dapat dibaca dengan perintah lsusb untuk perangkat
USB dan dengan perintah lspci -nn untuk perangkat PCI/PCI-Express/ExpressCard.
ID vendor dan produk biasanya diberikan dalam bentuk dua angka heksadesimal,
dipisahkan oleh titik dua, seperti "1d6b:0001".

Contoh untuk keluaran dari lsusb: "Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux
Foundation 2.0 root hub", dimana 1d6b adalah ID vendor dan 0002 adalah ID
produk.

Contoh untuk keluaran dari lspci -nn untuk sebuah kartu Ethernet: "03:00.0
Ethernet controller [0200]: Realtek Semiconductor Co., Ltd. RTL8111/8168B PCI
Express Gigabit Ethernet controller [10ec:8168] (rev 06)". ID diberikan di
dalam tanda kurung siku paling kanan, yaitu di sini 10ec adalah ID vendor dan
8168 adalah ID produk.

Sebagai contoh lain, kartu grafis dapat memberikan keluaran berikut: "04:00.0
VGA compatible controller [0300]: Advanced Micro Devices [AMD] nee ATI RV710
[Radeon HD 4350] [1002:954f]".

Pada sistem Windows, ID untuk perangkat dapat ditemukan di manajer perangkat
Windows pada tab "detail", dimana ID vendor diawali dengan VEN_ dan ID produk
diawali dengan DEV_. Pada sistem Windows 7, Anda harus memilih properti "ID
Perangkat Keras" di tab detail manajer perangkat untuk benar-benar melihat ID,
karena tidak ditampilkan secara baku.

Mencari di internet dengan ID vendor/produk, "Linux", dan driver sebagai
istilah pencarian sering menghasilkan informasi mengenai status dukungan "
driver" untuk chipset tertentu. Jika pencarian untuk ID vendor/produk tidak
menemukan hasil yang dapat digunakan, pencarian untuk nama kode chip, yang juga
sering disediakan oleh lsusb dan lspci ("RTL8111"/"RTL8168B" dalam contoh kartu
jaringan dan "RV710" dalam contoh kartu grafis), dapat membantu.

3.3.3.1. Menguji kompatibilitas perangkat keras dengan Live-System

Debian GNU/Linux juga tersedia sebagai apa yang disebut "sistem live" untuk
arsitektur tertentu. Sistem live adalah sistem siap pakai yang telah
dikonfigurasi sebelumnya dalam format terkompresi yang dapat di-boot dan
digunakan dari media hanya-baca seperti CD atau DVD. Menggunakannya secara baku
tidak membuat perubahan permanen pada komputer Anda. Anda dapat mengubah
pengaturan pengguna dan memasang program tambahan dari dalam sistem live,
tetapi semua ini hanya terjadi di RAM komputer, yaitu jika Anda mematikan
komputer dan mem-boot sistem live lagi, semuanya diatur ulang ke bakunya. Jika
Anda ingin melihat apakah perangkat keras Anda didukung oleh Debian GNU/Linux,
cara termudah adalah dengan menjalankan sistem live Debian padanya dan
mencobanya.

Ada beberapa batasan dalam menggunakan sistem live. Yang pertama adalah bahwa
karena semua perubahan yang Anda lakukan dalam sistem live harus disimpan di
RAM komputer Anda, ini hanya berfungsi pada sistem dengan RAM yang cukup untuk
melakukan itu, jadi memasang paket perangkat lunak tambahan yang besar mungkin
gagal karena kendala memori. Batasan lain sehubungan dengan pengujian
kompatibilitas perangkat keras adalah bahwa sistem live Debian GNU/Linux resmi
hanya berisi komponen bebas, yaitu tidak ada berkas firmware non-free yang
termasuk di dalamnya. Paket non-free seperti itu tentu saja dapat dipasang
secara manual di dalam sistem, tetapi tidak ada deteksi otomatis berkas
firmware yang diperlukan seperti di debian-installer, jadi pemasangan komponen
non-free harus dilakukan secara manual jika diperlukan.

Informasi tentang varian yang tersedia dari image live Debian dapat ditemukan
di situs web Image Live Debian.

3.3.4. Pengaturan Jaringan

Jika komputer Anda terhubung ke jaringan tetap (yaitu Ethernet atau koneksi
yang setara -- bukan koneksi dialup/PPP) yang dikelola oleh orang lain, Anda
harus meminta informasi ini kepada administrator sistem jaringan Anda:

  • Nama host Anda (Anda mungkin dapat memutuskan ini sendiri).

  • Nama domain Anda.

  • Alamat IP komputer Anda.

  • Netmask untuk digunakan dengan jaringan Anda.

  • Alamat IP sistem gateway baku tempat Anda mengarahkan rute, jika jaringan
    Anda memiliki gateway.

  • Sistem di jaringan Anda yang harus Anda gunakan sebagai server DNS (Domain
    Name Service).

Jika jaringan yang terhubung dengan Anda menggunakan DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) untuk mengonfigurasi pengaturan jaringan, Anda tidak
memerlukan informasi ini karena server DHCP akan memberikannya langsung ke
komputer Anda selama proses instalasi.

Jika Anda memiliki akses internet melalui DSL atau modem kabel (yaitu melalui
jaringan tv kabel) dan memiliki router (sering disediakan terprakonfigurasi
oleh penyedia telepon atau catv Anda) yang menangani konektivitas jaringan
Anda, DHCP biasanya tersedia secara baku.

Jika Anda menggunakan jaringan WLAN/WiFi, Anda harus mencari tahu:

  • ESSID ("nama jaringan") jaringan nirkabel Anda.

  • Kunci keamanan WEP atau WPA/WPA2 untuk mengakses jaringan (jika ada).

3.4. Memenuhi Persyaratan Perangkat Keras Minimum

Setelah Anda mengumpulkan informasi tentang perangkat keras komputer Anda,
periksa apakah perangkat keras Anda akan membiarkan Anda melakukan jenis
instalasi yang ingin Anda lakukan.

Bergantung pada kebutuhan Anda, Anda mungkin bisa melanjutkan dengan beberapa
perangkat keras kurang dari yang direkomendasikan yang tercantum dalam tabel di
bawah ini. Namun, sebagian besar pengguna berisiko frustrasi jika mereka
mengabaikan saran ini.

Tabel 3.2. Persyaratan Sistem Minimum yang Direkomendasikan

┌───────────────┬─────────────┬────────────────┬───────────┐
│Jenis Instalasi│RAM (minimum)│RAM (disarankan)│ Hard Disk │
├───────────────┼─────────────┼────────────────┼───────────┤
│Tanpa desktop  │256 megabita │512 megabita    │4 gigabita │
├───────────────┼─────────────┼────────────────┼───────────┤
│Dengan Desktop │1 gigabita   │2 gigabita      │10 gigabita│
└───────────────┴─────────────┴────────────────┴───────────┘


Nilai minimum mengasumsikan bahwa swap akan diaktifkan dan image bukan liveCD
digunakan. Nilai "Tidak ada desktop" mengasumsikan bahwa pemasang non-grafis
(berbasis teks) digunakan.

Persyaratan memori minimum aktual jauh lebih sedikit daripada angka yang
tercantum dalam tabel ini. Dengan swap diaktifkan, dimungkinkan untuk memasang
Debian dengan sesedikit 32MB. Hal yang sama berlaku untuk persyaratan ruang
disk, terutama jika Anda memilih aplikasi mana yang akan dipasang; Lihat
Bagian D.2, "Ruang Disk yang Dibutuhkan untuk Tugas" untuk informasi tambahan
tentang persyaratan ruang disk.

Dimungkinkan untuk menjalankan lingkungan desktop grafis pada sistem yang lebih
lama atau kelas bawah, tetapi dalam hal ini disarankan untuk memasang manajer
jendela yang kurang haus sumber daya daripada lingkungan desktop GNOME atau KDE
Plasma; alternatif termasuk xfce4, icewm, dan wmaker, tetapi ada yang lain
untuk dipilih.

Praktis tidak mungkin untuk memberikan persyaratan ruang disk atau memori umum
untuk instalasi server karena sangat tergantung pada untuk apa server akan
digunakan.

Ingatlah bahwa ukuran ini tidak mencakup semua materi lain yang biasanya
ditemukan, seperti berkas pengguna, surel, dan data. Selalu yang terbaik untuk
bermurah hati ketika mempertimbangkan ruang untuk berkas dan data Anda sendiri.

Ruang disk diperlukan untuk kelancaran operasi sistem Debian GNU/Linux itu
sendiri diperhitungkan dalam persyaratan sistem yang direkomendasikan ini.
Khususnya, partisi /var berisi banyak informasi keadaan yang spesifik bagi
Debian selain konten regulernya, seperti berkas log. Berkas-berkas dpkg (dengan
informasi tentang semua paket yang dipasang) dapat dengan mudah mengkonsumsi
40MB. Juga apt menempatkan paket yang diunduh di sini sebelum dipasang. Anda
biasanya harus mengalokasikan setidaknya 200MB untuk /var, dan lebih banyak
lagi jika Anda memasang lingkungan desktop grafis.

3.5. Pra-Pemartisian untuk Sistem Multi-Boot

Mempartisi disk Anda hanya mengacu pada tindakan memecah disk Anda menjadi
beberapa bagian. Setiap bagian kemudian independen dari yang lain. Ini
kira-kira setara dengan memasang dinding di dalam rumah; jika Anda menambahkan
furnitur ke satu ruangan itu tidak mempengaruhi ruangan lain.

Jika Anda sudah memiliki sistem operasi pada sistem Anda yang menggunakan
seluruh disk dan Anda ingin menempatkan Debian pada disk yang sama, Anda harus
mempartisi ulang. Debian membutuhkan partisi hard disk sendiri. Itu tidak dapat
dipasang pada partisi Windows atau Mac OS X. Ini mungkin dapat berbagi beberapa
partisi dengan sistem Unix lain, tetapi itu tidak tercakup di sini. Setidaknya
Anda akan memerlukan partisi khusus untuk sistem berkas root Debian.

Anda dapat menemukan informasi tentang pengaturan partisi Anda saat ini dengan
menggunakan alat partisi untuk sistem operasi Anda saat ini, seperti . Alat
partisi selalu menyediakan cara untuk menampilkan partisi yang ada tanpa
membuat perubahan.

Secara umum, mengubah partisi dengan sistem berkas yang sudah ada di dalamnya
akan menghancurkan informasi apa pun di sana. Dengan demikian Anda harus selalu
membuat cadangan sebelum melakukan partisi ulang. Dengan menggunakan analogi
rumah, Anda mungkin ingin memindahkan semua furnitur sebelum memindahkan
dinding atau Anda berrisiko menghancurkannya.

Beberapa sistem operasi modern menawarkan kemampuan untuk memindah dan mengubah
ukuran partisi tertentu yang ada tanpa merusak isinya. Ini memungkinkan membuat
ruang untuk partisi tambahan tanpa kehilangan data yang ada. Meskipun ini
bekerja cukup baik dalam banyak kasus, membuat perubahan pada partisi disk
adalah tindakan yang secara inheren berbahaya dan hanya boleh dilakukan setelah
membuat cadangan penuh dari semua data.

3.6. Penyiapan Perangkat Keras dan Sistem Operasi Pra Instalasi

Bagian ini akan memandu Anda melalui penyiapan perangkat keras pra-instalasi,
jika ada, yang perlu Anda lakukan sebelum memasang Debian. Umumnya, ini
melibatkan pemeriksaan dan mungkin mengubah pengaturan firmware BIOS/UEFI/
sistem untuk sistem Anda. "BIOS/UEFI" atau "firmware sistem" adalah perangkat
lunak inti yang digunakan oleh perangkat keras; ini paling kritis dipanggil
selama proses bootstrap (setelah daya dihidupkan).

3.6.1. Cara memperbarui firmware ppc64el bare metal

Ini adalah kutipan dari IBM PowerKVM di IBM POWER8.

Open Power Abstraction Layer (OPAL) adalah firmware sistem dalam stack server
berbasis prosesor POWER.

Mungkin ada contoh ketika pengguna mungkin harus memutakhirkan firmware Power
Systems ke tingkat yang lebih baru agar mendapatkan fitur baru atau dukungan
tambahan untuk perangkat.

Pastikan bahwa persyaratan berikut terpenuhi:

  • suatu OS yang akan berjalan pada sistem;

  • berkas .img dari tingkat OPAL yang pengguna memperbarui ke sana;

  • mesin tidak berada di bawah kendali HMC.

Power Systems memiliki dua sisi flash untuk mem-boot firmware, yaitu permanen
dan sementara. Ini menyediakan cara untuk menguji pembaruan firmware pada sisi
sementara flash sebelum melakukan perubahan yang diuji ke sisi permanen,
sehingga meng-commit pemutakhiran baru.

Lakukan langkah-langkah berikut untuk pembaruan:

 1. Simpan level firmware yang ada sebelum benar-benar memperbarui. Di ASM, di
    menu sistem, klik Service Aids -> Service Processor Command Line, dan
    jalankan perintah berikut:

    cupdcmd -f

 2. Unduh berkas .img pada tingkat firmware untuk diperbarui ke lokasi di
    sistem berkas host. Lihat IBM Fix Central untuk mengunduh berkas image.

    Verifikasi image yang diunduh dengan menjalankan perintah berikut dan
    simpan hasilnya.

    $update_flash -v -f <file_name.img>

 3. Perbarui firmware dengan menjalankan perintah berikut.

    $update_flash -f <file_name.img>

    Catatan

      □ Perintah me-reboot sistem dan oleh karena itu, sesi jika ada, akan
        hilang.

      □ Jangan reboot atau matikan sistem sampai sistem kembali.

 4. Verifikasi tingkat firmware yang diperbarui dari sisi sementara flash
    seperti pada langkah 1.

 5. Jika pembaruan harus dikembalikan, pengguna dapat melakukannya dengan
    menjalankan perintah ini:

        $update_flash -r

    Penolakan hanya akan menolak sisi sementara dari flash. Oleh karena itu,
    level baru harus di-commit ke sisi permanen hanya setelah pengujian
    menyeluruh dari firmware baru.

    Level baru yang diperbarui dapat di-commit ke sisi permanen flash dengan
    menjalankan perintah berikut.

    $update_flash -c

3.6.2. Memperbarui firmware guest KVM (SLOF)

Slimline Open Firmware (SLOF) merupakan implementasi dari standar IEEE 1275.
Ini dapat digunakan sebagai firmware partisi untuk mesin pSeries yang berjalan
di QEMU atau KVM.

Paket qemu-slof, pada kenyataannya, merupakan ketergantungan dari paket
qemu-system-ppc (yang juga menyediakan paket virtual qemu-system-ppc64), dan
dapat dipasang atau diperbarui melalui alat apt pada distro berbasis Debian.
Seperti ini:

# apt install qemu-slof

SLOF juga dapat dipasang ke dalam sistem distribusi berbasis rpm, bila
diberikan repositori atau paket rpm yang tepat. Selain itu, kode sumber hulu
tersedia di http://github.com/leilihh/SLOF.

Dengan demikian, seseorang dapat menggunakan berkas SLOF yang berbeda daripada
baku, saat menjalankan qemu-system, dengan menambahkan argumen baris perintah
-bios <berkas_slof> saat memulai qemu.

3.6.3. Memperbarui hypervisor PowerKVM

3.6.3.1. Instruksi untuk instalasi Netboot

Anda akan memerlukan server DHCP/TFTP (BOOTP), serta server web. Setelah
mengunduh ibm-powerkvm-*-ppc64-service-*.iso, kait loop itu dan bongkar ke
beberapa direktori dalam struktur root www server HTTP Anda (katakanlah
wwwroot):

# cd <direktori-tempat-iso-berada>
# mkdir ./iso
# sudo mount -o loop ibm-powerkvm-*-ppc64-service-*.iso ./iso
# cp -a ./iso/* <path-ke-wwwroot>

Buat berkas petitboot.conf dalam direktori di bawah tftproot Anda, katakanlah /
tftproot/powerkvm, dengan konten berikut:

label Instalasi Otomatis PowerKVM
kernel http://IP-SERVER-ANDA/PATH-KE-wwwroot/ppc/ppc64/vmlinuz
initrd http://IP-SERVER-ANDA/PATH-KE-wwwroot/ppc/ppc64/initrd.img
tambahkan root = live: http://YOUR-SERVER-IP/SOME-PATH-TO-wwwroot/LiveOS/squashfs.img repo =http://YOUR-SERVER-IP/SOME-PATH-TO-wwwroot/packages rd.dm=0 rd.md=0 console=hvc0 console=tty0

Mengedit dhcpd.conf Anda, atur direktif ini di awal:

option conf-file code 209 = text;

Tambahkan direktif sistem:

host <sistem_anda> {
    hardware ethernet <system macaddr>
    fixed-address <system ip>;
    option host-name "<system hostname>";
    option conf-file "<powerkvm/petitboot.conf>";
 }

Reboot server dhcp.

Boot mesin PowerLinux Anda.

Harus ada opsi berikut di petitboot (pilih):

"Instalasi Otomatis PowerKVM"

Menu pemasang akan muncul secara otomatis.

3.6.3.2. Instruksi untuk DVD

Boot ISO ibm-powerkvm-*-ppc64-service-*.iso (bakar DVD atau buat virtual jika
menggunakan QEMU) dan tunggu saja boot.

Mestinya ada opsi berikut di petitboot (pilih itu):

"POWERKVM_LIVECD"

Menu pemasang akan muncul secara otomatis.

Bab 4. Mendapatkan Media Instalasi Sistem

Daftar Isi

4.1. Image instalasi Debian GNU/Linux resmi
4.2. Mengunduh Berkas dari Cermin Debian

    4.2.1. Di Mana Menemukan Berkas Instalasi

4.3. Mempersiapkan Berkas untuk Boot Hard Disk
4.4. Mempersiapkan Berkas untuk Boot Jaringan TFTP

    4.4.1. Menyiapkan server DHCP
    4.4.2. Menyiapkan server BOOTP
    4.4.3. Mengaktifkan Server TFTP
    4.4.4. Pindahkan Image TFTP Ke Tempatnya

4.5. Instalasi Otomatis

    4.5.1. Instalasi Otomatis Menggunakan Pemasang Debian

4.6. Memverifikasi integritas berkas instalasi

4.1. Image instalasi Debian GNU/Linux resmi

Sejauh ini cara termudah untuk memasang Debian GNU/Linux berasal dari satu set
image instalasi Debian resmi. Anda dapat membeli satu set CD/DVD dari vendor
(lihat halaman vendor CD). Anda juga dapat mengunduh image instalasi dari
cermin Debian dan membuat set Anda sendiri, jika Anda memiliki koneksi jaringan
yang cepat dan pembakar CD/DVD (lihat halaman CD/DVD Debian dan FAQ CD Debian
untuk instruksi terperinci). Jika Anda memiliki media instalasi optik seperti
itu, dan mereka dapat di-boot pada mesin Anda, Anda dapat melompat langsung ke
Bab 5, Mem-boot Sistem Instalasi. Banyak upaya telah dikeluarkan untuk
memastikan berkas yang paling sering digunakan ada pada image CD dan DVD
pertama, sehingga instalasi desktop dasar dapat dilakukan hanya dengan DVD
pertama atau - sampai batas tertentu - bahkan hanya dengan image CD pertama.

Karena CD memiliki kapasitas yang agak terbatas menurut standar saat ini, tidak
semua lingkungan desktop grafis dapat dipasang hanya dengan CD pertama; untuk
beberapa lingkungan desktop, instalasi CD memerlukan konektivitas jaringan
selama instalasi untuk mengunduh berkas yang tersisa atau CD tambahan.

Juga, perlu diingat: jika media instalasi yang Anda gunakan tidak berisi
beberapa paket yang Anda butuhkan, Anda selalu dapat memasang paket-paket itu
setelahnya dari sistem Debian baru Anda yang sedang berjalan (setelah instalasi
selesai). Jika Anda perlu tahu image instalasi mana untuk menemukan paket
tertentu, kunjungi https://cdimage-search.debian.org/.

Jika mesin Anda tidak mendukung boot dari media optik tetapi Anda memiliki satu
set CD/DVD, Anda dapat menggunakan strategi alternatif seperti hard disk, net
boot, atau memuat kernel secara manual dari cakram untuk pada awalnya mem-boot
pemasang sistem. Berkas yang Anda butuhkan untuk boot dengan cara lain juga ada
di cakram; arsip jaringan Debian dan organisasi folder pada cakram itu identik.
Jadi ketika path berkas arsip yang diberikan di bawah ini untuk berkas tertentu
yang Anda butuhkan untuk boot, cari berkas-berkas itu di direktori dan sub
direktori yang sama di media instalasi Anda.

Setelah pemasang di-boot, ia akan dapat memperoleh semua berkas lain yang
dibutuhkan dari cakram.

Jika Anda tidak memiliki set media instalasi, maka Anda harus mengunduh berkas
sistem pemasang dan menempatkannya di hard disk atau komputer yang terhubung
sehingga dapat digunakan untuk mem-boot pemasang.

4.2. Mengunduh Berkas dari Cermin Debian

Untuk menemukan cermin terdekat (dan dengan demikian mungkin yang tercepat),
lihat daftar cermin Debian.

4.2.1. Di Mana Menemukan Berkas Instalasi

Berbagai berkas instalasi dapat ditemukan pada setiap cermin Debian di
direktori debian/dists/bookworm/main/installer-ppc64el/current/images/ --
MANIFEST mencantumkan setiap image dan tujuannya.

4.3. Mempersiapkan Berkas untuk Boot Hard Disk

Pemasang dapat di-boot menggunakan berkas boot yang ditempatkan pada partisi
hard drive yang ada, baik diluncurkan dari sistem operasi lain atau dengan
memanggil boot loader langsung dari BIOS. Pada sistem UEFI modern, kernel dapat
di-boot langsung dari partisi UEFI tanpa memerlukan boot loader.

Instalasi "murni jaringan" yang lengkap dapat dicapai dengan menggunakan teknik
ini. Ini menghindari semua kerepotan media lepasan, seperti menemukan dan
membakar image CD/DVD.

4.4. Mempersiapkan Berkas untuk Boot Jaringan TFTP

Jika komputer Anda terhubung ke jaringan area lokal, Anda mungkin dapat
mem-boot-nya melalui jaringan dari mesin lain, menggunakan TFTP. Jika Anda
bermaksud untuk mem-boot sistem instalasi dari mesin lain, berkas boot harus
ditempatkan di lokasi tertentu pada mesin itu, dan mesin dikonfigurasi untuk
mendukung boot mesin spesifik Anda.

Anda perlu menyiapkan sebuah server TFTP, dan untuk banyak mesin, sebuah server
DHCP, atau server BOOTP.

BOOTP adalah protokol IP yang menginformasikan komputer tentang alamat IP-nya
dan di mana di jaringan untuk mendapatkan image boot. DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) adalah ekstensi BOOTP yang lebih fleksibel dan
kompatibel ke belakang. Beberapa sistem hanya dapat dikonfigurasi melalui DHCP.

Trivial Berkas Transfer Protocol (TFTP) digunakan untuk melayani image boot ke
klien. Secara teoretis, server apa pun, pada platform apa pun, yang
mengimplementasikan protokol ini, dapat digunakan. Dalam contoh di bagian ini,
kami akan memberikan perintah untuk SunOS 4.x, SunOS 5.x (alias Solaris), dan
GNU/Linux.

4.4.1. Menyiapkan server DHCP

Salah satu perangkat lunak DHCP server bebas adalah ISC dhcpd. Untuk Debian GNU
/Linux, paket isc-dhcp-server direkomendasikan. Berikut adalah contoh berkas
konfigurasi untuk itu (lihat /etc/dhcp/dhcpd.conf):

option domain-name "example.com";
option domain-name-servers ns1.example.com;
option subnet-mask 255.255.255.0;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
server-name "servername";

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
  range 192.168.1.200 192.168.1.253;
  option routers 192.168.1.1;
}

host clientname {
  filename "/tftpboot.img";
  server-name "servername";
  next-server servername;
  hardware ethernet 01:23:45:67:89:AB;
  fixed-address 192.168.1.90;
}

Dalam contoh ini, ada satu server servername yang melakukan semua pekerjaan
server DHCP, server TFTP, dan gateway jaringan. Anda hampir pasti perlu
mengubah opsi nama domain, serta nama server dan alamat perangkat keras klien.
Opsi nama berkas harus berupa filename yang akan diambil melalui TFTP.

Setelah Anda mengedit berkas konfigurasi dhcpd, jalankan ulang dengan /etc/
init.d/isc-dhcp-server restart.

4.4.2. Menyiapkan server BOOTP

Ada dua server BOOTP yang tersedia untuk GNU/Linux. Yang pertama adalah CMU 
bootpd. Yang lainnya sebenarnya adalah server DHCP: ISC dhcpd. Dalam Debian GNU
/Linux ini masing-masing ada dalam paket bootp dan isc-dhcp-server.

Untuk menggunakan CMU bootpd, Anda harus terlebih dahulu menghapus komentar
(atau menambahkan) baris yang relevan di /etc/inetd.conf. Pada Debian GNU/
Linux, Anda dapat menjalankan update-inetd --enable bootps, lalu /etc/init.d/
inetd reload untuk melakukannya. Untuk berjaga-jaga jika server BOOTP Anda
tidak berjalan pada Debian, baris yang dimaksud akan terlihat seperti:

bootps  dgram  udp  wait  root  /usr/sbin/bootpd  bootpd -i -t 120

Sekarang, Anda harus membuat berkas /etc/bootptab. Ini memiliki jenis format
yang akrab dan cryptic yang sama dengan berkas printcap, termcap, dan disktab
BSD lama yang bagus. Lihat halaman manual bootptab untuk informasi lebih
lanjut. Untuk CMU bootpd, Anda perlu mengetahui alamat perangkat keras (MAC)
klien. Berikut adalah contoh /etc/bootptab:

client:\
  hd=/tftpboot:\
  bf=tftpboot.img:\
  ip=192.168.1.90:\
  sm=255.255.255.0:\
  sa=192.168.1.1:\
  ha=0123456789AB:

Anda perlu mengubah setidaknya opsi "ha", yang menentukan alamat perangkat
keras klien. Opsi "bf" menentukan berkas yang harus diambil klien melalui TFTP;
lihat Bagian 4.4.4, "Pindahkan Image TFTP Ke Tempatnya" untuk lebih jelasnya.

Sebaliknya, menyiapkan BOOTP dengan ISC dhcpd sangat mudah, karena
memperlakukan klien BOOTP sebagai kasus yang cukup khusus dari klien DHCP.
Beberapa arsitektur memerlukan konfigurasi kompleks untuk mem-boot klien
melalui BOOTP. Jika milik Anda adalah salah satunya, baca bagian ini
Bagian 4.4.1, "Menyiapkan server DHCP". Jika tidak, Anda mungkin akan bisa
lolos hanya dengan menambahkan direktif allow bootp ke blok konfigurasi untuk
subnet yang berisi klien di /etc/dhcp/dhcpd.conf, dan jalankan ulang dhcpd
dengan /etc/init.d/isc-dhcp-server restart.

4.4.3. Mengaktifkan Server TFTP

Untuk menyiapkan server TFTP, Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa tftpd
diaktifkan.

Dalam kasus tftpd-hpa ada dua cara layanan dapat dijalankan. Ini dapat dimulai
sesuai permintaan oleh daemon inetd sistem, atau dapat diatur untuk dijalankan
sebagai daemon independen. Yang mana dari metode ini yang digunakan dipilih
ketika paket dipasang dan dapat diubah dengan mengonfigurasi ulang paket.

Catatan

Secara historis, server TFTP menggunakan /tftpboot sebagai direktori tempat
menyajikan image. Namun, paket Debian GNU/Linux dapat menggunakan direktori
lain untuk mematuhi Filesystem Hierarchy Standard. Misalnya, tftpd-hpa secara
baku menggunakan /srv/tftp. Anda mungkin harus menyesuaikan contoh konfigurasi
di bagian ini.

Semua alternatif in.tftpd yang tersedia di Debian harus mencatat permintaan
TFTP ke log sistem secara baku. Sebagian dari mereka mendukung argumen -v untuk
meningkatkan verbositas. Disarankan untuk memeriksa pesan log ini jika terjadi
masalah boot karena merupakan titik awal yang baik untuk mendiagnosis penyebab
kesalahan.

4.4.4. Pindahkan Image TFTP Ke Tempatnya

Selanjutnya, tempatkan image boot TFTP yang Anda butuhkan, seperti yang
ditemukan di Bagian 4.2.1, "Di Mana Menemukan Berkas Instalasi", dalam
direktori image boot tftpd. Anda mungkin harus membuat tautan dari berkas itu
ke berkas yang tftpd akan gunakan untuk mem-boot klien tertentu. Sayangnya,
nama berkas ditentukan oleh klien TFTP, dan tidak ada standar yang kuat.

4.5. Instalasi Otomatis

Untuk memasang di banyak komputer, Anda dapat melakukan instalasi yang
sepenuhnya otomatis. Paket Debian yang ditujukan untuk ini termasuk
fai-quickstart (yang dapat menggunakan server instalasi) dan Pemasang Debian
itu sendiri. Lihat halaman beranda FAI untuk informasi terperinci.

4.5.1. Instalasi Otomatis Menggunakan Pemasang Debian

Pemasang Debian mendukung otomatisasi instalasi melalui berkas prakonfigurasi.
Berkas prakonfigurasi dapat dimuat dari jaringan atau dari media lepasan, dan
digunakan untuk mengisi jawaban atas pertanyaan yang diajukan selama proses
instalasi.

Dokumentasi lengkap tentang preseed termasuk contoh kerja yang dapat Anda
sunting ada di Lampiran B, Mengotomatiskan instalasi menggunakan preseed.

4.6. Memverifikasi integritas berkas instalasi

Anda dapat memverifikasi integritas berkas yang diunduh terhadap checksum yang
disediakan dalam berkas SHA256SUMS atau SHA512SUMS di cermin Debian. Anda dapat
menemukannya di tempat yang sama dengan image instalasi itu sendiri. Kunjungi
lokasi berikut:

  • berkas checksum untuk image CD,

  • berkas checksum untuk image DVD,

  • berkas checksum untuk berkas instalasi lainnya.

Untuk menghitung checksum berkas instalasi yang diunduh, gunakan

sha256sum nama_berkas.iso

masing-masing

sha512sum nama_berkas.iso

dan kemudian bandingkan checksum yang ditampilkan dengan yang sesuai di
masing-masing berkas SHA256SUMS SHA512SUMS.

CD FAQ Debian memiliki informasi yang lebih berguna tentang topik ini (seperti
skrip check_debian_iso, untuk membuat semi-otomatis prosedur di atas), serta
instruksi, cara memverifikasi integritas berkas checksum di atas sendiri.

Bab 5. Mem-boot Sistem Instalasi

Daftar Isi

5.1. Mem-boot Installer pada 64-bit PowerPC (little-endian)

    5.1.1. Mem-boot mesin ppc64el

5.2. Aksesibilitas

    5.2.1. Front-end penginstal
    5.2.2. Layar Braille USB
    5.2.3. Layar Braille Serial
    5.2.4. Perangkat Papan
    5.2.5. Tema Kontras Tinggi
    5.2.6. Zum
    5.2.7. Instalasi pakar, mode penyelamatan, instalasi terotomasi
    5.2.8. Aksesibilitas sistem yang dipasang

5.3. Parameter Boot

    5.3.1. Konsol boot
    5.3.2. Parameter Pemasang Debian
    5.3.3. Menggunakan parameter boot untuk menjawab pertanyaan
    5.3.4. Meneruskan parameter ke modul kernel
    5.3.5. Mencekal modul kernel

5.4. Penelusuran Masalah Proses Instalasi

    5.4.1. Keandalan media optik
    5.4.2. Konfigurasi Boot
    5.4.3. Menginterpretasikan Pesan Awal Mula Kernel
    5.4.4. Melaporkan Masalah Instalasi
    5.4.5. Mengirimkan Laporan Instalasi

5.1. Mem-boot Installer pada 64-bit PowerPC (little-endian)

5.1.1. Mem-boot mesin ppc64el

Cara mem-boot mesin ppc64el:

5.1.1.1. Petitboot

Petitboot adalah bootloader independen platform berdasarkan kexec Linux.
Petitboot mendukung pemuatan berkas kernel, initrd, dan device tree dari
sebarang sistem berkas Linux yang dapat dikait, ditambah dapat memuat berkas
dari jaringan menggunakan protokol FTP, SFTP, TFTP, NFS, HTTP, dan HTTPS.
Petitboot dapat mem-boot sistem operasi apa pun yang menyertakan dukungan boot
kexec.

Petitboot mencari berkas konfigurasi bootloader pada perangkat yang dapat
dikait dalam sistem, dan juga dapat dikonfigurasi untuk menggunakan informasi
boot dari server DHCP.

5.2. Aksesibilitas

Beberapa pengguna mungkin memerlukan dukungan khusus karena misalnya beberapa
gangguan penglihatan. Layar braille USB terdeteksi secara otomatis (bukan
tampilan serial yang terhubung melalui konverter serial-ke-USB), tetapi
sebagian besar fitur aksesibilitas harus diaktifkan secara manual. Beberapa
parameter boot dapat ditambahkan untuk mengaktifkan fitur aksesibilitas.
Perhatikan bahwa pada sebagian besar arsitektur boot loader menafsirkan papan
tik Anda sebagai papan tik QWERTY.

5.2.1. Front-end penginstal

Pemasang Debian mendukung beberapa front-end untuk mengajukan pertanyaan,
dengan berbagai kenyamanan untuk aksesibilitas: terutama, text menggunakan teks
polos sementara newt menggunakan kotak dialog berbasis teks. Pilihan dapat
dibuat di prompt boot, lihat dokumentasi untuk DEBIAN_FRONTEND di Bagian 5.3.2,
"Parameter Pemasang Debian".

Dengan front-end newt (sebagian besar digunakan dengan braille), seseorang
kebanyakan hanya memilih jawaban dengan tombol panah dan menekan Enter untuk
memvalidasi pilihan. Menekan Tab atau Shift - Tab memungkinkan untuk beralih di
antara elemen dialog, dan terutama untuk mengakses tombol Kembali, yang membawa
kembali ke pertanyaan sebelumnya. Beberapa dialog berisi kotak centang, yang
dapat dicentang dan dimatikan dengan menekan Space.

Dengan front-end teks (sebagian besar digunakan dengan ucapan), seseorang
sebagian besar memilih jawaban baik dengan mengetikkan nomor mereka diikuti
dengan menekan Enter, atau dengan memilih jawaban dengan tombol panah, dan
menekan Enter untuk memvalidasi pilihan. Seseorang juga tidak dapat mengetik
apa pun dan cukup menekan Enter untuk hanya menerima nilai baku. Mengetik < dan
menekan Enter membawa kembali ke pertanyaan sebelumnya. Ketika penentuan atas
pilihan harus dibuat (misalnya selama pemilihan tugas), seseorang dapat
mengetik ! untuk mengekspresikan pilihan kosong.

5.2.2. Layar Braille USB

Layar braille USB mestinya dideteksi secara otomatis. Versi tekstual pemasang
kemudian akan dipilih secara otomatis, dan dukungan untuk tampilan braille akan
dipasang secara otomatis pada sistem target. Dengan demikian Anda dapat menekan
Enter di menu boot. Setelah brltty dimulai, Anda dapat memilih tabel braille
dengan memasukkan menu preferensi. Dokumentasi tentang pengikatan kunci untuk
perangkat braille tersedia di situs web brltty.

5.2.3. Layar Braille Serial

Layar braille serial tidak dapat dideteksi secara otomatis (karena itu dapat
merusak beberapa di antaranya). Dengan demikian Anda perlu menambahkan
parameter boot brltty=driver,port untuk memberi tahu brltty driver dan port
mana yang harus digunakan. driver harus diganti dengan kode driver dua huruf
untuk terminal Anda (lihat manual BRLTTY). port harus diganti dengan nama port
serial yang terhubung ke layar, ttyS0 adalah baku, ttyUSB0 biasanya dapat
digunakan saat menggunakan konverter serial-ke-USB. Parameter ketiga dapat
disediakan, untuk memilih nama tabel braille yang akan digunakan (lihat manual
BRLTTY); tabel bahasa Inggris adalah baku. Perhatikan bahwa tabel dapat diubah
nanti dengan memasukkan menu preferensi. Parameter keempat dapat disediakan
untuk meneruskan parameter ke driver braille, seperti protocol=foo yang
diperlukan untuk beberapa model langka. Dokumentasi tentang pengikatan kunci
untuk perangkat braille tersedia di situs web brltty.

5.2.4. Perangkat Papan

Beberapa perangkat aksesibilitas adalah papan aktual yang dicolokkan ke dalam
mesin dan yang membaca teks langsung dari memori video. Untuk membuat mereka
bekerja, dukungan framebuffer harus dinonaktifkan dengan menggunakan parameter
boot fb=false. Namun ini akan mengurangi jumlah bahasa yang tersedia.

5.2.5. Tema Kontras Tinggi

Untuk pengguna dengan penglihatan lemah, pemasang dapat menggunakan tema warna
kontras tinggi yang membuatnya lebih mudah dibaca. Untuk mengaktifkannya, Anda
dapat menggunakan entri "Kontras tinggi yang dapat diakses" dari layar boot
dengan pintasan d, atau menambahkan parameter boot theme=dark.

5.2.6. Zum

Untuk pengguna dengan penglihatan lemah, pemasang grafis memiliki dukungan zoom
yang sangat mendasar: pintasan Control++ dan Control+- menaikkan dan menurunkan
ukuran fonta.

5.2.7. Instalasi pakar, mode penyelamatan, instalasi terotomasi

Pilihan instalasi Pakar, Penyelamatan, dan Terotomasi juga tersedia dengan
dukungan aksesibilitas. Untuk mengaksesnya, seseorang harus terlebih dahulu
memasukkan sub menu "Opsi tingkat lanjut" dari menu boot dengan mengetik a.
Saat menggunakan sistem BIOS (menu boot hanya akan berbunyi bip sekali), ini
harus diikuti oleh Enter ; untuk sistem UEFI (menu boot akan berbunyi bip dua
kali) ini tidak boleh dilakukan. Kemudian, untuk mengaktifkan sintesis ucapan,
s secara opsional dapat ditekan (diikuti lagi oleh Enter pada sistem BIOS
tetapi tidak pada sistem UEFI). Dari sana, berbagai pintasan dapat digunakan: x
untuk instalasi pakar, r untuk mode penyelamatan, atau a untuk instalasi
terotomasi. Sekali lagi ini perlu diikuti oleh Enter saat menggunakan sistem
BIOS.

Pilihan instalasi otomatis memungkinkan untuk memasang Debian sepenuhnya secara
otomatis dengan menggunakan preseed, yang sumbernya dapat dimasukkan setelah
fitur aksesibilitas dimulai. Preseed itu sendiri didokumentasikan dalam
Lampiran B, Mengotomatiskan instalasi menggunakan preseed.

5.2.8. Aksesibilitas sistem yang dipasang

Dokumentasi tentang aksesibilitas sistem yang diinstal tersedia di Halaman wiki
Aksesibilitas Debian.

5.3. Parameter Boot

Parameter boot adalah parameter kernel Linux yang umumnya digunakan untuk
memastikan bahwa periferal ditangani dengan benar. Untuk sebagian besar, kernel
dapat mendeteksi informasi secara otomatis tentang periferal Anda. Namun, dalam
beberapa kasus Anda harus sedikit membantu kernel.

Jika ini adalah pertama kalinya Anda mem-boot sistem, coba parameter boot baku
(yaitu, jangan coba mengatur parameter) dan lihat apakah itu berfungsi dengan
benar. Mungkin akan begitu. Jika tidak, Anda dapat reboot nanti dan mencari
parameter khusus yang menginformasikan sistem tentang perangkat keras Anda.

Informasi tentang banyak parameter boot dapat ditemukan di Linux BootPrompt
HOWTO, termasuk tips untuk perangkat keras yang tidak jelas. Bagian ini hanya
berisi sketsa parameter yang paling menonjol. Beberapa poin umum disertakan di
bawah dalam Bagian 5.4, "Penelusuran Masalah Proses Instalasi".

5.3.1. Konsol boot

Jika Anda boot dengan konsol serial, umumnya kernel akan otomatis mendeteksi
ini. Jika Anda memiliki kartu video (framebuffer) dan papan tik juga terpasang
ke komputer yang ingin Anda boot melalui konsol serial, Anda mungkin harus
meneruskan argumen console=peranti ke kernel, di mana peranti adalah perangkat
serial dari target, yang biasanya sesuatu seperti ttyS0.

Anda mungkin perlu menentukan parameter untuk port serial, seperti kecepatan
dan parity, misalnya console=ttyS0,9600n8; kecepatan umum lainnya mungkin 57600
atau 115200. Pastikan untuk menentukan opsi ini setelah "---", sehingga disalin
ke dalam konfigurasi bootloader untuk sistem yang dipasang (jika didukung oleh
pemasang untuk bootloader).

Untuk memastikan tipe terminal yang digunakan oleh pemasang cocok dengan
emulator terminal Anda, parameter TERM=tipe dapat ditambahkan. Perhatikan bahwa
pemasang hanya mendukung tipe terminal berikut: linux, bterm, ansi, vt102, dan
dumb. Baku untuk konsol serial di debian-installer adalah vt102. Jika Anda
menggunakan konsol IPMI, atau alat virtualisasi yang tidak memberikan konversi
ke tipe terminal itu sendiri, misalnya QEMU/KVM, Anda dapat memulainya di dalam
sesi screen. Itu memang akan melakukan terjemahan ke dalam tipe terminal
screen, yang sangat dekat dengan vt102.

5.3.2. Parameter Pemasang Debian

Sistem instalasi mengenali beberapa parameter boot tambahan^[2] yang mungkin
berguna.

Sejumlah parameter memiliki "bentuk pendek" yang membantu menghindari
keterbatasan opsi baris perintah kernel dan membuat memasukkan parameter lebih
mudah. Jika parameter memiliki bentuk pendek, itu akan tercantum dalam tanda
kurung di belakang bentuk panjang (normal). Contoh dalam manual ini biasanya
akan menggunakan bentuk pendek juga.

debconf/priority (priority)

    Parameter ini menetapkan prioritas pesan terendah yang akan ditampilkan.

    Instalasi baku menggunakan priority=high. Ini berarti bahwa pesan prioritas
    tinggi dan kritis ditampilkan, tetapi pesan prioritas sedang dan rendah
    dilewati. Jika masalah dihadapi, pemasang menyesuaikan prioritas sesuai
    kebutuhan.

    Jika Anda menambahkan priority=medium sebagai parameter boot, Anda akan
    ditunjukkan menu instalasi dan mendapatkan lebih banyak kontrol atas
    instalasi. Ketika priority=low digunakan, semua pesan ditampilkan (ini
    setara dengan metode boot ahli ). Dengan priority=critical, sistem
    instalasi hanya akan menampilkan pesan penting dan mencoba melakukan hal
    yang benar tanpa repot.

DEBIAN_FRONTEND

    Parameter boot ini mengontrol jenis antarmuka pengguna yang digunakan untuk
    pemasang. Pengaturan parameter yang mungkin saat ini adalah:

      □ DEBIAN_FRONTEND=noninteractive

      □ DEBIAN_FRONTEND=text

      □ DEBIAN_FRONTEND=newt

      □ DEBIAN_FRONTEND=gtk

    Front end baku adalah DEBIAN_FRONTEND=newt. DEBIAN_FRONTEND=text mungkin
    lebih disukai untuk instalasi konsol serial. Beberapa jenis media instalasi
    khusus mungkin hanya menawarkan pilihan front end terbatas, tetapi front
    end newt dan text tersedia di sebagian besar media instalasi baku. Pada
    arsitektur yang mendukungnya, pemasang grafis menggunakan front end gtk.

BOOT_DEBUG

    Mengatur parameter boot ini ke 2 akan menyebabkan proses boot pemasang
    di-log secara rinci. Mengaturnya ke 3 membuat shell debug tersedia di
    titik-titik strategis dalam proses boot. (Keluar dari shell untuk
    melanjutkan proses boot.)

    BOOT_DEBUG=0

        Ini adalah baku.

    BOOT_DEBUG=1

        Lebih bertele-tele dari biasanya.

    BOOT_DEBUG=2

        Banyak informasi debug.

    BOOT_DEBUG=3

        Shell dijalankan di berbagai titik dalam proses boot untuk memungkinkan
        debug terperinci. Keluar dari shell untuk melanjutkan boot.

log_host, log_port

    Menyebabkan penginstal mengirim pesan log ke syslog jarak jauh pada host
    dan port yang ditentukan serta ke berkas lokal. Jika tidak ditentukan, port
    dibakukan ke port syslog standar 514.

lowmem

    Dapat digunakan untuk memaksa penginstal ke tingkat lowmem yang lebih
    tinggi dari yang ditetapkan penginstal secara default berdasarkan memori
    yang tersedia. Nilai yang mungkin adalah 1 dan 2. Lihat juga
    Bagian 6.3.1.1, "Periksa memori yang tersedia / mode memori rendah".

noshell

    Mencegah pemasang menawarkan shell interaktif pada tty2 dan tty3. Berguna
    untuk instalasi tanpa pengawasan di mana keamanan fisik terbatas.

debian-installer/framebuffer (fb)

    Beberapa arsitektur menggunakan kernel framebuffer untuk menawarkan
    instalasi dalam sejumlah bahasa. Jika framebuffer menyebabkan masalah pada
    sistem, Anda dapat menonaktifkan fitur menggunakan parameter fb=false.
    Gejala masalah adalah pesan kesalahan tentang bterm atau bogl, layar
    kosong, atau membeku dalam beberapa menit setelah memulai instalasi.

debian-installer/theme (theme)

    Tema menentukan bagaimana antarmuka pengguna penginstal terlihat (warna,
    ikon, dll.). Tema mana yang tersedia mungkin berbeda per frontend. Saat ini
    frontend newt dan gtk memiliki (terlepas dari tampilan default) hanya satu
    tema tambahan bernama tema "gelap", yang dirancang untuk pengguna yang
    mengalami masalah visual. Atur tema ini dengan mem-boot dengan theme=dark
    (ada juga pintasan papan ketik d untuk ini di menu boot).

netcfg/disable_autoconfig

    Secara default, debian-installer secara otomatis menyelidiki konfigurasi
    jaringan melalui konfigurasi otomatis IPv6 dan DHCP. Jika probe berhasil,
    Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk meninjau dan mengubah pengaturan
    yang diperoleh. Anda bisa masuk ke pengaturan jaringan manual hanya jika
    konfigurasi otomatis gagal.

    Jika Anda memiliki router IPv6 atau server DHCP di jaringan lokal Anda,
    tetapi ingin menghindarinya karena misalnya mereka memberikan jawaban yang
    salah, Anda dapat menggunakan parameter netcfg/disable_autoconfig=true
    untuk mencegah konfigurasi otomatis jaringan (baik v4 maupun v6) dan untuk
    memasukkan informasi secara manual.

hw-detect/start_pcmcia

    Atur ke false untuk mencegah memulai layanan PCMCIA, jika itu menyebabkan
    masalah. Beberapa laptop dikenal baik untuk perilaku buruk ini.

preseed/url (url)

    Menyatakan url ke berkas prakonfigurasi untuk diunduh dan digunakan untuk
    mengotomatisasi instalasi. Lihat Bagian 4.5, "Instalasi Otomatis".

preseed/file (file)

    Menyatakan path ke berkas prakonfigurasi yang akan dimuat untuk
    mengotomatisasi instalasi. Lihat Bagian 4.5, "Instalasi Otomatis".

preseed/interactive

    Atur ke true untuk menampilkan pertanyaan bahkan jika mereka telah
    di-preseed. Dapat berguna untuk menguji atau men-debug berkas
    prakonfigurasi. Perhatikan bahwa ini tidak akan berpengaruh pada parameter
    yang dilewatkan sebagai parameter boot, tetapi bagi mereka sintaks khusus
    dapat digunakan. Lihat Bagian B.5.2, "Menggunakan preseed untuk mengubah
    nilai baku" untuk rinciannya.

auto-install/enable (auto)

    Tunda pertanyaan yang biasanya diajukan sebelum preseed dimungkinkan sampai
    setelah jaringan dikonfigurasi. Lihat Bagian B.2.3, "Modus otomatis" untuk
    detail tentang menggunakan ini bagi instalasi terotomatisasi.

finish-install/keep-consoles

    Selama instalasi dari serial atau konsol manajemen, konsol virtual reguler
    (VT1 ke VT6) biasanya dinonaktifkan di /etc/inittab. Atur ke true untuk
    mencegah hal ini.

cdrom-detect/eject

    Secara default, sebelum reboot, debian-installer secara otomatis
    mengeluarkan media optik yang digunakan selama instalasi. Ini bisa tidak
    perlu jika sistem tidak secara otomatis mem-boot media tersebut. Dalam
    beberapa kasus bahkan mungkin tidak diinginkan, misalnya jika drive optik
    tidak dapat memasukkan kembali media itu sendiri dan pengguna tidak ada di
    sana untuk melakukannya secara manual. Banyak slot loading, slim-line, dan
    caddy style drive tidak dapat memuat ulang media secara otomatis.

    Atur ke false untuk menonaktifkan ejeksi otomatis, dan ketahuilah bahwa
    Anda mungkin perlu memastikan bahwa sistem tidak secara otomatis boot dari
    drive optik setelah instalasi awal.

base-installer/install-recommends (recommends)

    Dengan mengatur opsi ini menjadi false, sistem manajemen paket akan
    dikonfigurasi untuk tidak menginstal "Recommends" secara otomatis, baik
    selama instalasi maupun untuk sistem yang diinstal. Lihat juga
    Bagian 6.3.5, "Memasang Sistem Dasar".

    -Perhatikan bahwa opsi ini memungkinkan untuk memiliki sistem yang lebih
    ramping, tetapi juga dapat mengakibatkan fitur hilang yang biasanya Anda
    harapkan tersedia. Anda mungkin harus menginstal beberapa paket yang
    direkomendasikan secara manual untuk mendapatkan fungsionalitas penuh yang
    Anda inginkan. Oleh karena itu, opsi ini hanya boleh digunakan oleh
    pengguna yang sangat berpengalaman.

debian-installer/allow_unauthenticated

    Secara default penginstal mengharuskan repositori diautentikasi menggunakan
    kunci gpg yang dikenal. Atur ke true untuk menonaktifkan autentikasi
    tersebut. Peringatan: tidak aman, tidak disarankan.

rescue/enable

    Atur ke true untuk memasuki mode penyelamatan daripada melakukan instalasi
    normal. Lihat Bagian 8.6, "Memulihkan Sistem yang Rusak".

5.3.3. Menggunakan parameter boot untuk menjawab pertanyaan

Dengan beberapa pengecualian, nilai dapat diatur pada prompt boot untuk setiap
pertanyaan yang diajukan selama instalasi, meskipun ini hanya benar-benar
berguna dalam kasus-kasus tertentu. Petunjuk umum bagaimana melakukan ini dapat
ditemukan di Bagian B.2.2, "Menggunakan parameter boot untuk pertanyaan
preseed". Beberapa contoh spesifik tercantum di bawah ini.

debian-installer/language (language), debian-installer/country (country), 
    debian-installer/locale (locale)

    Ada dua cara untuk menentukan bahasa, negara, dan lokal yang akan digunakan
    untuk instalasi dan sistem yang dipasang.

    Yang pertama dan termudah adalah hanya meneruskan parameter locale. Bahasa
    dan negara kemudian akan berasal dari nilainya. Anda misalnya dapat
    menggunakan locale=de_CH untuk memilih bahasa Jerman sebagai bahasa dan
    Swiss sebagai negara (de_CH.UTF-8 akan ditetapkan sebagai lokal baku untuk
    sistem yang dipasang). Keterbatasannya adalah bahwa tidak semua kombinasi
    bahasa, negara, dan lokal yang mungkin dapat dicapai dengan cara ini.

    Opsi kedua yang lebih fleksibel adalah menentukan language dan country
    secara terpisah. Dalam hal ini locale secara opsional dapat ditambahkan
    untuk menentukan lokal baku tertentu untuk sistem yang dipasang. Contoh:
    language=en country=DE locale=en_GB.UTF-8.

anna/choose_modules (modules)

    Dapat digunakan untuk memuat komponen penginstal secara otomatis yang tidak
    dimuat secara default. Contoh komponen opsional yang mungkin berguna adalah
    openssh-client-udeb (sehingga Anda dapat menggunakan scp selama instalasi)
    dan ppp-udeb (lihat Bagian D.4, "Memasang Debian GNU/Linux menggunakan PPP
    over Ethernet (PPPoE)").

netcfg/disable_autoconfig

    Atur ke true jika Anda ingin menonaktifkan konfigurasi otomatis IPv6 dan
    DHCP dan sebagai gantinya memaksa konfigurasi jaringan statis.

mirror/protocol (protocol)

    Secara default installer akan menggunakan protokol http untuk mengunduh
    berkas dari mirror Debian dan mengubahnya menjadi ftp tidak dimungkinkan
    selama instalasi pada prioritas normal. Dengan mengatur parameter ini ke
    ftp, Anda dapat memaksa penginstal untuk menggunakan protokol itu sebagai
    gantinya. Perhatikan bahwa Anda tidak dapat memilih cermin ftp dari daftar,
    Anda harus memasukkan nama host secara manual.

tasksel:tasksel/first (tasks)

    Dapat digunakan untuk memilih tugas yang tidak tersedia dari daftar tugas
    interaktif, seperti tugas kde-desktop. Lihat Bagian 6.3.6.2, "Memilih dan
    Memasang Perangkat Lunak" untuk informasi tambahan.

5.3.4. Meneruskan parameter ke modul kernel

Jika driver dikompilasi ke dalam kernel, Anda dapat meneruskan parameter kepada
mereka seperti yang dijelaskan dalam dokumentasi kernel. Namun, jika driver
dikompilasi sebagai modul dan karena modul kernel dimuat sedikit berbeda selama
instalasi daripada saat mem-boot sistem yang dipasang, tidak mungkin untuk
meneruskan parameter ke modul seperti biasanya. Sebagai gantinya, Anda perlu
menggunakan sintaks khusus yang dikenali oleh pemasang yang kemudian akan
memastikan bahwa parameter disimpan dalam berkas konfigurasi yang tepat dan
dengan demikian akan digunakan ketika modul benar-benar dimuat. Parameter juga
akan dipropagasi secara otomatis ke konfigurasi untuk sistem yang dipasang.

Perhatikan bahwa sekarang cukup jarang parameter perlu diteruskan ke modul.
Dalam kebanyakan kasus kernel akan dapat menyelidiki perangkat keras yang ada
dalam sistem dan mengatur baku yang baik dengan cara itu. Namun, dalam beberapa
situasi mungkin masih diperlukan untuk mengatur parameter secara manual.

Sintaks yang digunakan untuk mengatur parameter untuk modul adalah:

module_name.nama_parameter=nilai

Jika Anda perlu meneruskan beberapa parameter ke modul yang sama atau berbeda,
ulangi saja ini. Misalnya, untuk mengatur kartu antarmuka jaringan 3Com lama
untuk menggunakan konektor BNC (coax) dan IRQ 10, Anda akan meneruskan:

3c509.xcvr=3 3c509.irq=10

5.3.5. Mencekal modul kernel

Terkadang mungkin perlu memasukkan modul ke daftar hitam untuk mencegahnya
dimuat secara otomatis oleh kernel dan udev. Salah satu alasannya adalah modul
tertentu menyebabkan masalah dengan perangkat keras Anda. Kernel juga terkadang
mencantumkan dua driver berbeda untuk perangkat yang sama. Hal ini dapat
menyebabkan perangkat tidak berfungsi dengan benar jika driver atau jika driver
yang salah dimuat terlebih dahulu.

Anda dapat memasukkan modul ke daftar hitam menggunakan sintaks berikut:
nama_modul.blacklist=yes. Ini akan menyebabkan modul masuk daftar hitam di /etc
/modprobe.d/blacklist.local baik selama instalasi maupun untuk sistem yang
dipasang.

Perhatikan bahwa modul mungkin masih dimuat oleh sistem instalasi itu sendiri.
Anda dapat mencegah hal itu terjadi dengan menjalankan instalasi dalam mode
pakar dan membatalkan pilihan modul dari daftar modul yang ditampilkan selama
fase deteksi perangkat keras.

5.4. Penelusuran Masalah Proses Instalasi

5.4.1. Keandalan media optik

Terkadang, terutama dengan drive yang lebih lama, pemasang mungkin gagal
mem-boot dari cakram optik. Pemasang juga bisa -- bahkan setelah boot berhasil
dari cakram tersebut -- gagal untuk mengenali cakram atau mengembalikan
kesalahan saat membaca dari itu selama instalasi.

Ada banyak kemungkinan penyebab yang berbeda untuk masalah ini. Kami hanya
dapat mencantumkan beberapa masalah umum dan memberikan saran umum tentang cara
menanganinya. Sisanya terserah Anda.

Ada dua hal yang sangat sederhana yang harus Anda coba terlebih dahulu.

  • Jika cakram tidak bisa boot, periksa apakah itu dimasukkan dengan benar dan
    tidak kotor.

  • Jika pemasang gagal mengenali cakram, coba jalankan opsi Deteksi dan kait
    media instalasi untuk kedua kalinya. Beberapa masalah terkait DMA dengan
    drive CD-ROM yang sangat tua diketahui diselesaikan dengan cara ini.

Jika ini tidak berhasil, maka coba saran di sub bagian di bawah ini. Sebagian
besar, tetapi tidak semua, saran yang dibahas di sana berlaku untuk CD-ROM dan
DVD.

Jika Anda tidak bisa membuat instalasi bekerja dari cakram optik, cobalah salah
satu metode instalasi lain yang tersedia.

5.4.1.1. Masalah umum

  • Beberapa drive CD-ROM yang lebih tua tidak mendukung pembacaan dari cakram
    yang dibakar dengan kecepatan tinggi menggunakan penulis CD modern.

  • Beberapa drive CD-ROM yang sangat tua tidak berfungsi dengan benar jika "
    direct memory access" (DMA) diaktifkan untuk mereka.

5.4.1.2. Cara menyelidiki dan mungkin memecahkan masalah

Jika cakram optik gagal di-boot, coba saran yang tercantum di bawah ini.

  • Periksa apakah BIOS/UEFI Anda benar-benar mendukung boot dari cakram optik
    (hanya menjadi masalah untuk sistem yang sangat lama) dan bahwa boot dari
    media tersebut diaktifkan di BIOS/UEFI.

  • Jika Anda mengunduh image iso, periksalah apakah md5sum image itu cocok
    dengan yang tercantum untuk image dalam berkas MD5SUMS yang harus ada di
    lokasi yang sama dengan tempat Anda mengunduh image.

    $ md5sum debian-testing-i386-netinst.iso
    a20391b12f7ff22ef705cee4059c6b92  debian-testing-i386-netinst.iso

    Selanjutnya, periksa apakah md5sum dari cakram yang dibakar juga cocok.
    Perintah berikut harus berfungsi. Ini menggunakan ukuran image untuk
    membaca jumlah byte yang benar dari cakram.

    $ dd if=/dev/cdrom | \
    > head -c `stat --format=%s debian-testing-i386-netinst.iso` | \
    > md5sum
    a20391b12f7ff22ef705cee4059c6b92  -
    262668+0 records in
    262668+0 records out
    134486016 bytes (134 MB) copied, 97.474 seconds, 1.4 MB/s

Jika, setelah pemasang berhasil di-boot, cakram tidak terdeteksi, kadang-kadang
hanya mencoba lagi dapat memecahkan masalah. Jika Anda memiliki lebih dari satu
drive optik, coba ubah cakram ke drive lainnya. Jika itu tidak berfungsi atau
jika cakram dikenali tetapi ada kesalahan saat membacanya, coba saran yang
tercantum di bawah ini. Beberapa pengetahuan dasar tentang Linux diperlukan
untuk ini. Untuk menjalankan salah satu perintah, Anda harus terlebih dahulu
beralih ke konsol virtual kedua (VT2) dan mengaktifkan shell di sana.

  • Beralih ke VT4 atau melihat konten /var/log/syslog (gunakan nano sebagai
    editor) untuk memeriksa pesan kesalahan tertentu. Setelah itu, periksa juga
    keluaran dari dmesg.

  • Periksa keluaran dari dmesg jika drive optik Anda dikenali. Anda akan
    melihat sesuatu seperti (baris tidak harus berturutan):

    ata1.00: ATAPI: MATSHITADVD-RAM UJ-822S, 1.61, max UDMA/33
    ata1.00: configured for UDMA/33
    scsi 0:0:0:0: CD-ROM            MATSHITA DVD-RAM UJ-822S  1.61 PQ: 0 ANSI: 5
    sr0: scsi3-mmc drive: 24x/24x writer dvd-ram cd/rw xa/form2 cdda tray
    cdrom: Uniform CD-ROM driver Revision: 3.20

    Jika Anda tidak melihat sesuatu seperti itu, kemungkinan pengontrol yang
    terhubung dengan drive Anda tidak dikenali atau mungkin tidak didukung sama
    sekali. Jika Anda tahu driver apa yang diperlukan untuk pengontrol, Anda
    dapat mencoba memuatnya secara manual menggunakan modprobe.

  • Periksa apakah ada simpul perangkat untuk drive optik Anda di bawah /dev/.
    Pada contoh di atas, ini akan menjadi /dev/sr0. Juga harus ada /dev/cdrom.

  • Gunakan perintah mount untuk memeriksa apakah cakram optik sudah dikait;
    jika tidak, coba pasang secara manual:

    $ mount /dev/hdc /cdrom

    Periksa apakah ada pesan kesalahan setelah perintah itu.

  • Periksa apakah DMA saat ini diaktifkan:

    $ cd /proc/ide/hdc
    $ grep using_dma settings
    using_dma      1       0       1       rw

    Suatu "1" di kolom pertama setelah using_dma berarti diaktifkan. Jika
    benar, coba nonaktifkan:

    $ echo -n "using_dma:0" >settings

    Pastikan Anda berada di direktori untuk perangkat yang sesuai dengan drive
    optik Anda.

  • Jika ada masalah selama instalasi, coba periksa integritas media instalasi
    menggunakan opsi di dekat bagian bawah menu utama pemasang. Opsi ini juga
    dapat digunakan sebagai tes umum jika cakram dapat dibaca dengan andal.

5.4.2. Konfigurasi Boot

Jika Anda memiliki masalah dan kernel hang selama proses boot, tidak mengenali
periferal yang sebenarnya Anda miliki, atau drive tidak dikenali dengan benar,
hal pertama yang harus diperiksa adalah parameter boot, seperti yang dibahas
dalam Bagian 5.3, "Parameter Boot".

Dalam beberapa kasus, malfungsi dapat disebabkan oleh firmware perangkat yang
kurang (lihat Bagian 2.2, "Perangkat yang Membutuhkan Firmware" dan Bagian 6.4,
"Memuat Firmware yang Kurang").

5.4.3. Menginterpretasikan Pesan Awal Mula Kernel

Selama urutan boot, Anda mungkin melihat banyak pesan dalam bentuk can't find
sesuatu, atau sesuatu yang not present, can't initialize sesuatu, atau bahkan
this driver release depends on sesuatu. Sebagian besar pesan ini tidak
berbahaya. Anda melihatnya karena kernel untuk sistem instalasi dibangun untuk
berjalan pada komputer dengan banyak perangkat periferal yang berbeda. Jelas,
tidak ada satu komputer pun yang akan memiliki setiap perangkat periferal yang
mungkin, sehingga sistem operasi dapat mengeluarkan beberapa keluhan saat
mencari periferal yang tidak Anda miliki. Anda mungkin juga melihat sistem
berhenti sejenak. Ini terjadi ketika sedang menunggu perangkat merespons, dan
perangkat itu tidak ada di sistem Anda. Jika Anda menemukan waktu yang
diperlukan untuk mem-boot sistem terlalu lama dan tidak dapat diterima, Anda
dapat membuat kernel ubahan nanti (lihat Bagian 8.5, "Mengkompilasi Kernel
Baru").

5.4.4. Melaporkan Masalah Instalasi

Jika Anda melewati fase boot awal tetapi tidak dapat menyelesaikan instalasi,
opsi menu Simpan log debug mungkin akan membantu. Ini memungkinkan Anda
menyimpan log kesalahan sistem dan informasi konfigurasi dari pemasang pada
media penyimpanan, atau mengunduhnya menggunakan peramban web. Informasi ini
dapat memberikan petunjuk tentang apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya.
Jika Anda mengirimkan laporan kutu, Anda mungkin ingin melampirkan informasi
ini ke laporan kutu.

Pesan instalasi terkait lainnya dapat ditemukan di /var/log/ selama instalasi,
dan /var/log/installer/ setelah komputer di-boot ke dalam sistem yang dipasang.

5.4.5. Mengirimkan Laporan Instalasi

Jika Anda masih memiliki masalah, silakan kirimkan laporan instalasi (harap
dalam bahasa Inggris, bila mungkin). Kami juga mendorong laporan instalasi
untuk dikirim bahkan jika instalasi berhasil, sehingga kami bisa mendapatkan
informasi sebanyak mungkin tentang jumlah konfigurasi perangkat keras terbesar.

Perhatikan bahwa laporan instalasi Anda akan dipublikasikan di Debian Bug
Tracking System (BTS) dan diteruskan ke milis publik. Pastikan Anda menggunakan
alamat surel yang Anda tidak keberatan untuk dipublikasikan.

Jika Anda memiliki sistem Debian yang berjalan, cara termudah untuk mengirim
laporan instalasi adalah dengan memasang paket installation-report dan
reportbug (apt install installation-report reportbug), mengonfigurasi reportbug
seperti yang dijelaskan dalam Bagian 8.4.2, "Mengirim Surel ke Luar Sistem",
dan menjalankan perintah reportbug installation-reports.

Atau Anda dapat menggunakan templat ini saat mengisi laporan instalasi, dan
mengajukan laporan sebagai laporan bug terhadap paket pseudo
installation-reports, dengan mengirimkannya ke <submit@bugs.debian.org>.

Package: installation-reports

Boot method: <How did you boot the installer? CD/DVD? USB stick? Network?>
Image version: <Full URL to image you downloaded is best>
Date: <Date and time of the install>

Machine: <Description of machine (eg, IBM Thinkpad R32)>
Processor:
Memory:
Partitions: <df -Tl will do; the raw partition table is preferred>

Output of lspci -knn (or lspci -nn):

Base System Installation Checklist:
[O] = OK, [E] = Error (please elaborate below), [ ] = didn't try it

Initial boot:           [ ]
Detect network card:    [ ]
Configure network:      [ ]
Detect media:           [ ]
Load installer modules: [ ]
Detect hard drives:     [ ]
Partition hard drives:  [ ]
Install base system:    [ ]
Clock/timezone setup:   [ ]
User/password setup:    [ ]
Install tasks:          [ ]
Install boot loader:    [ ]
Overall install:        [ ]

Comments/Problems:

<Deskripsi dari instalasi, dalam uraian, dan sebarang pemikiran,
komentar, dan ide yang ada punya dalam instalasi awal.>

Harap pastikan bahwa sebarang log instalasi yang Anda pikir akan
berguna dilampirkan ke laporan ini. (Anda dapat temukan mereka
dalam sistem pemasang di /var/log dan nanti pada sistem yang
dipasang di bawah /var/log/installer. Harap kompresi berkas besar
memakai gzip.


Dalam laporan kutu, uraikan apa masalahnya, termasuk pesan kernel terakhir yang
nampak dalam kasus kernel hang. Uraikan langkah-langkah yang Anda lakukan yang
menyebabkan sistem berada dalam keadaan bermasalah tersebut.


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

^[2] Dengan kernel saat ini (2.6.9 atau yang lebih baru) Anda dapat menggunakan
32 opsi baris perintah dan 32 opsi lingkungan. Jika angka-angka ini terlampaui,
kernel akan panik. Juga ada batas 255 karakter untuk seluruh baris perintah
kernel, segala sesuatu di atas batas ini dapat dipotong secara diam-diam.

Bab 6. Menggunakan Pemasang Debian

Daftar Isi

6.1. Cara Kerja Pemasang
6.2. Pengenalan Komponen
6.3. Menggunakan Komponen Individual

    6.3.1. Menyiapkan Debian Penginstal dan Konfigurasi Perangkat Keras
    6.3.2. Menyiapkan Pengguna dan Kata Sandi
    6.3.3. Mengonfigurasi Jam dan Zona Waktu
    6.3.4. Partisi dan Pemilihan Titik Kait
    6.3.5. Memasang Sistem Dasar
    6.3.6. Memasang Perangkat Lunak Tambahan
    6.3.7. Membuat Sistem Anda Dapat Di-Boot
    6.3.8. Menyelesaikan Instalasi
    6.3.9. Penelusuran masalah
    6.3.10. Instalasi melalui konsol jaringan

6.4. Memuat Firmware yang Kurang

    6.4.1. Menyiapkan medium
    6.4.2. Firmware dan Sistem yang Dipasang
    6.4.3. Menyelesaikan Sistem yang Dipasang

6.5. Penyesuaian

    6.5.1. Memasang sistem init alternatif

6.1. Cara Kerja Pemasang

Pemasang Debian terdiri dari sejumlah komponen tujuan khusus untuk melakukan
setiap tugas instalasi. Setiap komponen melakukan tugasnya, mengajukan
pertanyaan kepada pengguna seperlunya untuk melakukan tugasnya. Pertanyaan itu
sendiri diberikan prioritas, dan prioritas pertanyaan yang akan diajukan
ditetapkan ketika pemasang dimulai.

Ketika instalasi baku dilakukan, hanya pertanyaan penting (prioritas tinggi)
yang akan diajukan. Ini menghasilkan proses instalasi yang sangat otomatis
dengan sedikit interaksi pengguna. Komponen dijalankan secara otomatis secara
berurutan; komponen mana yang dijalankan terutama tergantung pada metode
instalasi yang Anda gunakan dan pada perangkat keras Anda. Pemasang akan
menggunakan nilai baku untuk pertanyaan yang tidak diajukan.

Jika ada masalah, pengguna akan melihat layar kesalahan, dan menu pemasang
dapat ditampilkan untuk memilih beberapa tindakan alternatif. Jika tidak ada
masalah, pengguna tidak akan pernah melihat menu pemasang, tetapi hanya akan
menjawab pertanyaan untuk setiap komponen secara bergantian. Pemberitahuan
kesalahan serius diatur ke prioritas "critical" sehingga pengguna akan selalu
diberitahu.

Beberapa baku yang digunakan pemasang dapat dipengaruhi dengan meneruskan
argumen boot saat debian-installer dimulai. Jika misalnya, Anda ingin memaksa
konfigurasi jaringan statis (konfigurasi otomatis IPv6 dan DHCP digunakan
secara baku jika tersedia), Anda dapat menambahkan parameter boot netcfg/
disable_autoconfig=true. Lihat Bagian 5.3.2, "Parameter Pemasang Debian" opsi
yang tersedia.

Pengguna mahir mungkin lebih nyaman dengan antarmuka berbasis menu, di mana
setiap langkah dikendalikan oleh pengguna daripada pemasang yang melakukan
setiap langkah secara otomatis secara berurutan. Untuk menggunakan pemasang
dengan cara manual yang digerakkan oleh menu, tambahkan argumen boot priority=
medium.

Jika perangkat keras Anda mengharuskan Anda untuk meneruskan opsi ke modul
kernel saat dipasang, Anda harus memulai pemasang dalam mode "pakar". Hal ini
dapat dilakukan dengan menggunakan perintah expert untuk memulai pemasang atau
dengan menambahkan argumen boot priority=low. Mode pakar memberi Anda kontrol
penuh atas debian-installer.

Dalam lingkungan berbasis teks, penggunaan tetikus tidak didukung. Berikut
adalah kunci yang dapat Anda gunakan untuk menavigasi dalam berbagai dialog. 
Tab atau tombol panah kanan bergerak "maju", dan Shift+Tab atau tombol panah 
kiri bergerak "mundur" di antara tombol dan pilihan yang ditampilkan. Panah 
atas dan bawah memilih item yang berbeda dalam daftar yang dapat digulir, dan
juga menggulir daftar itu sendiri. Selain itu, dalam daftar panjang, Anda dapat
mengetik huruf untuk menyebabkan daftar bergulir langsung ke bagian dengan item
dimulai dengan huruf yang Anda ketik dan menggunakan Pg-Up dan Pg-Down untuk
menggulir daftar di beberapa bagian. Bilah spasi memilih item seperti kotak
centang. Gunakan Enter untuk mengaktifkan pilihan.

Beberapa dialog mungkin menawarkan informasi bantuan tambahan. Jika bantuan
tersedia, ini akan ditunjukkan pada baris bawah layar dengan menampilkan bahwa
informasi bantuan dapat diakses dengan menekan tombol F1.

Pesan dan log kesalahan dialihkan ke konsol keempat. Anda dapat mengakses
konsol ini dengan menekan Alt Kiri+F4 (tahan tombol Alt kiri sambil menekan
tombol fungsi F4); kembali ke proses pemasang utama dengan Alt Kiri+F1.

Pesan-pesan ini juga dapat ditemukan di /var/log/syslog. Setelah instalasi, log
ini disalin ke /var/log/installer/syslog pada sistem baru Anda. Pesan instalasi
lainnya dapat ditemukan di /var/log/ selama instalasi, dan /var/log/installer/
setelah komputer di-boot ke dalam sistem yang dipasang.

6.2. Pengenalan Komponen

Berikut adalah daftar komponen pemasang dengan deskripsi singkat tentang tujuan
masing-masing komponen. Detail yang mungkin perlu Anda ketahui tentang
menggunakan komponen tertentu ada di Bagian 6.3, "Menggunakan Komponen
Individual".

main-menu

    Memperlihatkan daftar komponen kepada pengguna selama operasi pemasang, dan
    memulai komponen saat dipilih. Pertanyaan menu utama diatur ke media
    prioritas, jadi jika prioritas Anda diatur ke tinggi atau kritis (tinggi
    adalah baku), Anda tidak akan melihat menu. Di sisi lain, jika ada
    kesalahan yang memerlukan intervensi Anda, prioritas pertanyaan dapat
    diturunkan sementara untuk memungkinkan Anda menyelesaikan masalah, dan
    dalam hal ini menu mungkin muncul.

    Anda bisa masuk ke menu utama dengan memilih tombol Go Back berulang kali
    untuk mundur sama sekali dari komponen yang sedang berjalan.

localechooser

    Memungkinkan pengguna untuk memilih opsi pelokalan bagi instalasi dan
    sistem yang dipaasng: bahasa, negara, dan lokal. Pemasang akan menampilkan
    pesan dalam bahasa yang dipilih, kecuali terjemahan untuk bahasa tersebut
    tidak lengkap dalam hal ini beberapa pesan dapat ditampilkan dalam bahasa
    Inggris.

console-setup

    Menampilkan daftar (tata letak) papan tik, dari mana pengguna memilih salah
    satu yang cocok dengan modelnya sendiri.

hw-detect

    Secara otomatis mendeteksi sebagian besar perangkat keras sistem, termasuk
    kartu jaringan, disk drive, dan PCMCIA.

cdrom-detect

    Mencari dan memasang media instalasi Debian.

netcfg

    Mengonfigurasi koneksi jaringan komputer sehingga dapat berkomunikasi
    melalui internet.

iso-scan

    Mencari image ISO (berkas .iso ) pada hard drive.

choose-mirror

    Menyajikan daftar cermin arsip Debian. Pengguna dapat memilih sumber paket
    instalasinya.

cdrom-checker

    Memeriksa integritas media instalasi. Dengan cara ini, pengguna dapat
    meyakinkan dirinya sendiri bahwa image instalasi tidak rusak.

lowmem

    Lowmem mencoba mendeteksi sistem dengan memori rendah dan kemudian
    melakukan berbagai trik untuk menghapus bagian yang tidak perlu dari
    debian-installer dari memori (dengan biaya beberapa fitur).

anna

    Anna's Not Nearly APT. Memasang paket yang telah diambil dari cermin atau
    media instalasi yang dipilih.

user-setup

    Menyiapkan kata sandi root, dan menambahkan pengguna non-root.

clock-setup

    Memperbarui jam sistem dan menentukan apakah jam diatur ke UTC atau tidak.

tzsetup

    Memilih zona waktu, berdasarkan lokasi yang dipilih sebelumnya.

partman

    Memungkinkan pengguna untuk mempartisi disk yang tercantol pada sistem,
    membuat sistem berkas pada partisi yang dipilih, dan melampirkannya ke
    titik kait. Termasuk juga fitur menarik seperti mode otomatis sepenuhnya
    atau dukungan LVM. Ini adalah alat partisi yang disukai di Debian.

partman-lvm

    Membantu pengguna dengan konfigurasi LVM (Logical Volume Manager).

partman-md

    Memungkinkan pengguna untuk mengatur RAID (Redundant Array of Inexpensive
    Disks) Perangkat Lunak. RAID Perangkat Lunak ini biasanya lebih unggul
    daripada pengontrol RAID IDE (pseudo hardware) murah yang ditemukan pada
    motherboard yang lebih baru.

base-installer

    Memasang set paket paling dasar yang akan memungkinkan komputer untuk
    beroperasi di bawah Debian GNU/Linux ketika di-reboot.

apt-setup

    Mengonfigurasi apt, sebagian besar secara otomatis, berdasarkan media apa
    yang dijalankan pemasang.

pkgsel

    Menggunakan tasksel untuk memilih dan memasang perangkat lunak tambahan.

os-prober

    Mendeteksi sistem operasi yang saat ini dipasang di komputer dan meneruskan
    informasi ini ke bootloader-installer, yang mungkin menawarkan Anda
    kemampuan untuk menambahkan sistem operasi yang ditemukan ke menu mulai
    bootloader. Dengan cara ini pengguna dapat dengan mudah memilih pada waktu
    boot sistem operasi mana yang akan dimulai.

bootloader-installer

    Berbagai pemasang bootloader masing-masing memasang program boot loader
    pada hard disk, yang diperlukan bagi komputer untuk memulai menggunakan
    Linux tanpa menggunakan flash disk USB atau CD-ROM. Banyak boot loader
    memungkinkan pengguna untuk memilih sistem operasi alternatif setiap kali
    komputer boot.

shell

    Memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi shell dari menu, atau di konsol
    kedua.

save-logs

    Menyediakan cara bagi pengguna untuk merekam informasi pada flash disk USB,
    jaringan, hard disk, atau media lain ketika masalah ditemui, untuk secara
    akurat melaporkan masalah perangkat lunak pemasang kepada pengembang Debian
    nanti.

6.3. Menggunakan Komponen Individual

Pada bagian ini kita akan menjelaskan setiap komponen pemasang secara rinci.
Komponen telah dikelompokkan ke dalam tahapan yang harus dikenali oleh
pengguna. Mereka disajikan dalam urutan kemunculan selama instalasi. Perhatikan
bahwa tidak semua modul akan digunakan untuk setiap instalasi; modul mana yang
sebenarnya digunakan tergantung pada metode instalasi yang Anda gunakan dan
pada perangkat keras Anda.

6.3.1. Menyiapkan Debian Penginstal dan Konfigurasi Perangkat Keras

Mari kita asumsikan Pemasang Debian telah di-boot dan Anda menghadapi layar
pertamanya. Pada saat ini, kemampuan debian-installer masih sangat terbatas.
Itu tidak tahu banyak tentang perangkat keras Anda, bahasa pilihan, atau bahkan
tugas yang harus dilakukan. Jangan khawatir. Karena debian-installer cukup
pintar, secara otomatis dapat menyelidiki perangkat keras Anda, menemukan sisa
komponennya dan meningkatkan dirinya ke sistem instalasi yang mumpuni. Namun,
Anda masih perlu membantu debian-installer dengan beberapa informasi, itu tidak
dapat menentukan secara otomatis (seperti memilih bahasa pilihan Anda, tata
letak papan tik, atau cermin jaringan yang diinginkan).

Anda akan melihat bahwa debian-installer melakukan deteksi perangkat keras
beberapa kali selama tahap ini. Pertama kali ditargetkan secara khusus pada
perangkat keras yang diperlukan untuk memuat komponen pemasang (misalnya CD-ROM
atau kartu jaringan Anda). Karena tidak semua driver mungkin tersedia selama
menjalankan pertama ini, deteksi perangkat keras perlu diulang nanti dalam
proses.

Selama deteksi perangkat keras debian-installer memeriksa apakah salah satu
driver untuk perangkat keras di sistem Anda memerlukan firmware untuk dimuat.
Jika ada firmware yang diminta tetapi tidak tersedia, dialog akan ditampilkan
yang memungkinkan firmware yang kurang dimuat dari media lepasan. Lihat
Bagian 6.4, "Memuat Firmware yang Kurang" untuk rincian lebih lanjut.

6.3.1.1. Periksa memori yang tersedia / mode memori rendah

Satu hal yang pertama dilakukan oleh debian-installer adalah memeriksa memori
yang tersedia. Jika memori yang tersedia terbatas, komponen ini akan membuat
beberapa perubahan dalam proses instalasi yang diharapkan akan memungkinkan
Anda untuk memasang Debian GNU/Linux pada sistem Anda.

Langkah pertama yang diambil untuk mengurangi konsumsi memori oleh pemasang
adalah menonaktifkan terjemahan, yang berarti bahwa instalasi hanya dapat
dilakukan dalam bahasa Inggris. Tentu saja, Anda masih dapat melokalkan sistem
yang dipasang setelah instalasi selesai.

Jika itu tidak cukup, pemasang akan lebih mengurangi konsumsi memori dengan
memuat hanya komponen-komponen yang penting untuk menyelesaikan instalasi
dasar. Ini mengurangi fungsionalitas sistem instalasi. Anda akan diberi
kesempatan untuk memuat komponen tambahan secara manual, tetapi Anda harus
menyadari bahwa setiap komponen yang Anda pilih akan menggunakan memori
tambahan dan dengan demikian dapat menyebabkan instalasi gagal.

Jika pemasang berjalan dalam mode memori rendah, disarankan untuk membuat
partisi swap yang relatif besar (64-128MB). Partisi swap akan digunakan sebagai
memori virtual dan dengan demikian meningkatkan banyaknya memori yang tersedia
untuk sistem. Pemasang akan mengaktifkan partisi swap sedini mungkin dalam
proses instalasi. Perhatikan bahwa penggunaan swap yang berat akan mengurangi
kinerja sistem Anda dan dapat menyebabkan aktivitas disk yang tinggi.

Terlepas dari langkah-langkah ini, masih mungkin bahwa sistem Anda membeku,
bahwa kesalahan tak terduga terjadi atau bahwa proses dibunuh oleh kernel
karena sistem kehabisan memori (yang akan menghasilkan pesan "Out of memory"
pada VT4 dan di syslog).

Misalnya, telah dilaporkan bahwa membuat sistem berkas ext3 besar gagal dalam
mode memori rendah ketika ruang swap tidak mencukupi. Jika swap yang lebih
besar tidak membantu, cobalah membuat sistem berkas sebagai ext2 (yang
merupakan komponen esensial dari pemasang) sebagai gantinya. Dimungkinkan untuk
mengubah partisi ext2 ke ext3 setelah instalasi.

Dimungkinkan untuk memaksa pemasang untuk menggunakan tingkat lowmem yang lebih
tinggi daripada yang didasarkan pada memori yang tersedia dengan menggunakan
parameter boot "lowmem" seperti yang dijelaskan dalam Bagian 5.3.2, "Parameter
Pemasang Debian".

6.3.1.2. Memilih Opsi Pelokalan

Dalam kebanyakan kasus pertanyaan pertama Anda akan ditanyai menyangkut
pemilihan opsi pelokalan yang akan digunakan baik untuk instalasi maupun untuk
sistem yang dipasang. Opsi pelokalan terdiri dari bahasa, lokasi, dan lokal
(locale).

Bahasa yang Anda pilih akan digunakan selama sisa proses instalasi, asalkan
terjemahan dari dialog yang berbeda tersedia. Jika tidak ada terjemahan yang
valid yang tersedia untuk bahasa yang dipilih, pemasang akan beralih ke baku
bahasa Inggris.

Lokasi geografis yang dipilih (dalam banyak kasus suatu negara) akan digunakan
nanti dalam proses instalasi untuk memilih zona waktu yang benar dan cermin
Debian yang sesuai untuk negara tersebut. Bahasa dan negara bersama-sama akan
membantu menentukan lokal baku untuk sistem Anda dan memilih tata letak papan
ketik yang benar.

Anda pertama kali akan diminta untuk memilih bahasa. Nama bahasa tercantum
dalam daftar baik dalam bahasa Inggris (sisi kiri) dan dalam bahasa itu sendiri
(sisi kanan); nama-nama di sisi kanan juga ditampilkan dalam skrip yang tepat
untuk bahasa tersebut. Daftar ini diurut berdasarkan nama bahasa Inggris. Di
bagian atas daftar adalah opsi tambahan yang memungkinkan Anda memilih lokal "C
", bukan suatu bahasa. Memilih lokal "C" akan menyebabkan instalasi dilanjutkan
dalam bahasa Inggris; sistem yang dipasang tidak akan memiliki dukungan
pelokalan karena paket locales tidak akan dipasang.

Selanjutnya Anda akan diminta untuk memilih lokasi geografis Anda. Jika Anda
memilih bahasa yang diakui sebagai bahasa resmi untuk lebih dari satu negara^
[3], Anda akan ditampilkan daftar hanya negara-negara tersebut. Untuk memilih
negara yang tidak ada dalam daftar itu, pilih yang lain (opsi terakhir). Anda
kemudian akan disajikan dengan daftar benua; memilih benua akan mengarah ke
daftar negara yang relevan di benua itu.

Jika bahasa hanya memiliki satu negara yang terkait dengannya, daftar negara
akan ditampilkan untuk benua atau wilayah milik negara tersebut, dengan negara
tersebut dipilih sebagai baku. Gunakan opsi Kembali untuk memilih negara di
benua yang berbeda.

Catatan

Penting untuk memilih negara tempat Anda tinggal atau di mana Anda berada
karena menentukan zona waktu yang akan dikonfigurasi untuk sistem yang
dipasang.

Jika Anda memilih kombinasi bahasa dan negara yang tidak ada lokal yang
didefinisikan dan ada beberapa lokal untuk bahasa tersebut, maka pemasang akan
memungkinkan Anda untuk memilih mana dari situs yang Anda sukai sebagai lokal
baku untuk sistem yang dipasang^[4]. Dalam semua kasus lain, lokal baku akan
dipilih berdasarkan bahasa dan negara yang dipilih.

Setiap lokal baku yang dipilih seperti yang dijelaskan dalam paragraf
sebelumnya akan menggunakan UTF-8 sebagai pengodean karakter.

Jika Anda memasang pada prioritas rendah, Anda akan memiliki pilihan untuk
memilih lokal tambahan, termasuk yang disebut lokal "warisan"^[5], yang akan
dihasilkan untuk sistem yang dipasang; jika Anda melakukannya, Anda akan
ditanya mana dari lokal yang dipilih harus menjadi baku untuk sistem yang
dipasang.

6.3.1.3. Memilih Papan Ketik

Papan tik sering disesuaikan dengan karakter yang digunakan dalam suatu bahasa.
Pilih tata letak yang sesuai dengan papan tik yang Anda gunakan, atau pilih
sesuatu yang dekat jika tata letak papan tik yang Anda inginkan tidak
terwakili. Setelah instalasi sistem selesai, Anda akan dapat memilih tata letak
papan tik dari berbagai pilihan yang lebih luas (jalankan dpkg-reconfigure
keyboard-configuration sebagai root setelah Anda menyelesaikan instalasi).

Pindahkan sorotan ke pilihan papan tik yang Anda inginkan dan tekan Enter.
Gunakan tombol panah untuk memindahkan sorotan -- mereka berada di tempat yang
sama di semua tata letak papan tik bahasa nasional, sehingga tidak tergantung
pada konfigurasi papan tik.

6.3.1.4. Mencari Image ISO Pemasang Debian

Saat memasang melalui metode hd-media, akan ada saat di mana Anda perlu
menemukan dan memasang image iso Pemasang Debian untuk mendapatkan sisa berkas
instalasi. Komponen iso-scan melakukan hal ini.

Pada awalnya, iso-scan secara otomatis mengait semua perangkat blok (misalnya
partisi dan volume logis) yang memiliki beberapa sistem berkas yang dikenal
pada mereka dan secara berurutan mencari nama berkas yang diakhiri dengan .iso
(atau dalam hal ini .ISO). Berhati-hatilah bahwa upaya pertama hanya memindai
berkas di direktori root dan di sub direktori tingkat pertama (yaitu menemukan
/apa pun.iso, /data/whatever.iso, tetapi tidak /data/tmp/apa pun.iso). Setelah
image iso ditemukan, iso-scan memeriksa kontennya untuk menentukan apakah image
tersebut image iso Debian yang valid atau tidak. Dalam kasus sebelumnya kita
sudah selesai, dalam yang terakhir iso-scan mencari image lain.

Jika upaya sebelumnya untuk menemukan image iso pemasang gagal, iso-scan akan
bertanya apakah Anda ingin melakukan pencarian yang lebih menyeluruh. Tahap ini
tidak hanya melihat ke direktori paling atas, tetapi benar-benar melintasi
seluruh sistem berkas.

Kalau iso-scan tidak menemukan image iso pemasang Anda, reboot kembali ke
sistem operasi asli Anda dan periksa apakah image diberi nama dengan benar
(diakhiri dengan .iso), jika ditempatkan pada sistem berkas yang dapat dikenali
oleh debian-installer, dan jika tidak rusak (verifikasi checksum). Pengguna
Unix yang berpengalaman dapat melakukan ini tanpa reboot di konsol kedua.

Perhatikan bahwa partisi (atau disk) yang mewadahi image ISO tidak dapat
digunakan kembali selama proses instalasi karena akan digunakan oleh pemasang.
Untuk mengatasi hal ini, dan asalkan Anda memiliki memori sistem yang cukup,
pemasang dapat menyalin image ISO ke dalam RAM sebelum memasangnya. Ini
dikendalikan oleh pertanyaan debconf iso-scan/copy_iso_to_ram prioritas rendah
(hanya ditanyakan apakah persyaratan memori terpenuhi).

6.3.1.5. Mengonfigurasi Jaringan

Saat Anda memasuki langkah ini, jika sistem mendeteksi bahwa Anda memiliki
lebih dari satu perangkat jaringan, Anda akan diminta untuk memilih perangkat
mana yang akan menjadi antarmuka jaringan primer Anda, yaitu yang ingin Anda
gunakan untuk instalasi. Antarmuka lain tidak akan dikonfigurasi saat ini. Anda
dapat mengonfigurasi antarmuka tambahan setelah instalasi selesai; lihat
halaman man interfaces(5).

6.3.1.5.1. Konfigurasi jaringan otomatis

Secara baku, debian-installer mencoba mengonfigurasi jaringan komputer Anda
secara otomatis sejauh mungkin. Jika konfigurasi otomatis gagal, itu mungkin
disebabkan oleh banyak faktor mulai dari kabel jaringan yang dicabut hingga
infrastruktur yang kurang untuk konfigurasi otomatis. Untuk penjelasan lebih
lanjut jika terjadi kesalahan, periksa pesan kesalahan pada konsol keempat.
Bagaimanapun, Anda akan ditanya apakah Anda ingin mencoba lagi, atau apakah
Anda ingin melakukan pengaturan manual. Terkadang layanan jaringan yang
digunakan untuk konfigurasi otomatis bisa lambat dalam responsnya, jadi jika
Anda yakin semuanya sudah ada, cukup mulai upaya konfigurasi otomatis lagi.
Jika konfigurasi otomatis gagal berulang kali, Anda dapat memilih pengaturan
jaringan manual.

6.3.1.5.2. Konfigurasi jaringan manual

Pengaturan jaringan manual pada gilirannya menanyakan sejumlah pertanyaan
tentang jaringan Anda, terutama Alamat IP, Netmask, Gateway, Alamat server
nama, dan Nama host. Selain itu, jika Anda memiliki antarmuka jaringan
nirkabel, Anda akan diminta untuk menyediakan ESSID Nirkabel ("nama jaringan
nirkabel") dan kunci WEP atau frasa sandi WPA/WPA2. Isi jawaban dari
Bagian 3.3, "Informasi yang Anda Perlukan".

Catatan

Beberapa detail teknis mungkin, atau tidak, mudah ditemukan: program
mengasumsikan alamat IP jaringan adalah bitwise-AND dari alamat IP sistem Anda
dan netmask Anda. Alamat broadcast baku dihitung sebagai bitwise OR dari alamat
IP sistem Anda dengan negasi bitwise dari netmask. Ini juga akan menebak
gateway Anda. Jika Anda tidak dapat menemukan salah satu dari jawaban ini,
gunakan baku yang ditawarkan -- jika perlu, Anda dapat mengubahnya dengan
mengedit /etc/network/interfaces setelah sistem dipasang.

6.3.1.5.3. IPv4 dan IPv6

Dari Debian GNU/Linux 7.0 ("Wheezy") dan seterusnya, debian-installer mendukung
IPv6 serta IPv4 "klasik". Semua kombinasi IPv4 dan IPv6 (konfigurasi hanya
IPv4, hanya IPv6, dan dual-stack) didukung.

Konfigurasi otomatis untuk IPv4 dilakukan melalui DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol). Konfigurasi otomatis untuk IPv6 mendukung konfigurasi
otomatis stateless menggunakan NDP (Neighbor Discovery Protocol, termasuk
penugasan server DNS rekursif (RDNSS), konfigurasi otomatis stateful melalui
DHCPv6 dan konfigurasi otomatis stateless/stateful campuran (konfigurasi alamat
melalui NDP, parameter tambahan melalui DHCPv6).

6.3.2. Menyiapkan Pengguna dan Kata Sandi

Tepat sebelum mengonfigurasi jam, pemasang akan memungkinkan Anda untuk
mengatur akun "root" dan/atau akun untuk pengguna pertama. Akun pengguna lain
dapat dibuat setelah instalasi selesai.

6.3.2.1. Mengatur Kata Sandi Root

Akun root juga disebut pengguna super; ini adalah login yang melewati semua
perlindungan keamanan pada sistem Anda. Akun root hanya boleh digunakan untuk
melakukan administrasi sistem, dan hanya digunakan untuk waktu sesingkat
mungkin.

Kata sandi apa pun yang Anda buat harus berisi setidaknya 6 karakter, dan harus
berisi karakter huruf besar dan kecil, serta karakter tanda baca.
Berhati-hatilah saat mengatur kata sandi root Anda, karena ini adalah akun yang
sangat kuat. Hindari kata-kata kamus atau penggunaan informasi pribadi apa pun
yang dapat ditebak.

Jika ada yang pernah memberi tahu Anda bahwa mereka membutuhkan kata sandi root
Anda, berhati-hatilah. Anda biasanya tidak boleh memberikan kata sandi root
Anda, kecuali Anda mengelola mesin dengan lebih dari satu administrator sistem.

Jika Anda tidak menentukan kata sandi untuk pengguna "root" di sini, akun ini
akan dinonaktifkan tetapi paket sudo akan dipasang nanti untuk memungkinkan
tugas administratif dilakukan pada sistem baru. Secara baku, pengguna pertama
yang dibuat pada sistem akan diizinkan untuk menggunakan perintah sudo untuk
menjadi root.

6.3.2.2. Membuat Pengguna Biasa

Sistem akan menanyakan apakah Anda ingin membuat akun pengguna biasa pada saat
ini. Akun ini harus menjadi login pribadi utama Anda. Anda tidak boleh
menggunakan akun root untuk penggunaan sehari-hari atau sebagai login pribadi
Anda.

Mengapa tidak? Nah, salah satu alasan untuk menghindari menggunakan hak
istimewa root adalah, sangat mudah untuk melakukan kerusakan yang tidak dapat
diperbaiki sebagai root. Alasan lain adalah bahwa Anda mungkin ditipu untuk
menjalankan program Trojan-horse -- itu adalah program yang memanfaatkan
kekuatan pengguna super Anda untuk membahayakan keamanan sistem Anda di
belakang Anda. Setiap buku bagus tentang administrasi sistem Unix akan membahas
topik ini secara lebih rinci -- pertimbangkan untuk membacanya jika baru bagi
Anda.

Anda pertama-tama akan diminta untuk nama lengkap pengguna. Kemudian Anda akan
dimintai nama untuk akun pengguna; umumnya nama depan Anda atau sesuatu yang
serupa akan cukup dan memang akan menjadi baku. Akhirnya, Anda akan diminta
untuk kata sandi untuk akun ini.

Jika suatu saat setelah instalasi Anda ingin membuat akun lain, gunakan
perintah adduser.

6.3.3. Mengonfigurasi Jam dan Zona Waktu

Pemasang pertama kali akan mencoba untuk terhubung ke server waktu di Internet
(menggunakan protokol NTP ) untuk mengatur waktu sistem dengan benar. Jika ini
tidak berhasil, pemasang akan mengasumsikan waktu dan tanggal yang diperoleh
dari jam sistem ketika sistem instalasi di-boot benar. Tidak mungkin mengatur
waktu sistem secara manual selama proses instalasi.

Bergantung pada lokasi yang dipilih sebelumnya dalam proses instalasi, Anda
mungkin akan ditampilkan daftar zona waktu yang relevan untuk lokasi tersebut.
Jika lokasi Anda hanya memiliki satu zona waktu dan Anda melakukan instalasi
baku, Anda tidak akan ditanya apa pun dan sistem akan mengasumsikan zona waktu
itu.

Dalam mode pakar atau saat memasang pada prioritas menengah, Anda akan memiliki
opsi tambahan untuk memilih "Coordinated Universal Time" (UTC) sebagai zona
waktu.

Jika karena alasan tertentu Anda ingin menetapkan zona waktu untuk sistem yang
dipasang yang tidak sesuai dengan lokasi yang dipilih, ada dua opsi.

 1. Pilihan paling sederhana adalah memilih zona waktu yang berbeda setelah
    instalasi selesai dan Anda telah boot ke sistem baru. Perintah untuk
    melakukan ini adalah:

    # dpkg-reconfigure tzdata

 2. Atau, zona waktu dapat diatur pada awal instalasi dengan memberikan
    parameter time/zone=nilai saat Anda mem-boot sistem instalasi. Nilainya
    tentu saja harus menjadi zona waktu yang valid, misalnya Europe/London atau
    UTC.

Untuk instalasi otomatis, zona waktu dapat diatur ke nilai yang diinginkan
menggunakan preseed.

6.3.4. Partisi dan Pemilihan Titik Kait

Pada saat ini, setelah deteksi perangkat keras telah dilakukan untuk terakhir
kalinya, debian-installer mesti ada pada kekuatan penuh, disesuaikan untuk
kebutuhan pengguna dan siap untuk melakukan beberapa pekerjaan nyata. Seperti
yang ditunjukkan oleh judul bagian ini, tugas utama dari beberapa komponen
berikutnya terletak pada pemartisian disk Anda, membuat sistem berkas,
menetapkan titik kait, dan secara opsional mengonfigurasi opsi terkait erat
seperti RAID, LVM, atau perangkat terenkripsi.

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan pemartisian, atau hanya ingin tahu lebih
detail, lihat Lampiran C, Pemartisian untuk Debian.

Pertama, Anda akan diberi kesempatan untuk secara otomatis mempartisi seluruh
drive, atau ruang kosong yang tersedia pada drive. Ini juga disebut pemartisian
"terpandu". Jika Anda tidak ingin partisi otomatis, pilih Manual dari menu.

6.3.4.1. Opsi partisi yang didukung

Partisi yang digunakan dalam debian-installer cukup serbaguna. Hal ini
memungkinkan untuk membuat banyak skema partisi yang berbeda, menggunakan
berbagai tabel partisi, sistem berkas, dan perangkat blok canggih.

Pilihan tepat mana yang tersedia terutama tergantung pada arsitektur, tetapi
juga pada faktor-faktor lain. Misalnya, pada sistem dengan memori internal
terbatas beberapa opsi mungkin tidak tersedia. Baku juga dapat bervariasi.
Jenis tabel partisi yang digunakan secara baku misalnya dapat berbeda untuk
hard disk berkapasitas besar daripada hard disk yang lebih kecil. Beberapa opsi
hanya dapat diubah saat memasang pada prioritas debconf sedang atau rendah;
pada prioritas yang lebih tinggi baku yang masuk akal akan digunakan.

Pemasang mendukung berbagai bentuk partisi canggih dan penggunaan perangkat
penyimpanan, yang dalam banyak kasus dapat digunakan dalam kombinasi.

  • Logical Volume Management (LVM)

  • RAID Perangkat Lunak

    Yang didukung adalah RAID level 0, 1, 4, 5, 6, dan 10.

  • Enkripsi

  • Multipath (eksperimental)

    Lihat Wiki kami untuk informasi. Dukungan untuk multipath saat ini hanya
    tersedia jika diaktifkan saat pemasang di-boot.

Sistem berkas berikut didukung.

  • ext2, ext3, ext4

    Sistem berkas baku yang dipilih dalam banyak kasus adalah ext4; untuk /boot
    partisi ext2 akan dipilih secara baku ketika pemartisian terpandu
    digunakan.

  • jfs (tidak tersedia di semua arsitektur)

  • xfs (tidak tersedia di semua arsitektur)

  • reiserfs (opsional; tidak tersedia di semua arsitektur)

    Dukungan untuk sistem baerkas Reiser tidak lagi tersedia secara baku.
    Ketika pemasang berjalan pada prioritas debconf sedang atau rendah, itu
    dapat diaktifkan dengan memilih komponen partman-reiserfs. Hanya versi 3
    dari sistem berkas tersebut yang didukung.

  • FAT16, FAT32

6.3.4.2. Pemartisian Terpandu

Jika Anda memilih pemartisian terpandu, Anda mungkin memiliki tiga opsi: untuk
membuat partisi langsung pada hard disk (metode klasik), atau untuk membuatnya
menggunakan Logical Volume Management (LVM), atau untuk membuatnya menggunakan
LVM terenkripsi^[6].

Catatan

Opsi untuk menggunakan LVM (yang terenkripsi) mungkin tidak tersedia di semua
arsitektur.

Saat menggunakan LVM atau LVM terenkripsi, pemasang akan membuat sebagian besar
partisi di dalam satu partisi besar; keuntungan dari metode ini adalah bahwa
partisi di dalam partisi besar ini dapat diubah ukurannya dengan relatif mudah
nanti. Dalam kasus LVM terenkripsi, partisi besar tidak akan dapat dibaca tanpa
mengetahui frasa kunci khusus, sehingga memberikan keamanan ekstra atas data
(pribadi) Anda.

Saat menggunakan LVM terenkripsi, pemasang juga akan secara otomatis menghapus
disk dengan menulis data acak ke sana. Ini semakin meningkatkan keamanan
(karena membuatnya tidak mungkin untuk mengetahui bagian mana dari disk yang
digunakan dan juga memastikan bahwa jejak instalasi sebelumnya dihapus), tetapi
mungkin memerlukan waktu tergantung pada ukuran disk Anda.

Catatan

Jika Anda memilih partisi terpandu menggunakan LVM atau LVM terenkripsi,
beberapa perubahan dalam tabel partisi perlu ditulis ke disk yang dipilih saat
LVM sedang disiapkan. Perubahan ini secara efektif menghapus semua data yang
saat ini ada di hard disk yang dipilih dan Anda tidak akan dapat membatalkannya
nanti. Namun, pemasang akan meminta Anda untuk mengonfirmasi perubahan ini
sebelum ditulis ke disk.

Jika Anda memilih pemartisian terpandu (baik klasik atau menggunakan LVM
(terenkripsi) untuk seluruh disk, Anda akan terlebih dahulu diminta untuk
memilih disk yang ingin Anda gunakan. Periksa apakah semua disk Anda terdaftar
dan, jika Anda memiliki beberapa disk, pastikan Anda memilih yang benar. Urutan
mereka dalam daftar mungkin berbeda dari apa yang Anda terbiasa. Ukuran disk
dapat membantu mengidentifikasi mereka.

Setiap data pada disk yang Anda pilih pada akhirnya akan hilang, tetapi Anda
akan selalu diminta untuk mengonfirmasi setiap perubahan sebelum ditulis ke
disk. Jika Anda telah memilih metode partisi klasik, Anda akan dapat
membatalkan perubahan apa pun sampai akhir; saat menggunakan LVM (terenkripsi)
ini tidak mungkin.

Selanjutnya, Anda akan dapat memilih dari skema yang tercantum dalam tabel di
bawah ini. Semua skema memiliki pro dan kontra, beberapa di antaranya dibahas
dalam Lampiran C, Pemartisian untuk Debian. Jika Anda tidak yakin, pilih yang
pertama. Ingatlah bahwa pemartisian terpandu membutuhkan ruang kosong minimal
untuk dioperasikan. Jika Anda tidak memberikannya setidaknya sekitar 1GB ruang
(tergantung pada skema yang dipilih), pemartisian terpandu akan gagal.

┌─────────────────────────────────────┬─────────────┬─────────────────────────┐
│            Skema partisi            │Ruang minimum│   Partisi yang dibuat   │
├─────────────────────────────────────┼─────────────┼─────────────────────────┤
│Semua berkas dalam satu partisi      │600MB        │/, swap                  │
├─────────────────────────────────────┼─────────────┼─────────────────────────┤
│Partisi /home terpisah               │500MB        │/, /home, swap           │
├─────────────────────────────────────┼─────────────┼─────────────────────────┤
│Partisi /home, /var, dan /tmp        │1GB          │/, /home, /var, /tmp,    │
│terpisah                             │             │swap                     │
└─────────────────────────────────────┴─────────────┴─────────────────────────┘

Jika Anda memilih pemartisian terpandu menggunakan LVM (terenkripsi), pemasang
juga akan membuat partisi /boot terpisah. Partisi lainnya, termasuk partisi
swap, akan dibuat di dalam partisi LVM.

Setelah memilih skema, layar berikutnya akan menampilkan tabel partisi baru
Anda, termasuk informasi tentang apakah dan bagaimana partisi akan diformat dan
di mana mereka akan dikait.

Daftar partisi mungkin terlihat seperti ini:

  SCSI1 (0,0,0) (sda) - 6.4 GB WDC AC36400L
        #1 primary   16.4 MB  B f ext2       /boot
        #2 primary  551.0 MB      swap       swap
        #3 primary    5.8 GB      ntfs
           pri/log    8.2 MB      FREE SPACE

  SCSI2 (1,0,0) (sdb) - 80.0 GB ST380021A
        #1 primary   15.9 MB      ext3
        #2 primary  996.0 MB      fat16
        #3 primary    3.9 GB      xfs        /home
        #5 logical    6.0 GB    f ext4       /
        #6 logical    1.0 GB    f ext3       /var
        #7 logical  498.8 MB      ext3

Contoh ini menunjukkan dua hard drive dibagi menjadi beberapa partisi; disk
pertama memiliki beberapa ruang kosong. Setiap baris partisi terdiri dari nomor
partisi, jenis, ukuran, bendera opsional, sistem berkas, dan titik kait (jika
ada). Catatan: penyiapan khusus ini tidak dapat dibuat menggunakan pemartisian
terpandu tetapi menunjukkan kemungkinan variasi yang dapat dicapai menggunakan
pemartisian manual.

Ini mengakhiri bahasan pemartisian terpandu. Jika Anda puas dengan tabel
partisi yang dihasilkan, Anda dapat memilih Selesaikan partisi dan tulis
perubahan ke disk dari menu untuk menerapkan tabel partisi baru (seperti yang
dijelaskan di akhir bagian ini). Jika Anda tidak senang, Anda dapat memilih
untuk Membatalkan perubahan pada partisi dan menjalankan pemartisian terpandu
lagi, atau memodifikasi perubahan yang diusulkan seperti yang dijelaskan di
bawah ini untuk pemartisian manual.

6.3.4.3. Pemartisian Manual

Layar yang mirip dengan yang ditunjukkan tepat di atas akan ditampilkan jika
Anda memilih pemartisian manual kecuali bahwa tabel partisi Anda yang ada akan
ditampilkan dan tanpa titik kait. Cara menyiapkan tabel partisi Anda secara
manual dan penggunaan partisi oleh sistem Debian baru Anda akan dibahas di sisa
bagian ini.

Jika Anda memilih disk bersih yang tidak memiliki partisi atau ruang kosong di
atasnya, Anda akan ditanya apakah tabel partisi baru harus dibuat (ini
diperlukan sehingga Anda dapat membuat partisi baru). Setelah ini, baris baru
berjudul "RUANG BEBAS" akan muncul dalam tabel di bawah disk yang dipilih.

Jika Anda memilih beberapa ruang kosong, Anda akan memiliki kesempatan untuk
membuat partisi baru. Anda harus menjawab serangkaian pertanyaan singkat
tentang ukuran, jenis (primer atau logis), dan lokasi (awal atau akhir ruang
kosong). Setelah ini, Anda akan disajikan dengan gambaran rinci tentang partisi
baru Anda. Pengaturan utamanya adalah Gunakan sebagai: Pengaturan lain termasuk
titik kait, opsi kait, dan bendera dapat di-boot; pengaturan mana yang
ditampilkan tergantung pada bagaimana partisi akan digunakan. Jika Anda tidak
menyukai baku yang telah dipilih sebelumnya, jangan ragu untuk mengubahnya
sesuai keinginan Anda. Misalnya dengan memilih opsi Gunakan sebagai:, Anda
dapat memilih sistem berkas yang berbeda untuk partisi ini, termasuk opsi untuk
menggunakan partisi untuk swap, RAID perangkat lunak, LVM, atau tidak
menggunakannya sama sekali. Ketika Anda puas dengan partisi baru Anda, pilih 
Selesai mengatur partisi dan Anda akan kembali ke layar utama partman.

Jika Anda memutuskan ingin mengubah sesuatu tentang partisi Anda, cukup pilih
partisi, yang akan membawa Anda ke menu konfigurasi partisi. Ini adalah layar
yang sama seperti yang digunakan saat membuat partisi baru, sehingga Anda dapat
mengubah pengaturan yang sama. Satu hal yang mungkin tidak terlalu jelas pada
pandangan pertama adalah Anda dapat mengubah ukuran partisi dengan memilih item
yang menampilkan ukuran partisi. Sistem berkas yang diketahui bekerja
setidaknya fat16, fat32, ext2, ext3, dan swap. Menu ini juga memungkinkan Anda
untuk menghapus partisi.

Pastikan untuk membuat setidaknya dua partisi: satu untuk sistem berkas root
(yang harus dikait sebagai /) dan satu untuk swap. Jika Anda lupa mengait
sistem berkas root, partman tidak akan membiarkan Anda melanjutkan sampai Anda
memperbaiki masalah ini.

Kemampuan dari partman dapat diperluas dengan modul pemasang, tetapi tergantung
pada arsitektur sistem Anda. Jadi jika Anda tidak dapat melihat semua barang
yang dijanjikan, periksa apakah Anda telah memuat semua modul yang diperlukan
(misalnya partman-ext3, partman-xfs, atau partman-lvm).

Setelah Anda puas dengan partisi, pilih Selesaikan partisi dan tulis perubahan
ke disk dari menu partisi. Anda akan disajikan dengan ringkasan perubahan yang
dibuat pada disk dan diminta untuk mengonfirmasi bahwa sistem berkas harus
dibuat seperti yang diminta.

6.3.4.4. Mengonfigurasi Perangkat Multidisk (RAID Perangkat Lunak)

Jika Anda memiliki lebih dari satu hard disk^[7] dalam komputer Anda, Anda
dapat menggunakan partman-md untuk menyiapkan drive Anda untuk meningkatkan
kinerja dan/atau keandalan data Anda yang lebih baik. Hasilnya disebut
Multidisk Device (atau setelah variannya yang paling terkenal RAID perangkat
lunak).

MD pada dasarnya adalah sekelompok partisi yang terletak pada disk yang berbeda
dan digabungkan bersama untuk membentuk perangkat logis. Perangkat ini kemudian
dapat digunakan seperti partisi biasa (yaitu di partman Anda dapat
memformatnya, menetapkan titik kait, dll.).

Manfaat apa yang dibawanya tergantung pada jenis perangkat MD yang Anda buat.
Saat ini yang didukung adalah:

RAID0

    Terutama ditujukan untuk kinerja. RAID0 membagi semua data yang masuk
    menjadi stripe dan mendistribusikannya secara merata di setiap disk dalam
    array. Ini dapat meningkatkan kecepatan operasi baca/tulis, tetapi ketika
    salah satu disk gagal, Anda akan kehilangan segalanya (bagian dari
    informasi masih ada di disk yang sehat, bagian lainnya ada di disk yang
    gagal).

    Penggunaan khas untuk RAID0 adalah partisi untuk pengeditan video.

RAID1

    Cocok untuk pengaturan di mana keandalan adalah perhatian pertama. Ini
    terdiri dari beberapa (biasanya dua) partisi berukuran sama di mana setiap
    partisi berisi data yang sama persis. Ini pada dasarnya berarti tiga hal.
    Pertama, jika salah satu disk Anda gagal, Anda masih memiliki data yang
    dicerminkan pada disk yang tersisa. Kedua, Anda hanya dapat menggunakan
    sebagian kecil dari kapasitas yang tersedia (lebih tepatnya, itu adalah
    ukuran partisi terkecil di RAID). Ketiga, pembacaan berkas diseimbangkan di
    antara disk, yang dapat meningkatkan kinerja pada server, seperti server
    berkas, yang cenderung dibebani dengan lebih banyak pembacaan disk daripada
    penulisan.

    Secara opsional Anda dapat memiliki disk cadangan dalam array yang akan
    menggantikan disk yang gagal jika terjadi kegagalan.

RAID5

    adalah kompromi yang baik antara kecepatan, keandalan, dan redundansi data.
    RAID5 membagi semua data yang masuk menjadi stripe dan mendistribusikannya
    secara merata pada semua kecuali satu disk (mirip dengan RAID0). Tidak
    seperti RAID0, RAID5 juga menghitung informasi paritas, yang ditulis pada
    disk yang tersisa. Disk paritas tidak statis (kalau yang itu disebut
    RAID4), tetapi berubah secara berkala, sehingga informasi paritas
    didistribusikan secara merata pada semua disk. Ketika salah satu disk
    gagal, bagian informasi yang hilang dapat dihitung dari data yang tersisa
    dan paritasnya. RAID5 harus terdiri dari setidaknya tiga partisi aktif.
    Secara opsional Anda dapat memiliki disk serep dalam array yang akan
    menggantikan disk yang gagal jika terjadi kegagalan.

    Seperti yang Anda lihat, RAID5 memiliki tingkat keandalan yang serupa
    dengan RAID1 sambil mencapai redundansi yang lebih sedikit. Di sisi lain,
    mungkin sedikit lebih lambat pada operasi tulis daripada RAID0 karena
    perhitungan informasi paritas.

RAID6

    Mirip dengan RAID5 kecuali menggunakan dua perangkat paritas, bukan satu.

    Array RAID6 dapat bertahan hingga kegagalan dua disk.

RAID10

    RAID10 menggabungkan striping (seperti dalam RAID0) dan mirroring (seperti
    dalam RAID1). Ini membuat n salinan data yang masuk dan mendistribusikannya
    di seluruh partisi sehingga tidak ada salinan data yang sama di perangkat
    yang sama. Nilai baku n adalah 2, tetapi dapat diatur ke sesuatu yang lain
    dalam mode pakar. Jumlah partisi yang digunakan harus setidaknya n. RAID10
    memiliki tata letak yang berbeda untuk mendistribusikan salinan. Bakunya
    adalah dekat salinan. Salinan dekat memiliki semua salinan di sekitar ofset
    yang sama pada semua disk. Salinan jauh memiliki salinan pada ofset yang
    berbeda pada disk. Salinan ofset menyalin stripe, bukan salinan individual.

    RAID10 dapat digunakan untuk mencapai keandalan dan redundansi tanpa
    kekurangan harus menghitung paritas.

Untuk meringkasnya:

┌──────┬─────────┬─────────┬────────────┬─────────────────────────────────────┐
│      │Perangkat│Perangkat│Selamat dari│                                     │
│ Tipe │ Minimum │Cadangan │ kegagalan  │         Ruang yang Tersedia         │
│      │         │         │   disk?    │                                     │
├──────┼─────────┼─────────┼────────────┼─────────────────────────────────────┤
│RAID0 │2        │tidak    │tidak       │Ukuran partisi terkecil dikalikan    │
│      │         │         │            │dengan banyaknya perangkat di RAID   │
├──────┼─────────┼─────────┼────────────┼─────────────────────────────────────┤
│RAID1 │2        │opsional │ya          │Ukuran partisi terkecil di RAID      │
├──────┼─────────┼─────────┼────────────┼─────────────────────────────────────┤
│      │         │         │            │Ukuran partisi terkecil dikalikan    │
│RAID5 │3        │opsional │ya          │dengan (banyaknya perangkat di RAID  │
│      │         │         │            │dikurangi satu)                      │
├──────┼─────────┼─────────┼────────────┼─────────────────────────────────────┤
│      │         │         │            │Ukuran partisi terkecil dikalikan    │
│RAID6 │4        │opsional │ya          │dengan (banyaknya perangkat di RAID  │
│      │         │         │            │dikurangi dua)                       │
├──────┼─────────┼─────────┼────────────┼─────────────────────────────────────┤
│      │         │         │            │Total semua partisi dibagi dengan    │
│RAID10│2        │opsional │ya          │banyaknya salinan potongan (baku     │
│      │         │         │            │adalah dua)                          │
└──────┴─────────┴─────────┴────────────┴─────────────────────────────────────┘

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Software RAID, lihat Software RAID
HOWTO.

Untuk membuat perangkat MD, Anda harus memiliki partisi yang diinginkan yang
harus terdiri dari ditandai untuk digunakan dalam RAID. (Hal ini dilakukan di 
partman di menu Pengaturan partisi tempat Anda harus memilih Gunakan sebagai: →
volume fisik untuk RAID.)

Catatan

Pastikan bahwa sistem dapat di-boot dengan skema partisi yang Anda rencanakan.
Secara umum perlu membuat sistem berkas terpisah bagi /boot saat menggunakan
RAID dari sistem berkas root (/). Sebagian besar boot loader mendukung RAID1
cermin (bukan striped!), jadi menggunakan misalnya RAID5 untuk / dan RAID1
untuk /boot bisa menjadi pilihan.

Selanjutnya, Anda harus memilih Konfigurasikan RAID perangkat lunak dari menu
utama partman. (Menu hanya akan muncul setelah Anda menandai setidaknya satu
partisi untuk digunakan sebagai volume fisik untuk RAID.) Pada layar pertama
dari partman-md cukup pilih Buat perangkat MD. Anda akan disajikan dengan
daftar jenis perangkat MD yang didukung, dari mana Anda harus memilih satu
(misalnya RAID1). Berikut ini tergantung pada jenis MD yang Anda pilih.

  • RAID0 itu sederhana -- Anda akan diberi daftar partisi RAID yang tersedia
    dan satu-satunya tugas Anda adalah memilih partisi yang akan membentuk MD.

  • RAID1 sedikit lebih rumit. Pertama, Anda akan diminta untuk memasukkan
    banyaknya perangkat aktif dan banyaknya perangkat cadangan yang akan
    membentuk MD. Selanjutnya, Anda perlu memilih dari daftar partisi RAID yang
    tersedia, mana yang akan aktif, lalu mana yang akan menjadi serep. Cacah
    partisi yang dipilih harus sama dengan angka yang diberikan sebelumnya.
    Jangan khawatir. Jika Anda membuat kesalahan dan memilih banyaknya partisi
    yang berbeda, debian-installer tidak akan membiarkan Anda melanjutkan
    sampai Anda memperbaiki masalah.

  • RAID5 memiliki prosedur penyiapan yang mirip dengan RAID1 dengan
    pengecualian bahwa Anda perlu menggunakan setidaknya tiga partisi aktif.

  • RAID6 juga memiliki prosedur penyiapan yang mirip dengan RAID1 kecuali
    bahwa setidaknya empat partisi aktif diperlukan.

  • RAID10 lagi memiliki prosedur pengaturan yang mirip dengan RAID1 kecuali
    dalam mode pakar. Dalam mode pakar, debian-installer akan menanyakan tata
    letak. Tata letak memiliki dua bagian. Bagian pertama adalah jenis tata
    letak. Ini adalah n (untuk salinan dekat), f (untuk salinan jauh), atau o
    (untuk salinan ofset). Bagian kedua adalah banyaknya salinan yang harus
    dibuat dari data. Setidaknya harus ada sebanyak itu perangkat aktif
    sehingga semua salinan dapat didistribusikan ke disk yang berbeda.

Sangat mungkin untuk memiliki beberapa jenis MD sekaligus. Misalnya, jika Anda
memiliki tiga hard drive 200 GB yang didedikasikan untuk MD, masing-masing
berisi dua partisi 100 GB, Anda dapat menggabungkan partisi pertama pada ketiga
disk ke dalam RAID0 (partisi pengeditan video cepat 300 GB) dan menggunakan
tiga partisi lainnya (2 aktif dan 1 cadangan) untuk RAID1 (partisi 100 GB yang
cukup andal untuk /home).

Setelah menyiapkan perangkat MD sesuai keinginan, Anda dapat Menyelesaikan 
partman-md Untuk kembali ke partman untuk membuat sistem berkas pada perangkat
MD baru Anda dan menetapkannya atribut biasa seperti titik kait.

6.3.4.5. Mengonfigurasi Logical Volume Manager (LVM)

Jika Anda bekerja dengan komputer pada tingkat administrator sistem atau
pengguna "tingkat lanjut", Anda pasti telah melihat situasi di mana beberapa
partisi disk (biasanya yang paling penting) kekurangan ruang, sementara
beberapa partisi lain terlalu kurang dimanfaatkan dan Anda harus mengelola
situasi ini dengan memindahkan barang-barang, symlink, dll.

Untuk menghindari situasi yang dijelaskan, Anda dapat menggunakan Logical
Volume Manager (LVM). Sederhananya, dengan LVM Anda dapat menggabungkan partisi
Anda (volume fisik dalam istilah LVM) untuk membentuk disk virtual (disebut
grup volume), yang kemudian dapat dibagi menjadi partisi virtual (volume logis
). Intinya adalah bahwa volume logis (dan tentu saja kelompok volume yang
mendasari) dapat merentang beberapa disk fisik.

Sekarang ketika Anda menyadari bahwa Anda membutuhkan lebih banyak ruang untuk
partisi 160GB /home lama Anda, Anda cukup menambahkan disk 300GB baru ke
komputer, bergabung dengan grup volume yang ada dan kemudian mengubah ukuran
volume logis yang menahan sistem berkas /home Anda dan voila - pengguna Anda
memiliki beberapa ruang lagi pada partisi 460GB yang diperbarui. Contoh ini
tentu saja sedikit terlalu disederhanakan. Jika Anda belum membacanya, Anda
harus berkonsultasi dengan LVM HOWTO.

Pengaturan LVM di debian-installer cukup sederhana dan sepenuhnya didukung di
dalam partman. Pertama, Anda harus menandai partisi untuk digunakan sebagai
volume fisik bagi LVM. Ini dilakukan di menu Pengaturan partisi di mana Anda
harus memilih Gunakan sebagai: → volume fisik untuk LVM.

Awas

Ketahuilah: pengaturan LVM baru akan menghancurkan semua data pada semua
partisi yang ditandai dengan kode tipe LVM. Jadi, jika Anda sudah memiliki LVM
di beberapa disk Anda, dan ingin memasang Debian tambahan ke mesin itu, LVM
lama (yang sudah ada) akan dihapus! Hal yang sama berlaku untuk partisi, yang
(untuk alasan apa pun) secara menyesatkan ditandai dengan kode tipe LVM, tetapi
berisi sesuatu yang berbeda (seperti volume terenkripsi). Anda perlu menghapus
disk seperti itu dari sistem, sebelum melakukan pengaturan LVM baru!

Ketika Anda kembali ke layar utama partman, Anda akan melihat opsi baru 
Konfigurasikan Logical Volume Manager. Ketika Anda memilih itu, Anda pertama
kali akan diminta untuk mengonfirmasi perubahan yang tertunda ke tabel partisi
(jika ada) dan setelah itu menu konfigurasi LVM akan ditampilkan. Di atas menu,
ringkasan konfigurasi LVM ditampilkan. Menu itu sendiri peka konteks dan hanya
menampilkan tindakan yang valid. Tindakan yang mungkin adalah:

  • Tampilkan rincian konfigurasi: menampilkan struktur perangkat LVM, nama dan
    ukuran volume logis, dan banyak lagi

  • Membuat grup volume

  • Membuat volume logis

  • Menghapus grup volume

  • Menghapus volume logis

  • Memperluas grup volume

  • Mengurangi grup volume

  • Selesai: kembali ke layar utama partman

Gunakan opsi di menu itu untuk terlebih dahulu membuat grup volume dan kemudian
buat volume logis Anda di dalamnya.

Setelah Anda kembali ke layar utama partman, setiap volume logis yang dibuat
akan ditampilkan dengan cara yang sama seperti partisi biasa (dan Anda harus
memperlakukannya seperti itu).

6.3.4.6. Mengonfigurasi Volume Terenkripsi

debian-installer memungkinkan Anda untuk mengatur partisi terenkripsi. Setiap
berkas yang Anda tulis ke partisi seperti itu segera disimpan ke perangkat
dalam bentuk terenkripsi. Akses ke data terenkripsi diberikan hanya setelah
memasukkan frasa sandi yang digunakan ketika partisi terenkripsi awalnya
dibuat. Fitur ini berguna untuk melindungi data sensitif jika laptop atau hard
drive Anda dicuri. Pencuri mungkin mendapatkan akses fisik ke hard drive,
tetapi tanpa mengetahui frasa sandi yang tepat, data pada hard drive akan
terlihat seperti karakter acak.

Dua partisi yang paling penting untuk dienkripsi adalah: partisi home, tempat
data pribadi Anda berada, dan partisi swap, di mana data sensitif dapat
disimpan untuk sementara selama operasi. Tentu saja, tidak ada yang mencegah
Anda mengenkripsi partisi lain yang mungkin menarik. Misalnya /var di mana
server basis data, server surel, atau server cetak menyimpan data mereka, atau
/tmp yang digunakan oleh berbagai program untuk menyimpan berkas sementara yang
berpotensi menarik. Beberapa orang bahkan mungkin ingin mengenkripsi seluruh
sistem mereka. Umumnya satu-satunya pengecualian di sini adalah partisi /boot
yang harus tetap tidak terenkripsi, karena secara historis tidak ada cara untuk
memuat kernel dari partisi terenkripsi. (GRUB sekarang dapat melakukan itu,
tetapi debian-installer saat ini tidak memiliki dukungan native untuk /boot
terenkripsi. Maka penyiapan dibahas dalam dokumen terpisah.)

Catatan

Harap dicatat bahwa kinerja partisi terenkripsi akan kurang dari yang tidak
terenkripsi karena data perlu didekripsi atau dienkripsi untuk setiap pembacaan
atau penulisan. Dampak kinerja tergantung pada kecepatan CPU Anda, cipher yang
dipilih, dan panjang kunci.

Untuk menggunakan enkripsi, Anda harus membuat partisi baru dengan memilih
sebagian ruang kosong di menu partisi utama. Pilihan lain adalah mengambil
partisi yang ada (misalnya partisi biasa, volume logis LVM ,atau volume RAID).
Di menu Pengaturan partisi, Anda perlu memilih volume fisik untuk enkripsi pada
opsi Gunakan sebagai: Menu kemudian akan berubah untuk menyertakan beberapa
opsi kriptografi untuk partisi.

Metode enkripsi yang didukung oleh debian-installer adalah dm-crypt (disertakan
dalam kernel Linux yang lebih baru, mampu mewadahi volume fisik LVM).

Mari kita lihat opsi yang tersedia saat Anda memilih enkripsi melalui
Device-mapper (dm-crypt). Seperti biasa: ketika ragu, gunakan baku, karena
mereka telah dipilih dengan cermat dengan mempertimbangkan keamanan.

Enkripsi: aes

    Opsi ini memungkinkan Anda memilih algoritma (cipher) enkripsi yang akan
    digunakan untuk mengenkripsi data pada partisi. debian-installer saat ini
    mendukung cipher blok berikut: aes, blowfish, serpent, dan twofish. Di luar
    lingkup dokumen ini untuk membahas kualitas algoritma yang berbeda, namun,
    mungkin membantu keputusan Anda untuk mengetahui bahwa pada tahun 2000, AES
    dipilih oleh American National Institute of Standards and Technology
    sebagai algoritma enkripsi standar untuk melindungi informasi sensitif di
    abad ke-21.

Ukuran kunci: 256

    Di sini Anda dapat menentukan panjang kunci enkripsi. Dengan ukuran kunci
    yang lebih besar, kekuatan enkripsi umumnya ditingkatkan. Di sisi lain,
    meningkatkan panjang kunci biasanya memiliki dampak negatif pada kinerja.
    Ukuran kunci yang tersedia bervariasi tergantung pada cipher.

Algoritma IV: xts-plain64

    Algoritma Initialization Vector atau IV digunakan dalam kriptografi untuk
    memastikan bahwa menerapkan cipher pada data teks polos yang sama dengan
    kunci yang sama selalu menghasilkan teks cipher yang unik. Idenya adalah
    untuk mencegah penyerang dari menyimpulkan informasi dari pola berulang
    dalam data terenkripsi.

    Dari alternatif yang disediakan, xts-plain64 baku saat ini paling tidak
    rentan terhadap serangan yang diketahui. Gunakan alternatif lain hanya
    ketika Anda perlu memastikan kompatibilitas dengan beberapa sistem yang
    dipasang sebelumnya yang tidak bisa menggunakan algoritma lebih baru.

Kunci enkripsi: Frasa Sandi

    Di sini Anda dapat memilih jenis kunci enkripsi untuk partisi ini.

    Frasa sandi

        Kunci enkripsi akan dihitung^[8] berdasarkan frasa sandi yang dapat
        Anda masukkan nanti dalam proses.

    Kunci acak

        Kunci enkripsi baru akan dihasilkan dari data acak setiap kali Anda
        mencoba memunculkan partisi terenkripsi. Dengan kata lain: pada setiap
        shutdown konten partisi akan hilang karena kunci dihapus dari memori.
        (Tentu saja, Anda bisa mencoba menebak kunci dengan serangan brute
        force, tetapi kecuali ada kelemahan yang tidak diketahui dalam
        algoritma cipher, itu tidak dapat dicapai dalam hidup kita.)

        Kunci acak berguna untuk partisi swap karena Anda tidak perlu
        repot-repot mengingat frasa sandi atau menghapus informasi sensitif
        dari partisi swap sebelum mematikan komputer Anda. Namun, itu juga
        berarti bahwa Anda tidak akan dapat menggunakan fungsi "suspend-to-disk
        " yang ditawarkan oleh kernel Linux yang lebih baru karena tidak
        mungkin (selama boot berikutnya) untuk memulihkan data yang
        ditangguhkan yang ditulis ke partisi swap.

Hapus data: ya

    Menentukan apakah konten partisi ini harus ditimpa dengan data acak sebelum
    menyiapkan enkripsi. Ini direkomendasikan karena mungkin bagi penyerang
    untuk membedakan bagian partisi mana yang digunakan dan mana yang tidak.
    Selain itu, ini akan membuat lebih sulit untuk memulihkan data sisa dari
    instalasi sebelumnya^[9].

Setelah Anda memilih parameter yang diinginkan untuk partisi terenkripsi Anda,
kembali ke menu partisi utama. Sekarang harus ada item menu baru yang disebut 
Konfigurasikan volume terenkripsi. Setelah Anda memilihnya, Anda akan diminta
untuk mengonfirmasi penghapusan data pada partisi yang ditandai akan dihapus
dan mungkin tindakan lain seperti menulis tabel partisi baru. Untuk partisi
besar ini mungkin memakan waktu.

Selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukkan frasa sandi bagi partisi yang
dikonfigurasi untuk menggunakannya. Frasa sandi yang baik harus lebih panjang
dari 8 karakter, harus berupa campuran huruf, angka, dan karakter lainnya dan
tidak boleh berisi kata atau informasi kamus umum yang mudah bergaul dengan
Anda (seperti tanggal lahir, hobi, nama hewan peliharaan, nama anggota keluarga
atau kerabat, dll.).

Awas

Sebelum Anda memasukkan frasa sandi apa pun, Anda harus memastikan bahwa papan
ketik Anda dikonfigurasi dengan benar dan menghasilkan karakter yang
diharapkan. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat beralih ke konsol virtual kedua
dan mengetik beberapa teks di prompt. Ini memastikan bahwa Anda tidak akan
terkejut nanti, misalnya dengan mencoba memasukkan frasa sandi menggunakan tata
letak papan ketik qwerty saat Anda menggunakan tata letak azerty selama
instalasi. Situasi ini dapat memiliki beberapa penyebab. Mungkin Anda beralih
ke tata letak papan ketik lain selama instalasi, atau tata letak papan ketik
yang dipilih mungkin belum diatur saat memasukkan frasa sandi bagi sistem
berkas root.

Jika Anda memilih untuk menggunakan metode selain frasa sandi untuk membuat
kunci enkripsi, mereka akan dihasilkan sekarang. Karena kernel mungkin tidak
mengumpulkan sejumlah entropi yang cukup pada tahap awal instalasi ini,
prosesnya mungkin memakan waktu lama. Anda dapat membantu mempercepat proses
dengan menghasilkan entropi: misalnya dengan menekan tombol-tombol acak, atau
dengan beralih ke shell pada konsol virtual kedua dan menghasilkan beberapa
lalu lintas jaringan dan disk (mengunduh beberapa berkas, mengumpankan berkas
besar ke /dev/null, dll.). Ini akan diulang untuk setiap partisi yang akan
dienkripsi.

Setelah kembali ke menu pemartisian utama, Anda akan melihat semua volume
terenkripsi sebagai partisi tambahan yang dapat dikonfigurasi dengan cara yang
sama seperti partisi biasa. Contoh berikut menunjukkan volume yang dienkripsi
melalui dm-crypt.

Encrypted volume (sda2_crypt) - 115.1 GB Linux device-mapper
     #1 115.1 GB  F ext3

Sekarang adalah waktu untuk menetapkan titik kait ke volume dan secara opsional
mengubah jenis sistem berkas jika baku tidak sesuai dengan Anda.

Perhatikan pengidentifikasi dalam tanda kurung (dalam hal ini sda2_crypt) dan
titik kait yang Anda tetapkan untuk setiap volume terenkripsi. Anda akan
membutuhkan informasi ini nanti saat mem-boot sistem baru. Perbedaan antara
proses boot biasa dan proses boot dengan enkripsi yang terlibat akan dibahas
nanti dalam Bagian 7.2, "Mengait volume terenkripsi".

Setelah Anda puas dengan skema pemartisian, lanjutkan dengan instalasi.

6.3.5. Memasang Sistem Dasar

Meskipun tahap ini adalah yang paling tidak bermasalah, ia mengkonsumsi
sebagian besar instalasi karena mengunduh, memverifikasi, dan membongkar
seluruh sistem dasar. Jika Anda memiliki komputer atau koneksi jaringan yang
lambat, ini bisa memakan waktu.

Selama instalasi sistem dasar, pesan pembongkaran dan penyiapan paket diarahkan
ke tty4. Anda dapat mengakses terminal ini dengan menekan Alt Kiri+F4; kembali
ke proses pemasang utama dengan Alt Kiri+F1.

Pesan pembongkaran/penyiapan yang dihasilkan selama fase ini juga disimpan di /
var/log/syslog. Anda dapat memeriksanya di sana jika instalasi dilakukan
melalui konsol serial.

Sebagai bagian dari instalasi, sebuah kernel Linux akan dipasang. Pada
prioritas baku, pemasang akan memilih satu untuk Anda yang paling cocok dengan
perangkat keras Anda. Dalam mode prioritas yang lebih rendah, Anda akan dapat
memilih dari daftar kernel yang tersedia.

Ketika paket dipasang menggunakan sistem manajemen paket, secara baku juga akan
memasang paket yang direkomendasikan oleh paket-paket tersebut. Paket yang
direkomendasikan tidak sepenuhnya diperlukan untuk fungsionalitas inti dari
perangkat lunak yang dipilih, tetapi mereka meningkatkan perangkat lunak itu
dan mestinya, dalam pandangan pengelola paket, biasanya dipasang bersama dengan
perangkat lunak itu.

Catatan

Untuk alasan teknis paket yang dipasang selama pemasangan sistem dasar dipasang
tanpa "Rekomendasi" mereka. Aturan yang dijelaskan di atas hanya berlaku
setelah titik ini dalam proses instalasi.

6.3.6. Memasang Perangkat Lunak Tambahan

Pada titik ini Anda memiliki sistem yang dapat digunakan tetapi terbatas.
Sebagian besar pengguna akan ingin memasang perangkat lunak tambahan pada
sistem untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka, dan pemasang memungkinkan
Anda melakukannya. Langkah ini bisa memakan waktu lebih lama daripada memasang
sistem dasar jika Anda memiliki komputer atau koneksi jaringan yang lambat.

6.3.6.1. Mengonfigurasi apt

Salah satu alat yang digunakan untuk memasang paket pada sistem Debian GNU/
Linux adalah program apt, dari paket apt^[10]. Front-end lain untuk manajemen
paket, seperti aptitude dan synaptic, juga sedang digunakan. Front-end ini
direkomendasikan untuk pengguna baru, karena mereka mengintegrasikan beberapa
fitur tambahan (pencarian paket dan pemeriksaan status) dalam antarmuka
pengguna yang bagus.

apt harus dikonfigurasi sehingga tahu dari mana mengambil paket. Hasil
konfigurasi ini ditulis ke berkas /etc/apt/sources.list. Anda dapat memeriksa
dan mengedit berkas ini sesuai keinginan Anda setelah instalasi selesai.

Jika Anda memasang pada prioritas baku, pemasang sebagian besar akan mengurus
konfigurasi secara otomatis, berdasarkan metode instalasi yang Anda gunakan dan
mungkin menggunakan pilihan yang dibuat sebelumnya dalam instalasi. Dalam
kebanyakan kasus pemasang akan secara otomatis menambahkan cermin keamanan dan,
jika Anda memasang distribusi stabil, cermin untuk layanan "stable-updates".

Jika Anda memasang pada prioritas yang lebih rendah (misalnya dalam mode
pakar), Anda akan dapat membuat lebih banyak keputusan sendiri. Anda dapat
memilih apakah akan menggunakan layanan keamanan dan/atau stable-updates atau
tidak, dan Anda dapat memilih untuk menambahkan paket dari bagian arsip "
contrib", "non-free", dan "non-free-firmware".

6.3.6.1.1. Memasang dari beberapa image CD atau DVD

Jika Anda memasang dari image CD atau DVD yang merupakan bagian dari set yang
lebih besar, pemasang akan bertanya apakah Anda ingin memindai media instalasi
tambahan. Jika Anda memiliki media tambahan yang tersedia, Anda mungkin ingin
melakukan ini sehingga pemasang dapat menggunakan paket yang disertakan pada
mereka.

Jika Anda tidak memiliki media tambahan, itu tidak masalah: menggunakannya
tidak diperlukan. Jika Anda juga tidak menggunakan cermin jaringan (seperti
yang dijelaskan di bagian berikutnya), itu dapat berarti bahwa tidak semua
paket milik tugas yang Anda pilih pada langkah instalasi berikutnya dapat
dipasang.

Catatan

Paket disertakan pada image CD dan DVD dalam urutan popularitas mereka. Ini
berarti bahwa untuk sebagian besar penggunaan hanya image pertama dari satu set
yang diperlukan dan bahwa hanya sangat sedikit orang yang benar-benar
menggunakan salah satu paket yang disertakan pada image terakhir dari satu set.

Ini juga berarti bahwa membeli atau mengunduh dan membakar satu set CD lengkap
hanyalah buang-buang uang karena Anda tidak akan pernah menggunakan sebagian
besar dari mereka. Dalam kebanyakan kasus Anda lebih baik mendapatkan hanya 3
hingga 8 CD pertama dan memasang paket tambahan yang mungkin Anda butuhkan dari
Internet dengan menggunakan cermin. Hal yang sama berlaku untuk set DVD: DVD
pertama, atau mungkin dua DVD pertama akan mencakup sebagian besar kebutuhan.

Jika Anda memindai beberapa media instalasi, pemasang akan meminta Anda untuk
menukarnya saat membutuhkan paket dari yang saat ini tidak ada di drive.
Perhatikan bahwa hanya disk yang termasuk dalam set yang sama yang harus
dipindai. Urutan di mana mereka dipindai tidak terlalu penting, tetapi memindai
mereka dalam urutan naik akan mengurangi kemungkinan kesalahan.

6.3.6.1.2. Menggunakan cermin jaringan

Satu pertanyaan yang akan ditanyakan selama sebagian besar instalasi adalah
apakah akan menggunakan cermin jaringan sebagai sumber paket atau tidak. Dalam
kebanyakan kasus jawaban baku mestinya baik-baik saja, tetapi ada beberapa
pengecualian.

Jika Anda tidak memasang dari image CD/DVD penuh, Anda benar-benar harus
menggunakan cermin jaringan karena jika tidak, Anda akan berakhir dengan hanya
sistem yang sangat minimal. Namun, jika Anda memiliki koneksi Internet
terbatas, yang terbaik adalah tidak memilih tugas desktop di langkah instalasi
berikutnya.

Jika Anda memasang dari satu image CD penuh, menggunakan cermin jaringan tidak
diperlukan, tetapi masih sangat dianjurkan karena satu image CD hanya berisi
jumlah paket yang cukup terbatas. Jika Anda memiliki koneksi Internet terbatas
mungkin masih yang terbaik untuk tidak memilih cermin jaringan di sini, tetapi
untuk menyelesaikan instalasi hanya menggunakan apa yang tersedia pada image CD
dan selektif memasang paket tambahan setelah instalasi (yaitu setelah Anda
telah reboot ke dalam sistem baru).

Jika Anda memasang dari DVD, paket apa pun yang diperlukan selama instalasi
harus ada pada image DVD pertama. Penggunaan cermin jaringan adalah opsional.

Salah satu keuntungan dari menambahkan cermin jaringan adalah bahwa pembarua,
yang telah terjadi sejak image CD/DVD dibuat dan telah dimasukkan dalam rilis
titik, akan menjadi tersedia untuk instalasi, sehingga memperpanjang umur set
CD/DVD Anda tanpa mengorbankan keamanan atau stabilitas sistem yang dipasang.

Singkatnya: memilih cermin jaringan umumnya merupakan ide yang bagus, kecuali
jika Anda tidak memiliki koneksi internet yang baik. Jika versi paket saat ini
tersedia dari media instalasi, pemasang akan selalu menggunakannya. Maka
banyaknya data yang akan diunduh jika Anda memilih cermin tergantung pada

 1. tugas yang Anda pilih di langkah instalasi berikutnya,

 2. paket mana yang diperlukan untuk tugas-tugas itu,

 3. mana dari paket-paket tersebut yang ada di media instalasi yang telah Anda
    pindai, dan

 4. apakah versi paket terbaru yang disertakan pada media instalasi tersedia
    dari cermin (baik cermin paket biasa, atau cermin untuk keamanan atau
    pembaruan stabil).

Perhatikan bahwa poin terakhir berarti bahwa, bahkan jika Anda memilih untuk
tidak menggunakan cermin jaringan, beberapa paket mungkin masih diunduh dari
Internet jika ada pembaruan keamanan atau pembaruan stabil yang tersedia untuk
mereka dan layanan tersebut telah dikonfigurasi.

6.3.6.1.3. Memilih cermin jaringan

Kecuali Anda memilih untuk tidak menggunakan cermin jaringan, Anda akan
disajikan dengan daftar cermin jaringan berdasarkan pemilihan negara Anda
sebelumnya dalam proses instalasi. Memilih baku yang ditawarkan biasanya
baik-baik saja.

Baku yang ditawarkan adalah deb.debian.org, yang bukan cermin itu sendiri
tetapi akan mengarahkan ke cermin yang mestinya mutakhir dan cepat. Cermin ini
mendukung TLS (protokol https) dan IPv6. Layanan ini dikelola oleh tim Debian
System Administration (DSA).

Cermin juga dapat ditentukan dengan tangan dengan memilih "masukkan informasi
secara manual". Anda kemudian dapat menentukan nama host cermin dan nomor port
opsional. Ini sebenarnya harus menjadi basis URL, yaitu ketika menentukan
alamat IPv6, seseorang harus menambahkan tanda kurung siku di sekitarnya,
misalnya "[2001:db8::1]".

Jika komputer Anda berada di jaringan khusus IPv6 (yang mungkin tidak berlaku
untuk sebagian besar pengguna), menggunakan cermin baku untuk negara Anda
mungkin tidak berfungsi. Semua cermin dalam daftar dapat dijangkau melalui
IPv4, tetapi hanya beberapa di antaranya yang dapat digunakan melalui IPv6.
Karena konektivitas cermin individu dapat berubah dari waktu ke waktu,
informasi ini tidak tersedia di pemasang. Jika tidak ada konektivitas IPv6
untuk cermin baku bagi negara Anda, Anda dapat mencoba beberapa cermin lain
yang ditawarkan kepada Anda atau memilih opsi "masukkan informasi secara manual
". Anda kemudian dapat menentukan "ftp.ipv6.debian.org" sebagai nama cermin,
yang merupakan alias untuk cermin yang tersedia melalui IPv6, meskipun mungkin
tidak akan menjadi yang tercepat.

6.3.6.2. Memilih dan Memasang Perangkat Lunak

Selama proses instalasi, Anda diberi kesempatan untuk memilih perangkat lunak
tambahan untuk dipasang. Daripada memilih paket perangkat lunak individu dari 
95196 paket yang tersedia, tahap proses instalasi ini berfokus pada memilih dan
memasang koleksi perangkat lunak yang telah ditentukan agar dengan cepat
mengatur komputer Anda untuk melakukan berbagai tugas.

Tugas-tugas ini secara longgar mewakili sejumlah pekerjaan atau hal yang
berbeda yang ingin Anda lakukan dengan komputer Anda, seperti "Lingkungan
desktop", "Server web", atau "Server SSH".^[11]. Bagian D.2, "Ruang Disk yang
Dibutuhkan untuk Tugas" mencantumkan persyaratan ruang untuk tugas yang
tersedia.

Beberapa tugas mungkin dipilih sebelumnya berdasarkan karakteristik komputer
yang Anda pasang. Jika Anda tidak setuju dengan pilihan ini, Anda dapat
membatalkan pilihannya. Anda bahkan dapat memilih untuk tidak memasang tugas
sama sekali pada saat ini.

Tip

Di antarmuka pengguna standar pemasang, Anda dapat menggunakan bilah spasi
untuk menjungkitkan pilihan tugas.

Catatan

Tugas "Lingkungan desktop" akan memasang lingkungan desktop grafis.

Secara baku, debian-installer memasang lingkungan desktop . Dimungkinkan untuk
memilih lingkungan desktop yang berbeda secara interaktif selama instalasi.
Dimungkinkan juga untuk memasang beberapa desktop, tetapi beberapa kombinasi
desktop mungkin tidak dapat dipasang bersama.

Perhatikan bahwa ini hanya akan berfungsi jika paket yang diperlukan untuk
lingkungan desktop yang diinginkan benar-benar tersedia. Jika Anda memasang
menggunakan satu image CD penuh, mereka mungkin perlu diunduh dari cermin
jaringan karena mungkin tidak tersedia pada image CD karena banyaknya ruangnya
yang terbatas. Memasang salah satu lingkungan desktop yang tersedia dengan cara
ini akan berfungsi dengan baik jika Anda menggunakan image DVD atau metode
instalasi lainnya.

Berbagai tugas server akan memasang perangkat lunak kira-kira sebagai berikut.
Server web: apache2; Server SSH: openssh.

Tugas "Sistem standar" akan memasang paket apa pun yang memiliki prioritas "
standard". Ini termasuk banyak utilitas umum yang biasanya tersedia di sistem
Linux atau Unix apa pun. Anda harus membiarkan tugas ini dipilih kecuali Anda
tahu apa yang Anda lakukan dan menginginkan sistem yang sangat minimal.

Jika selama pemilihan bahasa, lokal baku selain lokal "C" dipilih, tasksel akan
memeriksa apakah ada tugas pelokalan yang ditentukan untuk lokal tersebut dan
secara otomatis akan mencoba memasang paket pelokalan yang relevan. Ini
termasuk misalnya paket yang berisi daftar kata atau fonta khusus untuk bahasa
Anda. Jika lingkungan desktop dipilih, itu juga akan memasang paket pelokalan
yang sesuai untuk itu (jika tersedia).

Setelah Anda memilih tugas, pilih Continue. Pada titik ini, apt akan memasang
paket yang merupakan bagian dari tugas yang dipilih. Jika program tertentu
membutuhkan lebih banyak informasi dari pengguna, itu akan meminta Anda selama
proses ini.

Anda harus menyadari bahwa terutama tugas Desktop sangat besar. Terutama ketika
memasang dari CD-ROM normal dalam kombinasi dengan cermin untuk paket yang
tidak ada di CD-ROM, pemasang mungkin ingin mengambil banyak paket melalui
jaringan. Jika Anda memiliki koneksi internet yang relatif lambat, ini bisa
memakan waktu lama. Tidak ada opsi untuk membatalkan instalasi paket setelah
dimulai.

Bahkan ketika paket disertakan pada CD-ROM, pemasang masih dapat mengambilnya
dari cermin jika versi yang tersedia di cermin lebih baru daripada yang
disertakan pada CD-ROM. Jika Anda memasang distribusi stabil, ini dapat terjadi
setelah rilis titik (pembaruan dari rilis stabil asli); jika Anda memasang
distribusi pengujian, ini akan terjadi jika Anda menggunakan image yang lebih
lama.

6.3.7. Membuat Sistem Anda Dapat Di-Boot

Jika Anda memasang workstation tanpa disk, jelas, mem-boot disk lokal bukanlah
pilihan yang berarti, dan langkah ini akan dilewati.

6.3.7.1. Mendeteksi sistem operasi lain

Sebelum boot loader dipasang, pemasang akan mencoba untuk menyelidiki sistem
operasi lain yang terpasang pada mesin. Jika menemukan sistem operasi yang
didukung, Anda akan diberitahu tentang hal ini selama langkah instalasi boot
loader, dan komputer akan dikonfigurasi untuk mem-boot sistem operasi lain ini
selain Debian.

Perhatikan bahwa boot beberapa sistem operasi pada satu mesin masih sesuatu
yang berupa seni hitam. Dukungan otomatis untuk mendeteksi dan menyiapkan boot
loader untuk mem-boot sistem operasi lain bervariasi menurut arsitektur dan
bahkan dengan sub arsitektur. Jika tidak berhasil, Anda harus berkonsultasi
dengan dokumentasi manajer boot Anda untuk informasi lebih lanjut.

6.3.7.2. Memasang Boot Loader Grub pada Hard Disk

Boot loader ppc64el utama disebut "grub". Grub adalah boot loader yang
fleksibel dan kuat dan pilihan baku yang baik untuk pengguna baru dan pemain
lama.

Secara baku, Grub akan dipasang ke partisi PReP, dimana ia akan mengambil alih
kontrol proses boot.

6.3.7.3. Melanjutkan Tanpa Boot Loader

Opsi ini dapat digunakan untuk menyelesaikan instalasi bahkan ketika tidak ada
boot loader yang akan dipasang, baik karena arch/sub arch tidak menyediakannya,
atau karena tidak ada yang diinginkan (misalnya Anda akan menggunakan boot
loader yang ada).

Jika Anda berencana untuk mengonfigurasi bootloader Anda secara manual, Anda
harus memeriksa nama kernel yang dipasang di /target/boot. Anda juga harus
memeriksa direktori itu untuk keberadaan initrd; jika ada, Anda mungkin harus
menginstruksikan bootloader Anda untuk menggunakannya. Informasi lain yang Anda
perlukan adalah disk dan partisi yang Anda pilih untuk sistem berkas / Anda
dan, jika Anda memilih untuk memasang /boot pada partisi terpisah, juga sistem
berkas /boot Anda.

6.3.8. Menyelesaikan Instalasi

Ini adalah langkah terakhir dalam proses instalasi Debian dimana pemasang akan
melakukan tugas menit terakhir. Ini sebagian besar terdiri dari merapikan
setelah debian-installer.

6.3.8.1. Mengatur Jam Sistem

Pemasang mungkin menanyakan apakah jam komputer diatur ke UTC. Biasanya
pertanyaan ini dihindari jika memungkinkan dan pemasang mencoba untuk mencari
tahu apakah jam diatur ke UTC berdasarkan hal-hal seperti apa sistem operasi
lain yang dipasang.

Dalam mode pakar Anda akan selalu dapat memilih apakah jam diatur ke UTC atau
tidak.

Pada titik ini debian-installer juga akan mencoba menyimpan waktu saat ini ke
jam perangkat keras sistem. Ini akan dilakukan baik dalam UTC atau waktu
setempat, tergantung pada pilihan yang baru saja dibuat.

6.3.8.2. Boot Ulang Sistem

Anda akan diminta untuk menghapus media boot (CD, flash disk USB, dll) yang
Anda gunakan untuk mem-boot pemasang. Setelah itu sistem akan di-reboot ke
sistem Debian baru Anda.

6.3.9. Penelusuran masalah

Komponen yang tercantum di bagian ini biasanya tidak terlibat dalam proses
instalasi, tetapi menunggu di latar belakang untuk membantu pengguna jika
terjadi kesalahan.

6.3.9.1. Menyimpan log instalasi

Jika instalasi berhasil, berkas log yang dibuat selama proses instalasi akan
secara otomatis disimpan ke /var/log/installer/ pada sistem Debian baru Anda.

Memilih Simpan log debug dari menu utama memungkinkan Anda menyimpan berkas log
ke flash disk USB, jaringan, hard disk, atau media lainnya. Ini dapat berguna
jika Anda mengalami masalah fatal selama instalasi dan ingin mempelajari log
pada sistem lain atau melampirkannya ke laporan instalasi.

6.3.9.2. Menggunakan Shell dan Melihat Log

Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan shell saat
menjalankan instalasi. Pada sebagian besar sistem, dan jika Anda tidak memasang
melalui konsol serial, metode termudah adalah beralih ke konsol virtual kedua
dengan menekan Alt Kiri+F2^[12] (pada papan ketik Mac, Option+F2). Gunakan Alt
Kiri+F1 untuk beralih kembali ke pemasang itu sendiri.

Jika Anda tidak dapat beralih konsol, ada juga butir Jalankan Shell pada menu
utama yang dapat digunakan untuk memulai shell. Anda bisa masuk ke menu utama
dari sebagian besar dialog dengan menggunakan tombol Go Back satu kali atau
lebih. Ketik exit untuk menutup shell dan kembali ke pemasang.

Pada titik ini Anda di-boot dari disk RAM, dan ada satu set utilitas Unix
terbatas yang tersedia untuk Anda gunakan. Anda dapat melihat program apa yang
tersedia dengan perintah ls /bin /sbin /usr/bin /usr/sbin dan dengan mengetik 
help. Shell adalah klon bourne shell yang disebut ash dan memiliki beberapa
fitur bagus seperti pelengkapan otomatis dan sejarah.

Untuk mengedit dan melihat berkas, gunakan editor teks nano. Berkas log untuk
sistem instalasi dapat ditemukan di direktori /var/log .

Catatan

Meskipun pada dasarnya Anda dapat melakukan apa pun dalam shell yang
memungkinkan perintah yang tersedia untuk Anda lakukan, opsi untuk menggunakan
shell benar-benar hanya ada jika terjadi kesalahan dan untuk debugging.

Melakukan hal-hal secara manual dari shell dapat mengganggu proses instalasi
dan mengakibatkan kesalahan atau instalasi yang tidak lengkap. Secara khusus,
Anda harus selalu membiarkan pemasang mengaktifkan partisi swap Anda dan tidak
melakukan ini sendiri dari shell.

6.3.10. Instalasi melalui konsol jaringan

Salah satu komponen yang lebih menarik adalah konsol jaringan. Ini memungkinkan
Anda untuk melakukan sebagian besar instalasi melalui jaringan melalui SSH.
Penggunaan jaringan menyiratkan Anda harus melakukan langkah pertama instalasi
dari konsol, setidaknya sampai pada titik pengaturan jaringan. (Meskipun Anda
dapat mengotomatiskan bagian itu dengan Bagian 4.5, "Instalasi Otomatis".)

Komponen ini tidak dimuat ke menu instalasi utama secara baku, jadi Anda harus
secara eksplisit memintanya. Jika Anda memasang dari media optik, Anda perlu
boot dengan prioritas sedang atau memanggil menu instalasi utama dan memilih 
Muat komponen pemasang dari media instalasi dan dari daftar komponen tambahan
pilih konsol jaringan: Lanjutkan instalasi dari jarak jauh menggunakan SSH.
Pemuatan yang berhasil ditunjukkan oleh entri menu baru yang disebut Lanjutkan
instalasi dari jarak jauh menggunakan SSH.

Setelah memilih entri baru ini, Anda akan diminta untuk kata sandi baru yang
akan digunakan untuk menghubungkan ke sistem instalasi dan untuk konfirmasinya.
Itu saja. Sekarang Anda akan melihat layar yang menginstruksikan Anda untuk
masuk dari jarak jauh sebagai pemasang pengguna dengan kata sandi yang baru
saja Anda berikan. Detail penting lainnya yang perlu diperhatikan di layar ini
adalah sidik jari sistem ini. Anda perlu mentransfer sidik jari dengan aman ke
orang yang akan melanjutkan instalasi dari jarak jauh.

Jika Anda memutuskan untuk melanjutkan instalasi secara lokal, Anda selalu
dapat menekan Enter, yang akan membawa Anda kembali ke menu utama, di mana Anda
dapat memilih komponen lain.

Sekarang mari kita beralih ke sisi lain dari kabel. Sebagai prasyarat, Anda
perlu mengonfigurasi terminal Anda untuk pengodean UTF-8, karena itulah yang
digunakan sistem instalasi. Jika tidak, instalasi jarak jauh masih mungkin,
tetapi Anda mungkin menemukan artefak tampilan aneh seperti batas dialog yang
hancur atau karakter non-ascii yang tidak dapat dibaca. Menjalin koneksi dengan
sistem instalasi cukup sekadar mengetik:

$ ssh -l installer host_tujuan

Dimana host_tujuan adalah nama atau alamat IP komputer yang dipasang. Sebelum
login yang sebenarnya sidik jari dari sistem jarak jauh akan ditampilkan dan
Anda harus mengonfirmasi bahwa itu benar.

Catatan

Server ssh di pemasang menggunakan konfigurasi baku yang tidak mengirim paket
keep-alive. Pada prinsipnya, koneksi ke sistem yang dipasang harus tetap
terbuka tanpa batas waktu. Namun, dalam beberapa situasi -- tergantung pada
pengaturan jaringan lokal Anda -- koneksi mungkin hilang setelah beberapa
periode tidak aktif. Salah satu kasus umum di mana ini dapat terjadi adalah
ketika ada beberapa bentuk Network Address Translation (NAT) di suatu tempat
antara klien dan sistem yang dipasang. Bergantung pada titik pemasangan mana
koneksi hilang, Anda mungkin bisa atau tidak dapat melanjutkan instalasi
setelah koneksi ulang.

Anda mungkin dapat menghindari koneksi yang dijatuhkan dengan menambahkan opsi
-o ServerAliveInterval=nilai saat memulai ssh koneksi, atau dengan menambahkan
opsi itu di berkas konfigurasi ssh. Namun perlu dicatat bahwa dalam beberapa
kasus menambahkan opsi ini juga dapat menyebabkan koneksi terputus (misalnya
jika paket keep-alive dikirim selama putus jaringan singkat, dari mana ssh
tanpa itu akan pulih), jadi itu mesti hanya digunakan bila diperlukan.

Catatan

Jika Anda memasang beberapa komputer secara bergiliran dan mereka kebetulan
memiliki alamat IP atau nama host yang sama, ssh akan menolak untuk terhubung
ke host tersebut. Alasannya adalah bahwa ia akan memiliki sidik jari yang
berbeda, yang biasanya merupakan tanda serangan spoofing. Jika Anda yakin ini
tidak terjadi, Anda harus menghapus baris yang relevan dari ~/.ssh/known_hosts^
[13] dan coba lagi.

Setelah login Anda akan disajikan dengan layar awal di mana Anda memiliki dua
kemungkinan yang disebut Mulai menu dan Mulai shell. Yang pertama membawa Anda
ke menu pemasang utama, di mana Anda dapat melanjutkan instalasi seperti biasa.
Yang terakhir memulai shell dari mana Anda dapat memeriksa dan mungkin
memperbaiki sistem jarak jauh. Anda hanya harus memulai satu sesi SSH untuk
menu instalasi, tetapi dapat memulai beberapa sesi untuk shell.

Awas

Setelah Anda memulai instalasi dari jarak jauh melalui SSH, Anda tidak boleh
kembali ke sesi instalasi yang berjalan di konsol lokal. Melakukan hal itu
dapat merusak basis data yang menyimpan konfigurasi sistem baru. Hal ini pada
gilirannya dapat mengakibatkan instalasi gagal atau masalah dengan sistem yang
dipasang.

6.4. Memuat Firmware yang Kurang

Seperti yang dijelaskan dalam Bagian 2.2, "Perangkat yang Membutuhkan Firmware"
, beberapa perangkat memerlukan firmware untuk dimuat. Dalam kebanyakan kasus,
perangkat tidak akan berfungsi sama sekali jika firmware tidak tersedia;
terkadang fungsionalitas dasar tidak terganggu jika itu kurang dan firmware
hanya diperlukan untuk mengaktifkan fitur tambahan.

Dimulai dengan Debian GNU/Linux 12.0, mengikuti Resolusi Umum tahun 2022
tentang firmware tidak bebas, image instalasi resmi (seperti netinst) dapat
menyertakan paket-paket firmware tidak bebas. Bahkan dengan adanya paket-paket
firmware tersebut, beberapa berkas firmware mungkin masih belum tersedia. Atau
seseorang mungkin menggunakan berkas netboot, yang tidak menyertakan paket
firmware.

Jika driver perangkat meminta firmware yang tidak tersedia, debian-installer
akan menampilkan penawaran dialog untuk memuat firmware yang kurang. Jika opsi
ini dipilih, debian-installer akan memindai perangkat yang tersedia untuk
berkas firmware bukan paket atau paket yang berisi firmware. Jika ditemukan,
firmware akan disalin ke lokasi yang benar (/lib/firmware) dan modul driver
akan dimuat ulang.

Catatan

Perangkat mana yang dipindai dan sistem berkas mana yang didukung tergantung
pada arsitektur, metode instalasi, dan tahap instalasi. Terutama selama tahap
awal instalasi, memuat firmware kemungkinan besar akan berhasil dari flash disk
USB berformat FAT.

Perhatikan bahwa dimungkinkan untuk melewatkan pemuatan firmware jika Anda tahu
perangkat juga akan berfungsi tanpanya, atau jika perangkat tidak diperlukan
selama instalasi.

6.4.1. Menyiapkan medium

Metode yang paling umum untuk memuat firmware tersebut adalah dari beberapa
media lepasan seperti flash disk USB. Untuk menyiapkan flash disk USB (atau
media lain seperti partisi hard drive), berkas firmware atau paket harus
ditempatkan di direktori root atau direktori bernama /firmware dari sistem
berkas pada media. Sistem berkas yang direkomendasikan untuk digunakan adalah
FAT karena itu pasti akan didukung selama tahap awal instalasi.

Berkas tarball dan zip yang berisi paket saat ini untuk firmware yang paling
umum, dan metadata terkait untuk memastikan deteksi yang tepat oleh pemasang
(direktori dep11), tersedia dari:

  • https://cdimage.debian.org/cdimage/firmware/bookworm/

Cukup unduh berkas tarball atau zip untuk rilis yang benar dan bongkar ke
sistem berkas di media.

Dimungkinkan juga untuk menyalin berkas firmware individual ke media. Firmware
bukan paket dapat diperoleh misalnya dari sistem yang sudah dipasang atau dari
vendor perangkat keras.

6.4.2. Firmware dan Sistem yang Dipasang

Setiap firmware yang dimuat selama instalasi akan disalin secara otomatis ke
sistem yang dipasang. Dalam kebanyakan kasus ini akan memastikan bahwa
perangkat yang membutuhkan firmware juga akan bekerja dengan benar setelah
sistem reboot ke dalam sistem yang dipasang. Namun, jika sistem yang dipasang
menjalankan versi kernel yang berbeda dengan pemasang, ada sedikit kemungkinan
bahwa firmware tidak dapat dimuat karena perbedaan versi.

Jika firmware dimuat dari paket firmware, debian-installer juga akan memasang
paket ini untuk sistem yang dipasang dan secara otomatis akan menambahkan
bagian non-free-firmware dari arsip paket di sources.list APT. Ini memiliki
keuntungan bahwa firmware harus diperbarui secara otomatis jika versi baru
tersedia.

Jika memuat firmware dilewati selama instalasi, perangkat yang relevan mungkin
tidak akan berfungsi dengan sistem yang dipasang sampai (paket) firmware
dipasang secara manual.

Catatan

Jika firmware dimuat dari berkas firmware yang bukan paket, firmware yang
disalin ke sistem yang dipasang tidak akan diperbarui secara otomatis kecuali
paket firmware yang sesuai (jika tersedia) dipasang setelah instalasi selesai.

6.4.3. Menyelesaikan Sistem yang Dipasang

Tergantung pada bagaimana instalasi dilakukan, mungkin kebutuhan untuk beberapa
firmware tidak terdeteksi selama instalasi, bahwa firmware yang relevan tidak
tersedia, atau bahwa seseorang memilih untuk tidak memasang beberapa firmware
pada waktu itu. Dalam beberapa kasus, instalasi yang sukses masih dapat
berakhir di layar hitam atau layar kacau ketika reboot ke dalam sistem yang
dipasang. Ketika itu terjadi, solusi berikut dapat dicoba:

  • Berikan opsi nomodeset pada baris perintah kernel. Ini dapat membantu boot
    ke mode "grafis fallback".

  • Gunakan kombinasi tombol Ctrl+Alt+F2 untuk beralih ke VT2, yang mungkin
    menawarkan prompt login fungsional.

6.5. Penyesuaian

Menggunakan shell (lihat Bagian 6.3.9.2, "Menggunakan Shell dan Melihat Log"),
proses instalasi dapat disesuaikan dengan hati-hati, agar pas dengan kasus
penggunaan yang luar biasa:

6.5.1. Memasang sistem init alternatif

Debian menggunakan systemd sebagai sistem init bakunya. Namun, sistem init
lainnya (seperti sysvinit dan OpenRC) didukung, dan waktu termudah untuk
memilih sistem init alternatif adalah selama proses instalasi. Untuk petunjuk
terperinci tentang cara melakukannya, silakan lihat Halaman init di wiki Debian
.


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

^[3] Dalam istilah teknis: di mana beberapa lokal ada untuk bahasa tersebut
dengan kode negara yang berbeda.

^[4] Pada prioritas sedang dan rendah Anda selalu dapat memilih lokal yang Anda
sukai dari yang tersedia untuk bahasa yang dipilih (jika ada lebih dari satu).

^[5] Lokal warisan adalah lokal yang tidak menggunakan UTF-8, tetapi salah satu
standar yang lebih tua untuk pengodean karakter seperti ISO 8859-1 (digunakan
oleh bahasa Eropa Barat) atau EUC-JP (digunakan oleh bahasa Jepang).

^[6] Pemasang akan mengenkripsi grup volume LVM menggunakan kunci AES 256 bit
dan memanfaatkan dukungan "dm-crypt" kernel.

^[7] Sejujurnya, Anda dapat membangun perangkat MD bahkan dari partisi yang
berada di drive fisik tunggal, tetapi itu tidak akan memberikan manfaat apa
pun.

^[8] Menggunakan frasa sandi sebagai kunci saat ini berarti bahwa partisi akan
diatur menggunakan LUKS.

^[9] Diyakini bahwa orang-orang dari agen tiga huruf dapat memulihkan data
bahkan setelah beberapa penulisan ulang media magneto optik.

^[10] Perhatikan bahwa program yang benar-benar memasang paket disebut dpkg.
Namun, program ini lebih merupakan alat tingkat rendah. apt adalah alat tingkat
yang lebih tinggi, yang akan memanggil dpkg sebagaimana mestinya. Ia tahu cara
mengambil paket dari media instalasi Anda, jaringan, atau di mana pun. Hal ini
juga dapat secara otomatis memasang paket lain yang diperlukan untuk membuat
paket yang Anda coba pasang berfungsi dengan benar.

^[11] Anda harus tahu bahwa untuk menyajikan daftar ini, pemasang hanya
memanggil program tasksel. Ini dapat dijalankan kapan saja setelah instalasi
untuk memasang lebih banyak paket (atau menghapusnya), atau Anda dapat
menggunakan alat yang lebih halus seperti aptitude. Jika Anda mencari paket
tunggal tertentu, setelah instalasi selesai, cukup jalankan aptitude install 
paket, dimana paket adalah nama paket yang Anda cari.

^[12] Yaitu: tekan tombol Alt di sisi kiri bilah spasi dan tombol fungsi F2
pada saat yang sama.

^[13] Perintah berikut akan menghapus entri yang ada untuk host: ssh-keygen -R
<hostname| Alamat IP>.

Bab 7. Boot Ke Sistem Debian Baru Anda

Daftar Isi

7.1. Momen Kebenaran
7.2. Mengait volume terenkripsi

    7.2.1. Penelusuran masalah

7.3. Log Masuk

7.1. Momen Kebenaran

Boot pertama sistem Anda dengan kekuatannya sendiri adalah apa yang oleh
insinyur kelistrikan disebut "uji asap".

Jika sistem gagal memulai dengan benar, jangan panik. Jika instalasi berhasil,
kemungkinan besar hanya ada masalah yang relatif kecil yang mencegah sistem
melakukan boot Debian. Dalam kebanyakan kasus, masalah tersebut dapat
diperbaiki tanpa harus mengulangi instalasi. Salah satu pilihan yang tersedia
untuk memperbaiki masalah boot adalah dengan menggunakan mode penyelamatan
bawaan installer (lihat Bagian 8.6, "Memulihkan Sistem yang Rusak").

Jika Anda baru mengenal Debian dan Linux, Anda mungkin memerlukan bantuan dari
pengguna yang lebih berpengalaman. Untuk arsitektur yang kurang umum seperti 
64-bit PowerPC (little-endian), pilihan terbaik Anda adalah bertanya pada milis
debian-powerpc. Anda juga dapat mengajukan laporan instalasi seperti yang
dijelaskan di Bagian 5.4.5, "Mengirimkan Laporan Instalasi". Pastikan bahwa
Anda mendeskripsikan masalah Anda dengan jelas dan menyertakan pesan-pesan yang
ditampilkan dan dapat membantu orang lain untuk mendiagnosa masalah tersebut.

7.2. Mengait volume terenkripsi

Jika Anda membuat volume terenkripsi selama instalasi dan menetapkan titik
kait, Anda akan diminta untuk memasukkan frasa sandi bagi masing-masing volume
ini selama boot.

Untuk partisi yang dienkripsi menggunakan dm-crypt Anda akan diperlihatkan
prompt berikut selama boot:

Starting early crypto disks... part_crypt(starting)
Enter LUKS passphrase:

Di baris pertama prompt, part adalah nama partisi yang mendasarinya, misalnya
sda2 atau md0. Anda sekarang mungkin bertanya-tanya untuk volume mana Anda
benar-benar memasukkan frasa sandi. Apakah itu berhubungan dengan /home Anda?
Atau ke /var? Tentu saja, jika Anda hanya memiliki satu volume terenkripsi, ini
mudah dan Anda cukup memasukkan frasa sandi yang Anda gunakan saat mengatur
volume ini. Jika Anda mengatur lebih dari satu volume terenkripsi selama
instalasi, catatan yang Anda tulis sebagai langkah terakhir dalam
Bagian 6.3.4.6, "Mengonfigurasi Volume Terenkripsi" berguna. Jika Anda tidak
mencatat pemetaan antara part_crypt dan titik kait sebelumnya, Anda masih dapat
menemukannya di /etc/crypttab dan /etc/fstab dari sistem baru Anda.

Prompt mungkin terlihat agak berbeda ketika sistem berkas root terenkripsi
dipasang. Ini tergantung pada generator initramfs mana yang digunakan untuk
menghasilkan initrd yang digunakan untuk mem-boot sistem. Contoh di bawah ini
adalah untuk initrd yang dihasilkan menggunakan initramfs-tools:

Begin: Mounting root file system... ...
Begin: Running /scripts/local-top ...
Enter LUKS passphrase:

Tidak ada karakter (bahkan tanda bintang) yang akan ditampilkan saat memasukkan
frasa sandi. Jika Anda memasukkan kata sandi yang salah, Anda memiliki dua
percobaan lagi untuk memperbaikinya. Setelah percobaan ketiga, proses boot akan
melewati volume ini dan terus memasang sistem berkas berikutnya. Silakan lihat
Bagian 7.2.1, "Penelusuran masalah" untuk informasi lebih lanjut.

Setelah memasukkan semua frasa sandi, boot mesti berlanjut seperti biasa.

7.2.1. Penelusuran masalah

Jika beberapa volume terenkripsi tidak dapat dikait karena frasa sandi yang
salah dimasukkan, Anda harus mengaitnya secara manual setelah boot. Ada
beberapa kasus.

  • Kasus pertama menyangkut partisi root. Ketika tidak dipasang dengan benar,
    proses boot akan berhenti dan Anda harus me-reboot komputer untuk mencoba
    lagi.

  • Kasus termudah adalah untuk volume terenkripsi yang menyimpan data seperti
    /home atau /srv. Anda cukup memasangnya secara manual setelah boot.

    Namun untuk dm-crypt ini agak rumit. Pertama, Anda perlu mendaftarkan
    volume dengan device mapper dengan menjalankan:

    # /etc/init.d/cryptdisks start

    Ini akan memindai semua volume yang disebutkan dalam /etc/crypttab dan akan
    membuat perangkat yang sesuai di bawah direktori /dev setelah memasukkan
    frasa sandi yang benar. (Volume yang sudah terdaftar akan dilewati,
    sehingga Anda dapat mengulangi perintah ini beberapa kali tanpa khawatir.)
    Setelah pendaftaran berhasil, Anda cukup memasang volume dengan cara biasa:

    # mount /titik_kait

  • Jika ada volume yang menyimpan berkas sistem non kritis tidak dapat
    dipasang (/usr atau /var), sistem harus tetap boot dan Anda harus dapat
    memasang volume secara manual seperti pada kasus sebelumnya. Namun, Anda
    juga perlu (memulai kembali) layanan apa pun yang biasanya berjalan di
    runlevel default Anda karena kemungkinan besar layanan tersebut tidak
    dimulai. Cara termudah adalah dengan me-reboot komputer.

7.3. Log Masuk

Setelah sistem Anda boot, Anda akan disajikan dengan prompt login. Masuk
menggunakan login pribadi dan kata sandi yang Anda pilih selama proses
instalasi. Sistem Anda sekarang siap digunakan.

Jika Anda adalah pengguna baru, Anda mungkin ingin menjelajahi dokumentasi yang
sudah dipasang pada sistem Anda saat Anda mulai menggunakannya. Saat ini ada
beberapa sistem dokumentasi, pekerjaan sedang berlangsung untuk
mengintegrasikan berbagai jenis dokumentasi. Berikut adalah beberapa titik
awal.

Dokumentasi yang menyertai program yang telah Anda pasang dapat ditemukan di /
usr/share/doc/, di bawah sub direktori yang dinamai menurut program (atau,
lebih tepatnya, paket Debian yang berisi program). Namun, dokumentasi yang
lebih luas sering dikemas secara terpisah dalam paket dokumentasi khusus yang
sebagian besar tidak dipasang secara baku. Misalnya, dokumentasi tentang alat
manajemen paket aptdapat ditemukan di paket apt-doc atau apt-howto.

Selain itu, ada beberapa folder khusus dalam hierarki /usr/share/doc/. Linux
HOWTOs dipasang dalam format .gz (terkompresi), dalam /usr/share/doc/HOWTO/
en-txt/. Setelah memasang dhelp, Anda akan menemukan indeks dokumentasi yang
dapat dijelajahi di /usr/share/doc/HTML/index.html.

Salah satu cara mudah untuk melihat dokumen-dokumen ini menggunakan peramban
berbasis teks adalah dengan memasukkan perintah berikut:

$ cd /usr/share/doc/
$ w3m .

Titik setelah perintah w3m memberitahunya untuk menampilkan konten direktori
saat ini.

Jika Anda lingkungan desktop grafis terpasng, Anda juga dapat menggunakan
peramban webnya. Mulai peramban web dari menu aplikasi dan masukkan /usr/share/
doc/ di bilah alamat.

Anda juga dapat mengetik info perintah atau man command untuk melihat
dokumentasi tentang sebagian besar perintah yang tersedia di prompt. Mengetik
help akan menampilkan bantuan pada perintah shell. Dan mengetik perintah
diikuti dengan --help biasanya akan menampilkan ringkasan singkat dari
penggunaan perintah. Jika hasil perintah menggulir melewati bagian atas layar,
ketik | more setelah perintah untuk menyebabkan hasil dijeda sebelum menggulir
melewati bagian atas layar. Untuk melihat daftar semua perintah yang tersedia
yang dimulai dengan huruf tertentu, ketik huruf dan kemudian dua tab.

Bab 8. Langkah Berikutnya dan Ke Mana Harus Pergi Dari Sini

Daftar Isi

8.1. Mematikan sistem
8.2. Mengorientasikan Diri Anda ke Debian

    8.2.1. Sistem Pemaketan Debian
    8.2.2. Perangkat Lunak Tambahan yang Tersedia untuk Debian
    8.2.3. Manajemen Versi Aplikasi
    8.2.4. Manajemen Pekerjaan Cron

8.3. Bacaan dan Informasi Lebih Lanjut
8.4. Menyiapkan Sistem Anda Untuk Menggunakan Surel

    8.4.1. Konfigurasi Surel Baku
    8.4.2. Mengirim Surel ke Luar Sistem
    8.4.3. Mengonfigurasi Mail Transport Agent Exim4

8.5. Mengkompilasi Kernel Baru
8.6. Memulihkan Sistem yang Rusak

8.1. Mematikan sistem

Untuk mematikan sistem Debian GNU/Linux yang sedang berjalan, Anda tidak boleh
reboot dengan sakelar reset di bagian depan atau belakang komputer Anda, atau
mematikan saja komputer. Debian GNU/Linux harus dimatikan dengan cara yang
terkontrol, jika tidak, berkas mungkin hilang dan/atau kerusakan disk mungkin
terjadi. Jika Anda menjalankan lingkungan desktop, biasanya ada opsi untuk "
keluar" yang tersedia dari menu aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mematikan
(atau me-reboot) sistem.

Atau Anda dapat menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del . Jika kombinasi tombol
tidak berfungsi, opsi terakhir adalah masuk sebagai root dan ketik perintah
yang diperlukan. Pakai reboot untuk me-reboot sistem. Pakai halt untuk
menghentikan sistem tanpa mematikannya ^[14]. Untuk mematikan mesin, gunakan 
poweroff atau shutdown -h now. Sistem init systemd menyediakan perintah
tambahan yang melakukan fungsi yang sama; misalnya systemctl reboot atau 
systemctl poweroff.

8.2. Mengorientasikan Diri Anda ke Debian

Debian sedikit berbeda dari distribusi lainnya. Bahkan jika Anda terbiasa
dengan Linux di distribusi lain, ada hal-hal yang harus Anda ketahui tentang
Debian untuk membantu Anda menjaga sistem Anda dalam keadaan baik dan bersih.
Bab ini berisi materi untuk membantu Anda mendapatkan orientasi; ini tidak
dimaksudkan untuk menjadi tutorial tentang cara menggunakan Debian, tetapi
hanya sekilas tentang sistem untuk yang sangat terburu-buru.

8.2.1. Sistem Pemaketan Debian

Konsep yang paling penting untuk dipahami adalah sistem pengemasan Debian
intinya, sebagian besar sistem Anda harus dipertimbangkan di bawah kendali
sistem pengemasan. Ini termasuk:

  • /usr (tidak termasuk /usr/local)

  • /var (Anda dapat membuat /var/local dan aman di sana)

  • /bin

  • /sbin

  • /lib

Misalnya, jika Anda mengganti /usr/bin/perl, itu akan berfungsi, tetapi
kemudian jika Anda memutakhirkan paket perl Anda, berkas yang Anda letakkan di
sana akan diganti. Para ahli dapat menyiasatinya dengan meng-"hold" paket dalam
aptitude.

Salah satu metode instalasi terbaik adalah apt. Anda dapat menggunakan versi
baris perintah dari apt serta alat seperti aptitude atau synaptic (yang hanya
frontend grafis untuk apt). Perhatikan bahwa apt juga akan memungkinkan Anda
menggabungkan main, contrib, non-free, dan non-free-firmware sehingga Anda
dapat memiliki paket terbatas (sebenarnya bukan milik Debian) serta paket dari
Debian GNU/Linux pada waktu bersamaan.

8.2.2. Perangkat Lunak Tambahan yang Tersedia untuk Debian

Ada repositori perangkat lunak resmi dan tidak resmi yang tidak diaktifkan di
instalasi baku Debian. Ini berisi perangkat lunak yang menurut banyak orang
penting dan diharapkan untuk dimiliki. Informasi tentang repositori tambahan
ini dapat ditemukan di halaman Wiki Debian berjudul The Software Available for
Debian's Stable Release.

8.2.3. Manajemen Versi Aplikasi

Versi alternatif aplikasi dikelola oleh update-alternatives. Jika Anda
mempertahankan beberapa versi aplikasi Anda, baca halaman manual
update-alternatives.

8.2.4. Manajemen Pekerjaan Cron

Pekerjaan apa pun di bawah lingkup administrator sistem harus ada di /etc,
karena mereka adalah berkas konfigurasi. Jika Anda memiliki pekerjaan cron root
untuk eksekusi harian, mingguan, atau bulanan, masukkan ke dalam /etc/cron.
{daily,weekly,monthly}. Ini dipanggil dari /etc/crontab, dan akan berjalan
dalam urutan abjad, yang menserialkan mereka.

Di sisi lain, jika Anda memiliki pekerjaan cron yang (a) perlu dijalankan
sebagai pengguna khusus, atau (b) perlu berjalan pada waktu atau frekuensi
khusus, Anda dapat menggunakan /etc/crontab, atau, lebih baik lagi, /etc/cron.d
/apapun. Berkas-berkas khusus ini juga memiliki bidang tambahan yang
memungkinkan Anda untuk menetapkan akun pengguna tempat pekerjaan cron
berjalan.

Dalam kedua kasus, Anda cukup mengedit berkas dan cron akan melihatnya secara
otomatis. Tidak perlu menjalankan perintah khusus. Untuk informasi lebih lanjut
lihat cron(8), crontab(5), dan /usr/share/doc/cron/README.Debian.

8.3. Bacaan dan Informasi Lebih Lanjut

Situs web Debian berisi sejumlah besar dokumentasi tentang Debian. Secara
khusus, lihat FAQ Debian GNU/Linux dan Referensi Debian. Indeks dokumentasi
Debian lainnya tersedia dari Proyek Dokumentasi Debian. Komunitas Debian
mandiri; untuk berlangganan satu atau lebih milis Debian, lihat halaman
Berlangganan Milis. Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, Arsip Milis Debian
berisi banyak informasi tentang Debian.

Jika Anda memerlukan informasi tentang program tertentu, Anda harus terlebih
dahulu mencoba man program, atau info program.

Ada banyak dokumentasi berguna di /usr/share/doc juga. Secara khusus, /usr/
share/doc/HOWTO dan /usr/share/doc/FAQ berisi banyak informasi menarik. Untuk
mengirimkan bug, lihat /usr/share/doc/debian/bug*. Untuk membaca tentang
masalah spesifik Debian untuk program tertentu, lihat /usr/share/doc/(nama
paket)/README.Debian.

Sumber informasi umum tentang GNU/Linux adalah Proyek Dokumentasi Linux. Di
sana Anda akan menemukan HOWTO dan petunjuk ke informasi lain yang sangat
berharga di bagian-bagian sistem GNU/Linux.

Linux adalah implementasi dari Unix. Proyek Dokumentasi Linux (LDP)
mengumpulkan sejumlah HOWTO dan buku daring yang berkaitan dengan Linux.

Jika Anda baru mengenal Unix, Anda mungkin harus keluar dan membeli beberapa
buku dan membaca. Daftar FAQ Unix ini berisi sejumlah dokumen UseNet yang
memberikan referensi sejarah yang bagus.

8.4. Menyiapkan Sistem Anda Untuk Menggunakan Surel

Saat ini, surel adalah bagian penting dari kehidupan banyak orang. Karena ada
banyak opsi tentang cara mengaturnya, dan karena mengaturnya dengan benar
adalah penting untuk beberapa utilitas Debian, kami akan mencoba membahas
dasar-dasar di bagian ini.

Ada tiga fungsi utama yang membentuk sistem surel. Pertama ada Mail User Agent
(MUA) yang merupakan program yang benar-benar digunakan pengguna untuk menulis
dan membaca surel. Lalu ada Mail Transfer Agent (MTA) yang mengurus transfer
pesan dari satu komputer ke komputer lain. Dan terakhir ada Mail Delivery Agent
(MDA) yang mengurus pengiriman surat masuk ke kotak masuk pengguna.

Ketiga fungsi ini dapat dilakukan oleh program yang terpisah, tetapi mereka
juga dapat digabungkan dalam satu atau dua program. Dimungkinkan juga untuk
memiliki program yang berbeda menangani fungsi-fungsi ini untuk berbagai jenis
surat.

Pada sistem Linux dan Unix mutt secara historis adalah MUA yang sangat populer.
Seperti kebanyakan program Linux tradisional, ini berbasis teks. Ini sering
digunakan dalam kombinasi dengan exim atau sendmail sebagai MTA dan procmail
sebagai MDA.

Dengan meningkatnya popularitas sistem desktop grafis, penggunaan program surel
grafis seperti GNOME evolution, KDE kmail, atau Mozilla Thunderbird telah
menjadi lebih populer. Program-program ini menggabungkan fungsi MUA, MTA, dan
MDA, tetapi dapat -- dan seringkali -- juga digunakan dalam kombinasi dengan
alat Linux tradisional.

8.4.1. Konfigurasi Surel Baku

Bahkan jika Anda berencana untuk menggunakan program surat grafis, akan
berguna, untuk memasang MTA/MDA tradisional dan mengatur dengan benar pada
sistem Debian GNU/Linux Anda. Alasannya adalah bahwa berbagai utilitas berjalan
pada sistem^[15] dapat mengirim pemberitahuan penting melalui surel untuk
memberi tahu administrator sistem tentang (potensi) masalah atau perubahan.

Untuk ini, Anda dapat memasang exim4 dan mutt dengan apt install exim4 mutt.
exim4 adalah kombinasi MTA/MDA yang relatif kecil tetapi sangat fleksibel.
Secara baku akan dikonfigurasi untuk hanya menangani surel lokal ke sistem itu
sendiri dan surel yang ditujukan kepada administrator sistem (akun root) akan
dikirim ke akun pengguna biasa yang dibuat selama instalasi^[16].

Ketika surel sistem dikirim, mereka ditambahkan ke berkas di /var/mail/
nama_akun. Surel dapat dibaca menggunakan mutt.

8.4.2. Mengirim Surel ke Luar Sistem

Seperti disebutkan sebelumnya, sistem Debian yang dipasang hanya diatur untuk
menangani surel lokal ke sistem, bukan untuk mengirim surel ke orang lain atau
untuk menerima surel dari orang lain.

Jika Anda ingin exim4 menangani surel eksternal, silakan merujuk ke sub bagian
berikutnya untuk opsi konfigurasi dasar yang tersedia. Pastikan untuk menguji
bahwa surat dapat dikirim dan diterima dengan benar.

Jika Anda berniat untuk menggunakan program surat grafis dan menggunakan server
surel dari Penyedia Layanan Internet (ISP) atau perusahaan Anda, sebenarnya
tidak perlu mengonfigurasi exim4 untuk menangani surel eksternal. Cukup
konfigurasikan program surat grafis favorit Anda untuk menggunakan server yang
benar untuk mengirim dan menerima surel (bagaimana melakukannya, di luar
cakupan manual ini).

Namun, dalam hal ini Anda mungkin perlu mengonfigurasi utilitas individu untuk
mengirim surel dengan benar. Salah satu utilitas tersebut adalah reportbug,
sebuah program yang memfasilitasi pengiriman laporan bug terhadap paket Debian.
Secara baku, ia berharap dapat menggunakan exim4 untuk mengirimkan laporan bug.

Untuk mengatur dengan benar reportbug agar menggunakan server surel eksternal,
silakan jalankan perintah reportbug --configure dan jawab "tidak" untuk
pertanyaan apakah MTA tersedia. Anda kemudian akan diminta untuk server SMTP
yang akan digunakan untuk mengirimkan laporan bug.

8.4.3. Mengonfigurasi Mail Transport Agent Exim4

Jika Anda ingin sistem Anda juga menangani surel eksternal, Anda perlu
mengonfigurasi ulang paket exim4^[17]:

# dpkg-reconfigure exim4-config

Setelah memasukkan perintah itu (sebagai root), Anda akan ditanya apakah Anda
ingin membagi konfigurasi menjadi berkas-berkas kecil. Jika Anda tidak yakin,
pilih opsi baku.

Selanjutnya Anda akan disajikan dengan beberapa skenario surat umum. Pilih
salah satu yang paling mirip dengan kebutuhan Anda.

internet site

    Sistem Anda terhubung ke jaringan dan surel Anda dikirim dan diterima
    langsung menggunakan SMTP. Pada layar berikut, Anda akan ditanyai beberapa
    pertanyaan dasar, seperti nama surel mesin Anda, atau daftar domain yang
    Anda terima atau sampaikan surelnya.

mail sent by smarthost

    Dalam skenario ini surel keluar Anda diteruskan ke mesin lain, yang disebut
    "smarthost", yang menangani pengiriman pesan ke tujuannya. Smarthost juga
    biasanya menyimpan surat masuk yang ditujukan ke komputer Anda, jadi Anda
    tidak perlu daring secara permanen. Itu juga berarti Anda harus mengunduh
    surel Anda dari smarthost melalui program seperti fetchmail.

    Dalam banyak kasus, smarthost akan menjadi server surel ISP Anda, yang
    membuat opsi ini sangat cocok untuk pengguna dial-up. Ini juga bisa menjadi
    server surat perusahaan, atau bahkan sistem lain di jaringan Anda sendiri.

mail sent by smarthost; no local mail

    Opsi ini pada dasarnya sama dengan yang sebelumnya kecuali bahwa sistem
    tidak akan diatur untuk menangani surel untuk domain surel lokal. Surel
    pada sistem itu sendiri (misalnya untuk administrator sistem) masih akan
    ditangani.

local delivery only

    Ini adalah opsi baku konfigurasi sistem Anda.

no configuration at this time

    Pilih ini jika Anda benar-benar yakin bahwa Anda tahu apa yang Anda
    lakukan. Ini akan meninggalkan Anda dengan sistem surel yang tidak
    dikonfigurasi -- sampai Anda mengonfigurasinya, Anda tidak akan dapat
    mengirim atau menerima surel apa pun dan Anda mungkin melewatkan beberapa
    pesan penting dari utilitas sistem Anda.

Jika tidak satu pun dari skenario ini sesuai dengan kebutuhan Anda, atau jika
Anda memerlukan pengaturan yang lebih halus, Anda perlu mengedit berkas
konfigurasi di bawah direktori /etc/exim4 setelah instalasi selesai. Informasi
lebih lanjut tentang exim4 dapat ditemukan di bawah /usr/share/doc/exim4;
berkas README. Debian.gz memiliki rincian lebih lanjut tentang konfigurasi
exim4 dan menjelaskan di mana menemukan dokumentasi tambahan.

Perhatikan bahwa mengirim surel langsung ke Internet saat Anda tidak memiliki
nama domain resmi, dapat mengakibatkan surel Anda ditolak karena tindakan
anti-spam pada server penerima. Menggunakan server surel ISP Anda lebih
disukai. Jika Anda masih ingin mengirim surel secara langsung, Anda mungkin
ingin menggunakan alamat surel yang berbeda dari yang dihasilkan secara baku.
Jika Anda menggunakan exim4 sebagai MTA Anda, ini dimungkinkan dengan
menambahkan entri di /etc/email-addresses.

8.5. Mengkompilasi Kernel Baru

Mengapa seseorang ingin mengkompilasi kernel baru? Ini kemungkinan besar tidak
perlu karena kernel baku yang dikirimkan dengan Debian menangani hampir semua
konfigurasi.

Namun, jika Anda ingin mengkompilasi kernel Anda sendiri, ini tentu saja
mungkin dan kami merekomendasikan penggunaan target "make deb-pkg". Untuk
informasi lebih lanjut, baca Debian Linux Kernel Handbook.

8.6. Memulihkan Sistem yang Rusak

Terkadang, ada yang salah, dan sistem yang Anda pasang dengan hati-hati tidak
lagi dapat di-boot. Mungkin konfigurasi boot loader rusak saat mencoba
perubahan, atau mungkin kernel baru yang Anda pasang tidak akan boot, atau
mungkin sinar kosmik mengenai disk Anda dan membalik bit di /sbin/init.
Terlepas dari penyebabnya, Anda harus memiliki sistem untuk bekerja saat Anda
memperbaikinya, dan mode penyelamatan dapat berguna untuk ini.

Untuk mengakses mode penyelamatan, pilih rescue dari menu boot, ketik rescue
pada prompt boot:, atau boot dengan parameter boot rescue/enable=true. Anda
akan diperlihatkan beberapa layar pertama pemasang, dengan catatan di sudut
layar untuk menunjukkan bahwa ini adalah mode penyelamatan, bukan instalasi
penuh. Jangan khawatir, sistem Anda tidak akan ditimpa! Mode penyelamatan hanya
memanfaatkan fasilitas deteksi perangkat keras yang tersedia di pemasang untuk
memastikan bahwa disk, perangkat jaringan, dan sebagainya tersedia untuk Anda
saat memperbaiki sistem Anda.

Alih-alih alat partisi, Anda sekarang harus disajikan dengan daftar partisi
pada sistem Anda, dan diminta untuk memilih salah satunya. Biasanya, Anda harus
memilih partisi yang berisi sistem berkas root yang perlu Anda perbaiki. Anda
dapat memilih partisi pada perangkat RAID dan LVM serta yang dibuat langsung
pada disk.

Jika memungkinkan, pemasang sekarang akan memberi Anda prompt shell di sistem
berkas yang Anda pilih, yang dapat Anda gunakan untuk melakukan perbaikan yang
diperlukan.

Jika pemasang tidak dapat menjalankan shell yang dapat digunakan di sistem
berkas root yang Anda pilih, mungkin karena sistem berkas rusak, maka ia akan
mengeluarkan peringatan dan menawarkan untuk memberi Anda shell di lingkungan
pemasang sebagai gantinya. Anda mungkin tidak memiliki banyak alat yang
tersedia di lingkungan ini, tetapi mereka sering kali cukup untuk memperbaiki
sistem Anda. Sistem berkas root yang Anda pilih akan dipasang pada direktori /
target.

Dalam kedua kasus, setelah Anda keluar dari shell, sistem akan reboot.

Akhirnya, perhatikan bahwa memperbaiki sistem yang rusak bisa jadi sulit, dan
manual ini tidak mencoba untuk masuk ke semua hal yang mungkin salah atau
bagaimana cara memperbaikinya. Jika Anda memiliki masalah, konsultasikan dengan
ahlinya.


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

^[14] Di bawah sistem init SysV halt memiliki efek yang sama seperti poweroff,
tetapi dengan systemd sebagai sistem init (default sejak Jessie) efeknya
berbeda.

^[15] Contohnya adalah: cron, quota, logcheck, aide, ...

^[16] Penerusan surel untuk root ke akun pengguna biasa dikonfigurasi di /etc/
aliases. Jika tidak ada akun pengguna biasa yang dibuat, surat tentu saja akan
dikirim ke akun root itu sendiri.

^[17] Anda tentu saja juga dapat menghapus exim4 dan menggantinya dengan MTA/
MDA alternatif.

Lampiran A. Cara Instalasi

Daftar Isi

A.1. Pendahuluan
A.2. Mem-boot pemasang

    A.2.1. Cakram optik
    A.2.2. Boot dari jaringan
    A.2.3. Boot dari hard disk

A.3. Instalasi
A.4. Kirimi kami laporan instalasi
A.5. Dan akhirnya...

Dokumen ini menjelaskan cara memasang Debian GNU/Linux bookworm untuk 64-bit
PowerPC (little-endian) ("ppc64el") dengan debian-installer baru. Ini adalah
panduan cepat dari proses instalasi yang mestinya berisi semua informasi yang
Anda perlukan untuk sebagian besar instalasi. Ketika informasi lebih lanjut
dapat berguna, kami akan menautkan ke penjelasan yang lebih rinci di bagian
lain dari dokumen ini.

A.1. Pendahuluan

Jika Anda menemukan bug selama instalasi Anda, silakan merujuk ke Bagian 5.4.5,
"Mengirimkan Laporan Instalasi" untuk instruksi tentang cara melaporkannya.
Jika Anda memiliki pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh dokumen ini,
silakan arahkan mereka ke milis debian-boot (debian-boot@lists.debian.org) atau
tanyakan pada IRC (#debian-boot di jaringan OFTC).

A.2. Mem-boot pemasang

Tim debian-cd menyediakan build image instalasi menggunakan debian-installer di
halaman CD/DVD Debian. Untuk informasi selengkapnya tentang tempat mendapatkan
image instalasi, lihat Bagian 4.1, "Image instalasi Debian GNU/Linux resmi".

Beberapa metode instalasi memerlukan image lain selain untuk media optik.
Bagian 4.2.1, "Di Mana Menemukan Berkas Instalasi" menjelaskan cara menemukan
image pada cermin Debian.

Sub bagian di bawah ini akan memberikan detail tentang image mana yang harus
Anda dapatkan untuk setiap kemungkinan cara instalasi.

A.2.1. Cakram optik

Image CD netinst adalah image populer yang dapat digunakan untuk memasang
bookworm dengan debian-installer. Metode instalasi ini dimaksudkan untuk boot
dari image dan memasang paket tambahan melalui jaringan; itulah asal nama "
netinst". Image memiliki komponen perangkat lunak yang diperlukan untuk
menjalankan pemasang dan paket dasar untuk menyediakan sistem minimal bookworm.
Jika Anda lebih suka, Anda bisa mendapatkan image CD/DVD ukuran penuh yang
tidak memerlukan jaringan untuk memasang. Anda hanya perlu image pertama dari
set tersebut.

Unduh jenis apa pun yang Anda inginkan dan bakar ke cakram optik. Untuk
mem-boot disk, Anda

A.2.2. Boot dari jaringan

Dimungkinkan juga untuk boot debian-installer sepenuhnya dari jaringan.
Berbagai metode untuk netboot tergantung pada arsitektur dan penyiapan netboot
Anda. Berkas-berkas di netboot/ dapat digunakan untuk netboot debian-installer.

A.2.3. Boot dari hard disk

Dimungkinkan untuk mem-boot pemasang tanpa menggunakan media lepasan, tetapi
hanya hard disk yang ada, yang dapat memiliki OS yang berbeda di dalamnya.
Unduh image hd-media/initrd.gz, hd-media/vmlinuz, dan image CD/DVD Debian ke
direktori tingkat puncak hard disk. Pastikan image memiliki nama berkas yang
diakhiri dengan .iso. Sekarang tinggal boot linux dengan initrd.

A.3. Instalasi

Setelah pemasang dimulai, Anda akan disambut dengan layar awal. Tekan Enter
untuk boot, atau baca instruksi untuk metode dan parameter boot lainnya (lihat
Bagian 5.3, "Parameter Boot").

Setelah beberapa saat Anda akan diminta untuk memilih bahasa Anda. Gunakan
tombol panah untuk memilih bahasa dan tekan Enter untuk melanjutkan.
Selanjutnya Anda akan diminta untuk memilih negara Anda, dengan pilihan
termasuk negara tempat bahasa Anda digunakan. Jika tidak ada dalam daftar
pendek, daftar semua negara di dunia tersedia.

Anda mungkin diminta untuk mengonfirmasi tata letak papan ketik Anda. Pilih
baku kecuali Anda tahu lebih baik.

Sekarang duduk santai sementara debian-installer mendeteksi beberapa perangkat
keras Anda, dan memuat sisa image instalasi.

Selanjutnya pemasang akan mencoba mendeteksi perangkat keras jaringan Anda dan
mengatur jaringan dengan DHCP. Jika Anda tidak berada di jaringan atau tidak
memiliki DHCP, Anda akan diberi kesempatan untuk mengonfigurasi jaringan secara
manual.

Menyiapkan jaringan diikuti dengan pembuatan akun pengguna. Secara baku Anda
diminta untuk memberikan kata sandi bagi akun "root" (administrator) dan
informasi yang diperlukan untuk membuat satu akun pengguna biasa. Jika Anda
tidak menentukan kata sandi untuk pengguna "root", akun ini akan dinonaktifkan
tetapi paket sudo akan dipasang nanti agar memungkinkan tugas administratif
dilakukan pada sistem baru. Secara baku, pengguna pertama yang dibuat pada
sistem akan diizinkan untuk menggunakan perintah sudo untuk menjadi root.

Langkah selanjutnya adalah mengatur jam dan zona waktu Anda. Pemasang akan
mencoba menghubungi server waktu di Internet untuk memastikan jam diatur dengan
benar. Zona waktu didasarkan pada negara yang dipilih sebelumnya dan pemasang
hanya akan meminta untuk memilih salah satu jika suatu negara memiliki beberapa
zona.

Sekarang saatnya untuk mempartisi disk Anda. Pertama, Anda akan diberi
kesempatan untuk secara otomatis mempartisi seluruh drive, atau ruang kosong
yang tersedia di drive (lihat Bagian 6.3.4.2, "Pemartisian Terpandu"). Ini
direkomendasikan untuk pengguna baru atau siapa pun yang terburu-buru. Jika
Anda tidak ingin partisi otomatis, pilih Manual dari menu.

Pada layar berikutnya Anda akan melihat tabel partisi Anda, bagaimana partisi
akan diformat, dan di mana mereka akan dikait. Pilih partisi untuk mengubah
atau menghapusnya. Jika Anda melakukan partisi otomatis, Anda seharusnya hanya
dapat memilih Selesaikan partisi dan tulis perubahan pada disk dari menu untuk
menggunakan apa yang diaturnya. Ingatlah untuk menetapkan setidaknya satu
partisi untuk ruang swap dan untuk memasang partisi pada /. Untuk informasi
lebih rinci tentang cara menggunakan partisi, silakan merujuk ke Bagian 6.3.4,
"Partisi dan Pemilihan Titik Kait"; lampiran Lampiran C, Pemartisian untuk
Debian memiliki informasi yang lebih umum tentang partisi.

Sekarang debian-installer memformat partisi Anda dan mulai memasang sistem
dasar, yang dapat memakan waktu cukup lama. Itu diikuti dengan memasang kernel.

Sistem dasar yang dipasang sebelumnya adalah instalasi yang berfungsi, tetapi
sangat minimal. Untuk membuat sistem lebih fungsional, langkah selanjutnya
memungkinkan Anda memasang paket tambahan dengan memilih tugas. Sebelum paket
dapat dipasang, apt perlu dikonfigurasi karena itu menentukan dari mana paket
akan diambil. Tugas "Sistem standar" akan dipilih secara baku dan biasanya
harus dipasang. Pilih tugas "Lingkungan desktop" jika Anda ingin memiliki
desktop grafis setelah instalasi. Lihat Bagian 6.3.6.2, "Memilih dan Memasang
Perangkat Lunak" untuk informasi tambahan tentang langkah ini.

Langkah terakhir adalah memasang boot loader. Jika pemasang mendeteksi sistem
operasi lain di komputer Anda, itu akan menambahkannya ke menu boot dan memberi
tahu Anda.

debian-installer sekarang akan memberi tahu Anda bahwa instalasi telah selesai.
Cabut cdrom atau media boot lainnya dan tekan Enter untuk me-reboot mesin Anda.
Ini seharusnya boot ke sistem yang baru dipasang dan memungkinkan Anda untuk
masuk. Ini dijelaskan dalam Bab 7, Boot Ke Sistem Debian Baru Anda.

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang proses instalasi, lihat
Bab 6, Menggunakan Pemasang Debian.

A.4. Kirimi kami laporan instalasi

Jika Anda berhasil mengelola instalasi dengan debian-installer, harap luangkan
waktu untuk memberikan laporan kepada kami. Cara paling sederhana untuk
melakukannya adalah dengan memasang paket reportbug (apt install reportbug),
mengonfigurasi reportbug seperti yang dijelaskan dalam Bagian 8.4.2, "Mengirim
Surel ke Luar Sistem", dan jalankan reportbug installation-reports.

Jika Anda tidak menyelesaikan instalasi, Anda mungkin menemukan bug di
debian-installer. Untuk meningkatkan pemasang, kami perlu mengetahuinya, jadi
harap luangkan waktu untuk melaporkannya. Anda dapat menggunakan laporan
instalasi untuk melaporkan masalah; jika instalasi gagal total, lihat
Bagian 5.4.4, "Melaporkan Masalah Instalasi".

A.5. Dan akhirnya...

Kami berharap instalasi Debian Anda menyenangkan dan Anda rasakan Debian
berguna. Anda mungkin ingin membaca Bab 8, Langkah Berikutnya dan Ke Mana Harus
Pergi Dari Sini.

Lampiran B. Mengotomatiskan instalasi menggunakan preseed

Daftar Isi

B.1. Pengantar

    B.1.1. Metode preseed
    B.1.2. Limitasi

B.2. Menggunakan preseed

    B.2.1. Memuat berkas prakonfigurasi
    B.2.2. Menggunakan parameter boot untuk pertanyaan preseed
    B.2.3. Modus otomatis
    B.2.4. Alias-alias yang berguna dengan preseed
    B.2.5. Contoh preseed prompt boot
    B.2.6. Menggunakan server DHCP untuk menentukan berkas prakonfigurasi

B.3. Membuat berkas prakonfigurasi
B.4. Isi berkas prakonfigurasi (untuk bookworm)

    B.4.1. Pelokalan
    B.4.2. Konfigurasi jaringan
    B.4.3. Konsol jaringan
    B.4.4. Pengaturan cermin
    B.4.5. Penyiapan akun
    B.4.6. Penyiapan jam dan zona waktu
    B.4.7. Pemartisian
    B.4.8. Instalasi sistem dasar
    B.4.9. Penyiapan apt
    B.4.10. Pemilihan paket
    B.4.11. Menyelesaikan instalasi
    B.4.12. Preseed paket lainnya

B.5. Opsi tingkat lanjut

    B.5.1. Menjalankan perintah ubahan selama instalasi
    B.5.2. Menggunakan preseed untuk mengubah nilai baku
    B.5.3. Memuat berkas prakonfigurasi berrantai

Lampiran ini menjelaskan cara mem-preseed jawaban atas pertanyaan di
debian-installer untuk mengotomatisasi instalasi Anda.

Fragmen konfigurasi yang digunakan dalam lampiran ini juga tersedia sebagai
contoh berkas prakonfigurasi dari https://www.debian.org/releases/bookworm/
example-preseed.txt.

B.1. Pengantar

Preseed menyediakan cara untuk mengatur jawaban atas pertanyaan yang diajukan
selama proses instalasi, tanpa harus memasukkan jawaban secara manual saat
instalasi sedang berjalan. Hal ini memungkinkan untuk sepenuhnya
mengotomatisasi sebagian besar jenis instalasi dan bahkan menawarkan beberapa
fitur yang tidak tersedia selama instalasi normal.

Preseed tidak harus ada. Jika Anda menggunakan berkas preseed kosong, pemasang
akan berperilaku dengan cara yang sama seperti dalam instalasi manual normal.
Setiap pertanyaan yang Anda preseed akan (jika Anda melakukannya dengan benar!)
memodifikasi instalasi dalam beberapa cara dari baseline itu.

B.1.1. Metode preseed

Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk preseed: initrd, file, dan network.
Preseed initrd akan bekerja dengan metode instalasi apa pun dan mendukung
preseed lebih banyak hal, tetapi membutuhkan persiapan paling banyak. Preseed
file dan network masing-masing dapat digunakan dengan metode instalasi yang
berbeda.

Tabel berikut menunjukkan metode preseed mana yang dapat digunakan dengan
metode instalasi mana.

┌───────────────────────────────────┬─────────────┬───────────┬───────────────┐
│         Metode instalasi          │   initrd    │   file    │    network    │
├───────────────────────────────────┼─────────────┼───────────┼───────────────┤
│CD/DVD/USB                         │ya           │ya         │ya^[a]         │
├───────────────────────────────────┼─────────────┼───────────┼───────────────┤
│netboot                            │ya           │tidak      │ya             │
├───────────────────────────────────┼─────────────┼───────────┼───────────────┤
│hd-media                           │ya           │ya         │ya^[a]         │
├───────────────────────────────────┴─────────────┴───────────┴───────────────┤
│^[a] tetapi hanya jika Anda memiliki akses jaringan, dan mengatur preseed/url│
│yang sesuai                                                                  │
└─────────────────────────────────────────────────────────────────────────────┘

Perbedaan penting antara metode preseed adalah titik di mana berkas
prakonfigurasi dimuat dan diproses. Untuk preseed initrd ini tepat di awal
instalasi, bahkan sebelum pertanyaan pertama diajukan. Preseed dari baris
perintah kernel terjadi tepat setelahnya. Dengan demikian dimungkinkan untuk
mengganti konfigurasi yang diatur dalam initrd dengan mengedit baris perintah
kernel (baik dalam konfigurasi bootloader atau secara manual pada waktu boot
untuk bootloader yang mengizinkannya). Untuk preseed file ini setelah image
instalasi telah dimuat. Untuk preseed network hanya setelah jaringan
dikonfigurasi.

Penting

Jelas, setiap pertanyaan yang telah diproses sebelum berkas prakonfigurasi
dimuat tidak dapat dipra-seed (ini akan mencakup pertanyaan yang hanya
ditampilkan pada prioritas sedang atau rendah, seperti deteksi perangkat keras
pertama yang dijalankan). Cara yang tidak begitu nyaman untuk menghindari
pertanyaan-pertanyaan ini ditanyakan adalah dengan melakukan preseed melalui
parameter boot, seperti yang dijelaskan dalam Bagian B.2.2, "Menggunakan
parameter boot untuk pertanyaan preseed".

Untuk menghindari pertanyaan yang biasanya muncul sebelum preseed terjadi
dengan mudah, Anda dapat memulai pemasang dalam mode "otomatis". Ini menunda
pertanyaan yang biasanya akan diajukan terlalu dini untuk preseed (yaitu
pemilihan bahasa, negara, dan papan tik) sampai setelah jaringan muncul,
sehingga memungkinkan mereka untuk di-preseed. Ini juga menjalankan instalasi
pada prioritas kritis, yang menghindari banyak pertanyaan yang tidak penting.
Lihat Bagian B.2.3, "Modus otomatis" untuk detailnya.

B.1.2. Limitasi

Meskipun sebagian besar pertanyaan digunakan oleh debian-installer dapat
di-preseed menggunakan metode ini, ada beberapa pengecualian penting. Anda
harus (kembali) mempartisi seluruh disk atau menggunakan ruang kosong yang
tersedia pada disk; tidak mungkin menggunakan partisi yang ada.

B.2. Menggunakan preseed

Pertama Anda harus membuat berkas prakonfigurasi dan menempatkannya di lokasi
dari mana Anda ingin menggunakannya. Membuat berkas prakonfigurasi dibahas
nanti dalam lampiran ini. Menempatkannya di lokasi yang benar cukup mudah untuk
preseed jaringan atau jika Anda ingin membaca berkas dari flash disk USB. Jika
Anda ingin memasukkan berkas dalam image ISO instalasi, Anda harus me-remaster
image. Cara mendapatkan berkas prakonfigurasi yang termasuk dalam initrd berada
di luar cakupan dokumen ini; silakan baca dokumentasi pengembang untuk
debian-installer.

Contoh berkas prakonfigurasi yang dapat Anda gunakan sebagai dasar untuk berkas
prakonfigurasi Anda sendiri tersedia dari https://www.debian.org/releases/
bookworm/example-preseed.txt. Berkas ini didasarkan pada fragmen konfigurasi
yang disertakan dalam lampiran ini.

B.2.1. Memuat berkas prakonfigurasi

Jika Anda menggunakan preseed initrd, Anda hanya perlu memastikan berkas
bernama preseed.cfg disertakan dalam direktori root initrd. Pemasang akan
secara otomatis memeriksa apakah berkas ini ada dan memuatnya.

Untuk metode preseed lainnya, Anda perlu memberi tahu pemasang berkas apa yang
akan digunakan saat Anda mem-boot-nya. Ini biasanya dilakukan dengan meneruskan
kernel parameter boot, baik secara manual pada saat boot atau dengan mengedit
berkas konfigurasi bootloader (misalnya syslinux.cfg) dan menambahkan parameter
ke akhir baris append untuk kernel.

Jika Anda menentukan berkas prakonfigurasi dalam konfigurasi bootloader, Anda
dapat mengubah konfigurasi sehingga Anda tidak perlu menekan enter untuk
mem-boot pemasang. Untuk syslinux ini berarti mengatur batas waktu ke 1 di
syslinux.cfg.

Untuk memastikan pemasang mendapatkan berkas prakonfigurasi yang tepat, Anda
dapat secara opsional menentukan checksum bagi berkas tersebut. Saat ini harus
berupa md5sum, dan jika ditentukan harus cocok dengan berkas prakonfigurasi
atau pemasang akan menolak untuk menggunakannya.

Parameter boot yang ditentukan:
- jika Anda netboot:
  preseed/url=http://host/path/to/preseed.cfg
  preseed/url/checksum=5da499872becccfeda2c4872f9171c3d
- atau
  preseed/url=tftp://host/path/to/preseed.cfg
  preseed/url/checksum=5da499872becccfeda2c4872f9171c3d

- jika Anda mem-boot image instalasi remaster:
  preseed/file=/cdrom/preseed.cfg
  preseed/file/checksum=5da499872becccfeda2c4872f9171c3d

- jika Anda memasang dari media USB (masukkan berkas prakonfigurasi di
  direktori tingkat puncak flash disk USB):
  preseed/file=/hd-media/preseed.cfg
  preseed/file/checksum=5da499872becccfeda2c4872f9171c3d

Perhatikan bahwa preseed/url dapat disingkat menjadi hanya url, preseed/file
menjadi hanya file dan preseed/file/checksum menjadi hanya preseed-md5 ketika
mereka dilewatkan sebagai parameter boot.

B.2.2. Menggunakan parameter boot untuk pertanyaan preseed

Jika berkas prakonfigurasi tidak dapat digunakan untuk melakukan preseed
beberapa langkah, instalasi masih dapat sepenuhnya otomatis, karena Anda dapat
meneruskan nilai preseed pada baris perintah saat mem-boot pemasang.

Parameter boot juga dapat digunakan jika Anda tidak benar-benar ingin
menggunakan preseed, tetapi hanya ingin memberikan jawaban untuk pertanyaan
tertentu. Beberapa contoh di mana ini dapat berguna didokumentasikan di tempat
lain dalam manual ini.

Untuk menetapkan nilai yang akan digunakan di dalam debian-installer, cukup
berikan path/ke/variabel=nilai bagi salah satu variabel preseed yang tercantum
dalam contoh di lampiran ini. Jika nilai akan digunakan untuk mengonfigurasi
paket bagi sistem target, Anda harus menambahkan pemilik^[18] dari variabel
seperti pada pemilik:path/ke/variabel=nilai. Jika Anda tidak menentukan
pemilik, nilai untuk variabel tidak akan disalin ke basis data debconf dalam
sistem target dan dengan demikian tetap tidak digunakan selama konfigurasi
paket yang relevan.

Biasanya, mem-preseed pertanyaan dengan cara ini akan berarti bahwa pertanyaan
tersebut tidak akan ditanyakan. Untuk menetapkan nilai baku tertentu bagi
pertanyaan, tetapi pertanyaan masih diajukan, gunakan "?=", bukan "=" sebagai
operator. Lihat juga Bagian B.5.2, "Menggunakan preseed untuk mengubah nilai
baku".

Perhatikan bahwa beberapa variabel yang sering diatur pada prompt boot memiliki
alias yang lebih pendek. Jika alias tersedia, itu digunakan dalam contoh dalam
lampiran ini, bukan variabel lengkap. Variabel preseed/url misalnya telah
diberi alias sebagai url. Contoh lain adalah alias tasks, yang diterjemahkan
menjadi tasksel:tasksel/first.

Sebuah "---" dalam opsi boot memiliki arti khusus. Parameter kernel yang muncul
setelah "---" terakhir dapat disalin ke dalam konfigurasi bootloader untuk
sistem yang dipasang (jika didukung oleh pemasang untuk bootloader). Pemasang
akan secara otomatis memfilter opsi apa pun (seperti opsi prakonfigurasi) yang
dikenalinya.

Catatan

Kernel linux saat ini (2.6.9 dan yang lebih baru) menerima maksimum 32 opsi
baris perintah dan 32 opsi lingkungan, termasuk opsi apa pun yang ditambahkan
secara baku untuk pemasang. Jika angka-angka ini terlampaui, kernel akan panik
(crash). (Untuk kernel sebelumnya, angka-angka ini lebih rendah.)

Untuk sebagian besar instalasi, beberapa opsi baku dalam berkas konfigurasi
bootloader Anda, seperti vga=normal, dapat dihapus dengan aman yang
memungkinkan Anda menambahkan lebih banyak opsi untuk preseed.

Catatan

Tidak selalu mungkin untuk menentukan nilai dengan spasi untuk parameter boot,
bahkan jika Anda membatasinya dengan tanda kutip.

B.2.3. Modus otomatis

Ada beberapa fitur Pemasang Debian yang menggabungkan agar memungkinkan baris
perintah yang cukup sederhana pada prompt boot untuk menghasilkan sebarang
instalasi otomatis khusus yang kompleks.

Ini diaktifkan dengan menggunakan pilihan boot Instalasi otomatis, juga disebut
auto untuk beberapa arsitektur atau metode boot. Di bagian ini, auto dengan
demikian bukan parameter, itu berarti memilih pilihan boot itu, dan menambahkan
parameter boot berikut pada prompt boot.

Untuk mengilustrasikan ini, berikut adalah beberapa contoh yang dapat digunakan
pada prompt boot:

auto url=autoserver

Ini bergantung pada adanya server DHCP yang akan membawa mesin ke titik dimana
autoserver dapat diuraikan dengan DNS, mungkin setelah menambahkan domain lokal
jika itu disediakan oleh DHCP. Jika ini dilakukan di situs dimana domain adalah
example.com, dan mereka memiliki pengaturan DHCP yang cukup waras, itu akan
mengakibatkan berkas preseed diambil dari http://autoserver.example.com/d-i/
bookworm/./preseed.cfg.

Bagian terakhir dari url itu (d-i/bookworm/./preseed.cfg) diambil dari
auto-install/defaultroot. Secara baku ini termasuk direktori bookworm untuk
memungkinkan versi mendatang menentukan nama kode mereka sendiri dan membiarkan
orang bermigrasi ke depan dengan cara yang terkontrol. Bagian /./ digunakan
untuk menunjukkan root, relatif terhadap path selanjutnya yang dapat
ditambatkan (untuk digunakan dalam preseed/include dan preseed/run). Hal ini
memungkinkan berkas untuk ditentukan baik sebagai URL lengkap, path yang
dimulai dengan / yang dengan demikian berlabuh, atau bahkan path relatif
terhadap lokasi di mana berkas preseed terakhir ditemukan. Ini dapat digunakan
untuk membangun skrip yang lebih portabel dimana seluruh hierarki skrip dapat
dipindahkan ke lokasi baru tanpa merusaknya, misalnya menyalin berkas ke flash
disk USB ketika mereka mulai di server web. Dalam contoh ini, jika berkas
preseed mengatur preseed/run ke /scripts/late_command.sh maka berkas akan
diambil dari http://autoserver.example.com/d-i/bookworm/./scripts/
late_command.sh.

Jika tidak ada infrastruktur DHCP atau DNS lokal, atau jika Anda tidak ingin
menggunakan path baku untuk preseed.cfg, Anda masih dapat menggunakan url
eksplisit, dan jika Anda tidak menggunakan elemen /./ itu akan ditambatkan ke
awal path (yaitu / ketiga di URL). Berikut adalah contoh yang membutuhkan
dukungan minimal dari infrastruktur jaringan lokal:

auto url=http://192.168.1.2/path/to/mypreseed.file

Cara kerjanya adalah:

  • jika URL tidak memiliki protokol, http diasumsikan,

  • jika bagian nama host tidak berisi titik, ia memiliki domain yang berasal
    dari DHCP yang ditambahkan kepadanya, dan

  • jika tidak ada / setelah nama host, maka path baku ditambahkan.

Selain menentukan url, Anda juga dapat menentukan pengaturan yang tidak secara
langsung mempengaruhi perilaku debian-installer itu sendiri, tetapi dapat
diteruskan ke skrip yang ditentukan menggunakan preseed/run dalam berkas
preseed yang dimuat. Saat ini, satu-satunya contoh dari ini adalah auto-install
/classes, yang memiliki alias classes. Maka ini dapat digunakan:

auto url=example.com classes=class_A;class_B

Kelas misalnya dapat menunjukkan jenis sistem yang akan dipasang, atau
pelokalan yang akan digunakan.

Tentu saja dimungkinkan untuk memperluas konsep ini, dan jika Anda
melakukannya, masuk akal untuk menggunakan namespace instalasi otomatis untuk
ini. Jadi seseorang mungkin memiliki sesuatu seperti auto-install/style yang
kemudian digunakan dalam skrip Anda. Jika Anda merasa perlu melakukan ini,
sebutkan di milis <debian-boot@lists.debian.org> sehingga kami dapat
menghindari konflik namespace, dan mungkin menambahkan alias untuk parameter
bagi Anda.

Pilihan boot auto belum didefinisikan pada semua arsitektur. Efek yang sama
dapat dicapai hanya dengan sekadar menambahkan dua parameter auto=true priority
=critical ke baris perintah kernel. Parameter kernel auto adalah alias untuk
auto-install/enable dan mengaturnya ke true menunda pertanyaan lokal dan papan
ketik sampai setelah ada kesempatan untuk mem-preseed mereka, sedangkan
priority adalah alias untuk debconf/priority dan mengaturnya ke critical
menghentikan pertanyaan apa pun dengan prioritas yang lebih rendah untuk
ditanyakan.

Opsi tambahan yang mungkin menarik saat mencoba mengotomatiskan instalasi saat
menggunakan DHCP adalah: interface=auto netcfg/dhcp_timeout=60 yang membuat
mesin memilih NIC pertama yang layak dan lebih sabar untuk mendapatkan balasan
atas kueri DHCP-nya.

Tip

Contoh ekstensif tentang cara menggunakan kerangka kerja ini, termasuk contoh
skrip dan kelas, dapat ditemukan di situs web pengembangnya. Contoh yang
tersedia di sana juga menunjukkan banyak efek bagus lainnya yang dapat dicapai
dengan penggunaan prakonfigurasi secara kreatif.

B.2.4. Alias-alias yang berguna dengan preseed

Alias berikut dapat berguna saat menggunakan preseed (mode auto). Perhatikan
bahwa ini hanyalah alias pendek untuk nama pertanyaan, dan Anda selalu perlu
menentukan nilai juga: misalnya, auto=true atau interface=eth0.

priority    debconf/priority
fb          debian-installer/framebuffer
auto        auto-install/enable
classes     auto-install/classes
file        preseed/file
url         preseed/url
theme       debian-installer/theme
language    debian-installer/language
country     debian-installer/country
locale      debian-installer/locale
keymap      keyboard-configuration/xkb-keymap
modules     anna/choose_modules
firmware    hw-detect/firmware-lookup
interface   netcfg/choose_interface
domain      netcfg/get_domain
hostname    netcfg/get_hostname
protocol    mirror/protocol
suite       mirror/suite
recommends  base-installer/install-recommends
tasks       tasksel:tasksel/first
desktop     tasksel:tasksel/desktop
preseed-md5 preseed/file/checksum

B.2.5. Contoh preseed prompt boot

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana prompt boot mungkin terlihat seperti
(Anda perlu menyesuaikan ini dengan kebutuhan Anda).

# Untuk mengatur bahasa Prancis sebagai bahasa dan Prancis sebagai negara:
/install.amd/vmlinuz vga=788 initrd=/install.amd/gtk/initrd.gz language=fr country=FR --- quiet
# Untuk mengatur bahasa Inggris sebagai bahasa dan Jerman sebagai negara,
# dan menggunakan tata letak papan tik Jerman:
/install.amd/vmlinuz vga=788 initrd=/install.amd/gtk/initrd.gz language=en country=DE locale=en_US. UTF-8 keymap=de --- quiet
# Untuk memasang desktop MATE:
/install.amd/vmlinuz vga=788 initrd=/install.amd/gtk/initrd.gz desktop=mate-desktop --- quiet
# Untuk memasang tugas server web:
/install.amd/vmlinuz initrd=/install.amd/initrd.gz tasksel:tasksel/first=web-server ---

B.2.6. Menggunakan server DHCP untuk menentukan berkas prakonfigurasi

Anda juga dapat menggunakan DHCP untuk menentukan berkas prakonfigurasi yang
akan diunduh dari jaringan. DHCP memungkinkan menentukan nama berkas. Biasanya
ini adalah berkas ke netboot, tetapi jika tampaknya menjadi URL maka media
instalasi yang mendukung preseed jaringan akan mengunduh berkas dari URL dan
menggunakannya sebagai berkas prakonfigurasi. Berikut adalah contoh cara
mengaturnya di dhcpd.conf untuk versi 3 dari server DHCP ISC (paket Debian
isc-dhcp-server).

if substring (option vendor-class-identifier, 0, 3) = "d-i" {
    filename "http://host/preseed.cfg";
}

Perhatikan bahwa contoh di atas membatasi nama berkas ini untuk klien DHCP yang
mengidentifikasi diri mereka sebagai "d-i", sehingga tidak akan mempengaruhi
klien DHCP biasa, tetapi hanya pemasang. Anda juga dapat menempatkan teks dalam
bait hanya untuk satu host tertentu agar menghindari mem-preseed semua
instalasi di jaringan Anda.

Cara yang baik untuk menggunakan preseed DHCP adalah dengan hanya preseed nilai
khusus untuk jaringan Anda, seperti mirror Debian yang akan digunakan. Dengan
cara ini instalasi di jaringan Anda akan secara otomatis memilih cermin yang
baik, tetapi sisa instalasi dapat dilakukan secara interaktif. Menggunakan
preseed DHCP untuk sepenuhnya mengotomatisasi instalasi Debian hanya boleh
dilakukan dengan hati-hati.

B.3. Membuat berkas prakonfigurasi

Berkas prakonfigurasi dalam format yang digunakan oleh perintah 
debconf-set-selections. Format umum baris dalam berkas prakonfigurasi adalah:

<pemilik> <nama pertanyaan> <jenis pertanyaan> <nilai>

Berkas harus dimulai dengan #_preseed_V1

Ada beberapa aturan yang perlu diingat saat menulis berkas prakonfigurasi.

  • Letakkan hanya satu spasi atau tab di antara jenis dan nilai: setiap ruang
    spasi tambahan akan ditafsirkan sebagai milik nilai.

  • Suatu baris dapat dibagi menjadi beberapa baris dengan menambahkan garis
    miring terbalik ("\") sebagai karakter kelanjutan baris. Tempat yang baik
    untuk membagi baris adalah setelah nama pertanyaan; tempat yang buruk
    adalah antara tipe dan nilai. Baris terpisah akan digabungkan menjadi satu
    baris dengan semua ruang spasi awal/akhir diringkas menjadi satu spasi.

  • Untuk variabel debconf (templat) yang hanya digunakan dalam pemasang itu
    sendiri, pemilik harus diatur ke "d-i"; untuk variabel preseed yang
    digunakan dalam sistem yang dipasang, nama paket yang berisi templat
    Debconf yang sesuai harus digunakan. Hanya variabel yang pemiliknya diatur
    ke sesuatu selain "d-i" yang akan disebarkan ke basis data debconf untuk
    sistem yang dipasang.

  • Sebagian besar pertanyaan perlu di-preseed menggunakan nilai yang valid
    dalam bahasa Inggris dan bukan nilai yang diterjemahkan. Namun, ada
    beberapa pertanyaan (misalnya di partman) dimana nilai yang diterjemahkan
    perlu digunakan.

  • Beberapa pertanyaan mengambil kode sebagai nilai alih-alih teks bahasa
    Inggris yang ditampilkan selama instalasi.

  • Mulailah dengan #_preseed_V1

  • Komentar terdiri dari baris yang dimulai dengan karakter hash ("#") dan
    meluas hingga sepanjang baris itu.

Cara termudah untuk membuat berkas prakonfigurasi adalah dengan menggunakan
berkas contoh yang ditautkan Bagian B.4, "Isi berkas prakonfigurasi (untuk
bookworm)" sebagai dasar dan bekerja dari sana.

Metode alternatif adalah melakukan instalasi manual dan kemudian, setelah
reboot, gunakan debconf-get-selections dari paket debconf-utils untuk
mencurahkan basis data debconf dan basis data cdebconf pemasang ke satu berkas:

$ echo "#_preseed_V1" > file
$ debconf-get-selections --installer >> file
$ debconf-get-selections >> file

Namun, berkas yang dihasilkan dengan cara ini akan memiliki beberapa item yang
tidak boleh di-preseed, dan berkas contoh adalah tempat awal yang lebih baik
bagi sebagian besar pengguna.

Catatan

Metode ini mengandalkan ke fakta bahwa, pada akhir instalasi, basis data
cdebconf pemasang disimpan ke sistem yang dipasang di /var/log/installer/
cdebconf. Namun, karena basis data mungkin berisi informasi sensitif, secara
baku berkas hanya dapat dibaca oleh root.

Direktori /var/log/installer dan semua berkas di dalamnya akan dihapus dari
sistem Anda jika Anda menghapus tuntas paket installation-report.

Untuk memeriksa nilai yang mungkin bagi pertanyaan, Anda dapat menggunakan nano
untuk memeriksa berkas di /var/lib/cdebconf saat instalasi sedang berlangsung.
Lihat templates.dat untuk templat mentah dan questions.dat untuk nilai-nilai
saat ini dan bagi nilai-nilai yang ditetapkan ke variabel.

Untuk memeriksa apakah format berkas prakonfigurasi Anda valid sebelum
melakukan instalasi, Anda dapat menggunakan perintah debconf-set-selections -c 
preseed.cfg.

B.4. Isi berkas prakonfigurasi (untuk bookworm)

Fragmen konfigurasi yang digunakan dalam lampiran ini juga tersedia sebagai
contoh berkas prakonfigurasi dari https://www.debian.org/releases/bookworm/
example-preseed.txt.

Perhatikan bahwa contoh ini didasarkan pada instalasi bagi arsitektur Intel
x86. Jika Anda memasang arsitektur yang berbeda, beberapa contoh (seperti
pemilihan papan ketik dan instalasi bootloader) mungkin tidak relevan dan perlu
diganti dengan pengaturan debconf yang sesuai bagi arsitektur Anda.

Detail tentang bagaimana berbagai komponen Pemasang Debian benar-benar bekerja
dapat ditemukan di Bagian 6.3, "Menggunakan Komponen Individual".

B.4.1. Pelokalan

Selama instalasi normal, pertanyaan tentang pelokalan diajukan terlebih dahulu,
sehingga nilai-nilai ini hanya dapat di-preseed melalui metode parameter boot
initrd atau kernel. Mode otomatis (Bagian B.2.3, "Modus otomatis") mencakup
pengaturan auto-install/enable=true (biasanya melalui alias preseed auto). Ini
menunda pengajuan pertanyaan pelokalan, sehingga mereka dapat di-preseed dengan
metode apa pun.

Lokal dapat digunakan untuk menentukan bahasa dan negara dan dapat berupa
kombinasi bahasa yang didukung oleh debian-installer dan negara yang dikenal.
Jika kombinasi tidak membentuk lokal yang valid, pemasang akan secara otomatis
memilih lokal yang valid untuk bahasa yang dipilih. Untuk menentukan lokal
sebagai parameter boot, gunakan locale=en_US.

Meskipun metode ini sangat mudah digunakan, metode ini tidak memungkinkan
preseed dari semua kemungkinan kombinasi bahasa, negara, dan lokal^[19]. Jadi
sebagai alternatif nilai-nilai dapat di-preseed secara individual. Bahasa dan
negara juga dapat ditentukan sebagai parameter boot.

# Preseed hanya lokal menetapkan bahasa, negara, dan lokal.
d-i debian-installer/locale string id_ID

# Nilai-nilai juga dapat di-preseed secara individual untuk fleksibilitas
# yang lebih besar.
#d-i debian-installer/language string en
#d-i debian-installer/country string ID
#d-i debian-installer/locale string en_GB.UTF-8
# Secara opsional tentukan lokal tambahan yang akan dihasilkan.
#d-i localechooser/supported-locales multiselect en_US.UTF-8, id_ID.UTF-8

Konfigurasi papan ketik terdiri dari memilih peta tombol dan (untuk peta tombol
non-latin) tombol sakelar untuk beralih antara peta tombol non-latin dan peta
tombol AS. Hanya varian peta tombol dasar yang tersedia selama instalasi.
Varian lanjutan hanya tersedia di sistem yang dipasang, melalui 
dpkg-reconfigure keyboard-configuration.

# Pemilihan papan ketik.
d-i keyboard-configuration/xkb-keymap select us
# d-i keyboard-configuration/toggle select No toggling

Untuk melewati konfigurasi papan ketik, preseed keymap dengan skip-config. Ini
akan mengakibatkan peta tombol kernel tetap aktif.

B.4.2. Konfigurasi jaringan

Tentu saja, preseed konfigurasi jaringan tidak akan berfungsi jika Anda memuat
berkas prakonfigurasi dari jaringan. Tapi itu bagus ketika Anda mem-boot dari
disk optik atau flash disk USB. Jika Anda memuat berkas prakonfigurasi dari
jaringan, Anda dapat meneruskan parameter konfigurasi jaringan dengan
menggunakan parameter boot kernel.

Jika Anda perlu memilih antarmuka tertentu saat netboot sebelum memuat berkas
prakonfigurasi dari jaringan, gunakan parameter boot seperti interface=eth1.

Meskipun preseed konfigurasi jaringan biasanya tidak dimungkinkan saat
menggunakan preseed jaringan (menggunakan "preseed/url"), Anda dapat
menggunakan hack berikut untuk mengatasinya, misalnya jika Anda ingin mengatur
alamat statis untuk antarmuka jaringan. Hack memaksa konfigurasi jaringan untuk
berjalan lagi setelah berkas prakonfigurasi dimuat dengan membuat skrip "
preseed/run" yang berisi perintah berikut:

kill-all-dhcp; netcfg

Variabel debconf berikut relevan untuk konfigurasi jaringan.

# Nonaktifkan konfigurasi jaringan sepenuhnya. Ini berguna untuk
# instalasi cdrom pada perangkat non-jaringan di mana pertanyaan jaringan,
# peringatan, dan batas waktu yang lama adalah gangguan.
#d-i netcfg/enable boolean false

# netcfg akan memilih antarmuka yang memiliki link jika memungkinkan. Ini
# membuatnya melewati menampilkan daftar jika ada lebih dari satu antarmuka.
d-i netcfg/choose_interface select auto

# Untuk memilih antarmuka tertentu sebagai gantinya:
#d-i netcfg/choose_interface select eth1

# Untuk mengatur batas waktu deteksi link lain (bakunya adalah 3 detik).
# Nilai ditafsirkan sebagai detik.
#d-i netcfg/link_wait_timeout string 10

# Jika Anda memiliki server dhcp yang lambat dan pemasang kehabisan waktu
# menunggu, ini mungkin berguna.
#d-i netcfg/dhcp_timeout string 60
#d-i netcfg/dhcpv6_timeout string 60

# Konfigurasi jaringan otomatis adalah baku.
# Jika Anda lebih suka mengonfigurasi jaringan secara manual, hapus komentar
# baris ini dan konfigurasi jaringan statis di bawah ini.
#d-i netcfg/disable_autoconfig boolean true

# Jika Anda ingin berkas prakonfigurasi bekerja pada sistem baik dengan dan
# tanpa server dhcp, hapus komentar pada baris-baris ini dan konfigurasi
# jaringan statis di bawah ini.
#d-i netcfg/dhcp_failed note
#d-i netcfg/dhcp_options select Configure network manually

# Konfigurasi jaringan statis.
#
# Contoh IPv4
#d-i netcfg/get_ipaddress string 192.168.1.42
#d-i netcfg/get_netmask string 255.255.255.0
#d-i netcfg/get_gateway string 192.168.1.1
#d-i netcfg/get_nameservers string 192.168.1.1
#d-i netcfg/confirm_static boolean true
#
# Contoh IPv6
#d-i netcfg/get_ipaddress string fc00::2
#d-i netcfg/get_netmask string ffff:ffff:ffff:ffff::
#d-i netcfg/get_gateway string fc00::1
#d-i netcfg/get_nameservers string fc00::1
#d-i netcfg/confirm_static boolean true

# Setiap nama host dan nama domain yang ditetapkan dari dhcp lebih diutamakan
# daripada nilai yang ditetapkan di sini. Namun, menetapkan nilai masih mencegah
# pertanyaan ditampilkan, bahkan jika nilai berasal dari dhcp.
d-i netcfg/get_hostname string unassigned-hostname
d-i netcfg/get_domain string unassigned-domain

# Jika Anda ingin memaksa nama host, terlepas dari apa yang server DHCP
# kembalikan atau apa entri DNS terbalik untuk IP, hapus komentar
# dan sesuaikan baris berikut.
#d-i netcfg/hostname string somehost

# Nonaktifkan dialog kunci WEP yang mengganggu itu.
d-i netcfg/wireless_wep string
# Nama host dhcp aneh yang digunakan beberapa ISP sebagai kata sandi.
#d-i netcfg/dhcp_hostname string radish

# Jika Anda ingin sepenuhnya menonaktifkan pencarian firmware (yaitu tidak
# menggunakan berks firmware atau paket yang mungkin tersedia pada image instalasi):
#d-i hw-detect/firmware-lookup string never

# Jika firmware tidak bebas diperlukan untuk jaringan atau perangkat keras
# lainnya, Anda dapat konfigurasikan pemasang untuk selalu mencoba memuatnya,
# tanpa diminta. Atau ubah ke false untuk menonaktifkan bertanya.
#d-i hw-detect/load_firmware boolean true

Harap dicatat bahwa netcfg akan secara otomatis menentukan netmask jika netcfg/
get_netmask tidak di-preseed. Dalam hal ini, variabel harus ditandai sebagai
seen untuk instalasi otomatis. Demikian pula netcfg akan memilih alamat yang
sesuai jika netcfg/get_gateway tidak disetel. Sebagai kasus khusus, Anda dapat
mengatur netcfg/get_gateway ke "none" untuk menentukan bahwa tidak ada gateway
yang harus digunakan.

B.4.3. Konsol jaringan

# Gunakan pengaturan berikut jika Anda ingin menggunakan komponen
# network-console untuk instalasi jarak jauh melalui SSH. Ini hanya masuk akal
# jika Anda bermaksud untuk melakukan sisa instalasi secara manual.
#d-i anna/choose_modules string network-console
#d-i network-console/authorized_keys_url string http://10.0.0.1/openssh-key
#d-i network-console/password password iniG3mb0k
#d-i network-console/password-again password iniG3mb0k

Informasi lebih lanjut terkait konsol jaringan dapat ditemukan di
Bagian 6.3.10, "Instalasi melalui konsol jaringan".

B.4.4. Pengaturan cermin

Tergantung pada metode instalasi yang Anda gunakan, cermin dapat digunakan
untuk mengunduh komponen tambahan dari pemasang, untuk memasang sistem dasar,
dan untuk mengatur /etc/apt/sources.list bagi sistem yang dipasang.

Parameter mirror/suite menentukan keluarga bagi sistem yang dipasang.

Parameter mirror/udeb/suite menentukan keluarga untuk komponen tambahan bagi
pemasang. Hanya berguna untuk mengatur ini jika komponen benar-benar diunduh
melalui jaringan dan harus cocok dengan keluarga yang digunakan untuk membangun
initrd bagi metode instalasi yang digunakan untuk instalasi. Biasanya pemasang
akan secara otomatis menggunakan nilai yang benar dan seharusnya tidak perlu
mengatur ini.

# Protokol cermin:
# Jika Anda memilih ftp, string mirror/country tidak perlu diatur.
# Nilai baku untuk protokol cermin: http.
#d-i mirror/protocol string ftp
d-i mirror/country string manual
d-i mirror/http/hostname string http.us.debian.org
d-i mirror/http/directory string /debian
d-i mirror/http/proxy string

# Keluarga yang akan dipasang.
#d-i mirror/suite string testing
# Keluarga yang akan digunakan untuk memuat komponen pemasang (opsional).
#d-i mirror/udeb/suite string testing

B.4.5. Penyiapan akun

Kata sandi untuk akun root dan nama serta kata sandi untuk akun pengguna
reguler pertama dapat di-preseed. Untuk kata sandi, Anda dapat menggunakan teks
polos atau hash crypt(3).

Awas

Ketahuilah bahwa kata sandi preseed tidak sepenuhnya aman karena semua orang
yang memiliki akses ke berkas prakonfigurasi akan memiliki pengetahuan tentang
kata sandi ini. Menyimpan kata sandi yang di-hash dianggap aman kecuali
algoritma hash yang lemah seperti DES atau MD5 digunakan yang memungkinkan
serangan brute force. Algoritma hash kata sandi yang disarankan adalah SHA-256
dan SHA512.

# Lewati pembuatan akun root (akun pengguna normal akan dapat
# menggunakan sudo).
#d-i passwd/root-login boolean false
# Atau, untuk melewati pembuatan akun pengguna normal.
#d-i passwd/make-user boolean false

# Kata sandi root, baik dalam teks polos
#d-i passwd/root-password password r00tme
#d-i passwd/root-password-again password r00tme
# atau dienkripsi menggunakan hash crypt(3).
#d-i passwd/root-password-crypted password [crypt(3) hash]

# Untuk membuat akun pengguna normal.
#d-i passwd/user-fullname string Debian User
#d-i passwd/username string debian
# Kata sandi pengguna normal, baik dalam teks polos
#d-i passwd/user-password password insecure
#d-i passwd/user-password-again password insecure
# atau dienkripsi menggunakan hash crypt(3).
#d-i passwd/user-password-crypted password [crypt(3) hash]
# Buat pengguna pertama dengan UID yang ditentukan, bukan baku.
#d-i passwd/user-uid string 1010

# Akun pengguna akan ditambahkan ke beberapa grup awal standar.
# Untuk menimpa itu, gunakan ini.
#d-i passwd/user-default-groups string audio cdrom video

Variabel passwd/root-password-crypted dan passwd/user-password-crypted juga
dapat di-preseed dengan "!" sebagai nilainya. Dalam hal ini, akun yang sesuai
dinonaktifkan. Ini mungkin nyaman untuk akun root, asalkan tentu saja metode
alternatif diatur agar memungkinkan aktivitas administratif atau login root
(misalnya dengan menggunakan otentikasi kunci SSH atau sudo).

Perintah berikut (tersedia dari paket whois ) dapat digunakan untuk
menghasilkan hash crypt(3) berbasis SHA-512 untuk kata sandi:

mkpasswd -m sha-512

B.4.6. Penyiapan jam dan zona waktu

# Mengontrol apakah jam perangkat keras diatur ke UTC atau tidak.
d-i clock-setup/utc boolean true

# Anda dapat mengatur ini ke pengaturan yang valid untuk $TZ; lihat
# isi dari /usr/share/zoneinfo/ untuk nilai yang valid.
d-i time/zone string Asia/Jakarta

# Mengontrol apakah akan menggunakan NTP untuk mengatur jam selama
# instalasi
d-i clock-setup/ntp boolean true
# NTP server yang akan digunakan. Bakunya hampir selalu baik-baik
# saja di sini.
#d-i clock-setup/ntp-server string pool.ntp.com

B.4.7. Pemartisian

Menggunakan preseed untuk mempartisi hard disk terbatas pada apa yang didukung
oleh partman-auto. Anda dapat memilih untuk mempartisi ruang kosong yang ada
pada disk atau seluruh disk. Tata letak disk dapat ditentukan dengan
menggunakan resep yang telah ditentukan, resep khusus dari berkas resep, atau
resep yang termasuk dalam berkas prakonfigurasi.

Preseed pengaturan partisi lanjutan menggunakan RAID, LVM, dan enkripsi
didukung, tetapi tidak dengan fleksibilitas penuh yang mungkin saat mempartisi
selama instalasi non-preseed.

Contoh di bawah ini hanya memberikan informasi dasar tentang penggunaan resep.
Untuk informasi terperinci, lihat berkas partman-auto-recipe.txt dan
partman-auto-raid-recipe.txt yang disertakan dalam paket debian-installer.
Kedua berkas juga tersedia dari repositori sumber debian-installer. Perhatikan
bahwa fungsionalitas yang didukung dapat berubah di antara rilis.

Awas

Identifikasi disk tergantung pada urutan pemuatan driver mereka. Jika ada
beberapa disk dalam sistem, pastikan disk yang benar akan dipilih sebelum
menggunakan preseed.

B.4.7.1. Contoh pemartisian

# Jika sistem memiliki ruang kosong, Anda dapat memilih untuk hanya mempartisi
# ruang tersebut. Ini hanya dihormati jika partman-auto/method (di bawah) tidak
# disetel.
#d-i partman-auto/init_automatically_partition select biggest_free

# Sebagai alternatif, Anda dapat menentukan disk untuk dipartisi. Jika sistem
# hanya memiliki satu disk, pemasang akan menggunakan itu secara baku, tetapi
# sebaliknya nama perangkat harus diberikan dalam format tradisional non-devfs
# (mis. /dev/sda dan bukan mis. /dev/discs/disc0/disc).
# Misalnya, untuk menggunakan hard disk SCSI/SATA pertama:
#d-i partman-auto/disk string /dev/sda
# Selain itu, Anda harus menentukan metode yang akan digunakan.
# Metode yang tersedia saat ini adalah:
# - regular: gunakan tipe partisi biasa untuk arsitektur Anda
# - lvm:     gunakan LVM untuk mempartisi disk
# - crypto:  gunakan LVM di dalam partisi terenkripsi
d-i partman-auto/method string lvm

# Anda dapat menentukan jumlah ruang yang akan digunakan untuk grup volume
# LVM. Itu bisa berupa ukuran dengan unitnya (mis. 20 GB), persentase dari
# ruang kosong atau kata kunci 'max'.
d-i partman-auto-lvm/guided_size string max

# Jika salah satu disk yang akan dipartisi secara otomatis
# berisi konfigurasi LVM lama, pengguna biasanya akan menerima a
# peringatan. Ini dapat di-preseed ...
d-i partman-lvm/device_remove_lvm boolean true
# Hal yang sama berlaku untuk larik RAID perangkat lunak yang sudah ada
# sebelumnya:
d-i partman-md/device_remove_md boolean true
# Dan hal yang sama berlaku untuk konfirmasi untuk menulis partisi lvm.
d-i partman-lvm/confirm boolean true
d-i partman-lvm/confirm_nooverwrite boolean true

# Anda dapat memilih salah satu dari tiga resep partisi yang telah ditentukan
# sebelumnya:
# - atomic: semua berkas dalam satu partisi
# - home:   partisi /home terpisah
# - multi:  partisi /home, /var, dan /tmp terpisah
d-i partman-auto/choose_recipe select atomic

# Atau berikan resep Anda sendiri ...
# Jika Anda memiliki cara untuk memasukkan berkas resep ke dalam lingkungan
# d-i, Anda bisa menunjuk itu saja.
#d-i partman-auto/expert_recipe_file string /hd-media/recipe

# Jika tidak, Anda dapat memasukkan seluruh resep ke dalam berkas
# prakonfigurasi menjadi satu baris (logis). Contoh ini membuat partisi
# /boot kecil, swap yang cocok, dan menggunakan sisa ruang untuk partisi
# root:
#d-i partman-auto/expert_recipe string                         \
#      boot-root ::                                            \
#              40 50 100 ext3                                  \
#                      $primary{ } $bootable{ }                \
#                      method{ format } format{ }              \
#                      use_filesystem{ } filesystem{ ext3 }    \
#                      mountpoint{ /boot }                     \
#              .                                               \
#              500 10000 1000000000 ext3                       \
#                      method{ format } format{ }              \
#                      use_filesystem{ } filesystem{ ext3 }    \
#                      mountpoint{ / }                         \
#              .                                               \
#              64 512 300% linux-swap                          \
#                      method{ swap } format{ }                \
#              .
\n
# Format resep lengkap didokumentasikan di berkas partman-auto-recipe.txt
# yang disertakan dalam paket 'debian-installer' atau tersedia dari
# repositori sumber D-I. Ini juga mendokumentasikan cara menentukan pengaturan
# seperti label sistem berkas, nama grup volume, dan perangkat fisik mana
# yang akan disertakan dalam grup volume.

## Pemartisian untuk EFI
# Jika sistem Anda membutuhkan partisi EFI, Anda dapat menambahkan sesuatu
# seperti ini untuk resep di atas, sebagai elemen pertama dalam resep:
#               538 538 1075 free                              \
#                      $iflabel{ gpt }                         \
#                      $reusemethod{ }                         \
#                      method{ efi }                           \
#                      format{ }                               \
#               .                                              \
#
# Fragmen di atas adalah untuk arsitektur amd64; detailnya mungkin
# berbeda pada arsitektur lain. Paket 'partman-auto' di repositori
# sumber D-I mungkin memiliki contoh yang dapat Anda ikuti.

# Ini membuat partman otomatis mempartisi tanpa konfirmasi, asalkan
# Anda memberi tahu apa yang harus dilakukan dengan menggunakan salah satu
# metode di atas.
d-i partman-partitioning/confirm_write_new_label boolean true
d-i partman/choose_partition select finish
d-i partman/confirm boolean true
d-i partman/confirm_nooverwrite boolean true

# Paksa booting UEFI ('kompatibilitas BIOS' akan hilang). Baku: false.
#d-i partman-efi/non_efi_system boolean true
# Pastikan tabel partisi adalah GPT - ini diperlukan untuk EFI
#d-i partman-partitioning/choose_label select gpt
#d-i partman-partitioning/default_label string gpt

# Saat enkripsi disk diaktifkan, lewati penghapusan partisi sebelumnya.
#d-i partman-auto-crypto/erase_disks boolean false

B.4.7.2. Pemartisian menggunakan RAID

Anda juga dapat menggunakan preseed untuk mengatur partisi pada array RAID
perangkat lunak. Yang didukung adalah tingkat RAID 0, 1, 5, 6, dan 10, membuat
array yang terdegradasi, dan menentukan perangkat serep.

Awas

Jenis partisi otomatis ini mudah salah. Ini juga merupakan fungsionalitas yang
menerima pengujian yang relatif sedikit dari pengembang debian-installer.
Tanggung jawab untuk mendapatkan berbagai resep dengan benar (sehingga masuk
akal dan tidak bertentangan) terletak pada pengguna. Periksa /var/log/syslog
jika Anda mengalami masalah.

# Metode harus diatur ke "raid".
#d-i partman-auto/method string raid
# Tentukan disk yang akan dipartisi. Mereka semua akan mendapatkan tata letak
# yang sama, jadi ini hanya akan berfungsi jika disk berukuran sama.
#d-i partman-auto/disk string /dev/sda /dev/sdb

# Selanjutnya Anda perlu menentukan partisi fisik yang akan digunakan.
#d-i partman-auto/expert_recipe string \
#      multiraid ::                                         \
#              1000 5000 4000 raid                          \
#                      $primary{ } method{ raid }           \
#              .                                            \
#              64 512 300% raid                             \
#                      method{ raid }                       \
#              .                                            \
#              500 10000 1000000000 raid                    \
#                      method{ raid }                       \
#              .

# Terakhir Anda perlu menentukan bagaimana partisi yang sebelumnya
# telah didefinisikan akan digunakan dalam pengaturan RAID. Ingatlah untuk
# menggunakan nomor partisi yang benar bagi partisi logis. Tingkat RAID 0,
# 1, 5, 6 dan 10 didukung;
# perangkat dipisahkan menggunakan "#".
# Parameternya adalah:
# <raidtype> <devcount> <sparecount> <fstype> <mountpoint> \
# <perangkat> <sparedevices>

#d-i partman-auto-raid/recipe string \
#    1 2 0 ext3 /                    \
#          /dev/sda1#/dev/sdb1       \
#    .                               \
#    1 2 0 swap -                    \
#          /dev/sda5#/dev/sdb5       \
#    .                               \
#    0 2 0 ext3 /home                \
#          /dev/sda6#/dev/sdb6       \
#    .

# Untuk informasi tambahan lihat berkas partman-auto-raid-recipe.txt
# yang disertakan dalam paket 'debian-installer' atau tersedia dari
# repositori sumber D-I

# Ini membuat partman secara otomatis mempartisi tanpa konfirmasi.
d-i partman-md/confirm boolean true
d-i partman-partitioning/confirm_write_new_label boolean true
d-i partman/choose_partition select finish
d-i partman/confirm boolean true
d-i partman/confirm_nooverwrite boolean true

B.4.7.3. Mengontrol bagaimana partisi dikait

Biasanya, sistem berkas dipasang menggunakan universally unique identifier
(UUID) sebagai kunci; ini memungkinkan mereka untuk dipasang dengan benar
bahkan jika nama perangkat mereka berubah. UUID itu panjang dan sulit dibaca,
jadi, jika Anda mau, pemasang dapat memasang sistem berkas berdasarkan nama
perangkat tradisional, atau berdasarkan label yang Anda tetapkan. Jika Anda
meminta pemasang untuk memasang dengan label, sistem berkas apa pun tanpa label
akan dipasang menggunakan UUID sebagai gantinya.

Perangkat dengan nama stabil, seperti volume logis LVM, akan terus menggunakan
nama tradisionalnya daripada UUID.

Awas

Nama perangkat tradisional dapat berubah berdasarkan urutan kernel menemukan
perangkat saat boot, yang dapat menyebabkan sistem berkas yang salah dipasang.
Demikian pula, label cenderung berbenturan jika Anda menancapkan disk baru atau
flash disk USB, dan jika itu terjadi, perilaku sistem Anda saat dimulai akan
acak.

# Defaultnya adalah memasang oleh UUID, tetapi Anda juga dapat memilih
"tradisional" untuk menggunakan nama perangkat tradisional, atau "label"
# untuk mencoba label sistem berkas sebelum fallback ke UUID.
#d-i partman/mount_style select uuid

B.4.8. Instalasi sistem dasar

Sebenarnya tidak banyak yang bisa di-preseed untuk tahap instalasi ini.
Satu-satunya pertanyaan yang diajukan menyangkut pemasangan kernel.

# Konfigurasikan APT untuk tidak memasang paket yang direkomendasikan secara
# baku. Penggunaan ini opsi dapat mengakibatkan sistem yang tidak lengkap dan
# hanya boleh digunakan oleh very pengguna berpengalaman.
#d-i base-installer/install-recommends boolean false

# Paket gambar kernel (meta) yang akan diinstal; "tidak ada" dapat digunakan
# jika tidak kernel harus diinstal.
#d-i base-installer/kernel/image string linux-image-686

B.4.9. Penyiapan apt

Penyiapan /etc/apt/sources.list dan opsi konfigurasi dasar sepenuhnya otomatis
berdasarkan metode instalasi Anda dan jawaban atas pertanyaan sebelumnya. Anda
dapat secara opsional menambahkan repositori (lokal) lainnya.

# Pilih, jika Anda ingin memindai media instalasi tambahan
# (baku: false).
d-i apt-setup/cdrom/set-first boolean false
# Anda dapat memilih untuk memasang firmware non-free.
#d-i apt-setup/non-free-firmware boolean true
# Anda dapat memilih untuk memasang perangkat lunak non-free dan contrib.
#d-i apt-setup/non-free boolean true
#d-i apt-setup/contrib boolean true
# Hapus komentar pada baris berikut, jika Anda tidak ingin entri sources.list
# untuk image instalasi DVD/BD aktif dalam sistem yang dipasang
# (entri untuk image netinst atau CD akan tetap dinonaktifkan, terlepas dari
# pengaturan ini).
#d-i apt-setup/disable-cdrom-entries boolean true
# Hapus komentar ini jika Anda tidak ingin menggunakan cermin jaringan.
#d-i apt-setup/use_mirror boolean false
# Pilih layanan pembaruan mana yang akan digunakan; tentukan cermin yang
# akan digunakan. Nilai yang ditunjukkan di bawah ini adalah baku normal.
#d-i apt-setup/services-select multiselect security, updates
#d-i apt-setup/security_host string security.debian.org

# Repositori tambahan, local[0-9] tersedia
#d-i apt-setup/local0/repository string \
#       http://local.server/debian stable main
#d-i apt-setup/local0/comment string local server
# Aktifkan baris deb-src
#d-i apt-setup/local0/source boolean true
# URL ke kunci publik repositori lokal; Anda harus memberikan kunci atau
# apt akan mengeluh tentang repositori yang tidak diotentikasi dan sebagainya
# sources.list baris akan dibiarkan dikomentari.
#d-i apt-setup/local0/key string http://local.server/key
# atau kita bisa menyediakannya in-line dengan enkoding base64
# konten dari berkas kunci (dengan `base64 -w0`) menyatakannya
#d-i apt-setup/local0/key string base64://LS0tLS1CRUdJTiBQR1AgUFVCTElDIEtFWSBCTE9DSy0tLS0tCi4uLgo=
# Jika berkas kunci yang disediakan berakhiran ".asc" file kunci harus
# berupa Kunci PGP ASCII-armoured, jika berakhiran ".gpg" perlu
# menggunakan format "GPG key public keyring", format "basis data keybox"
# saat ini tidak didukung.

# Secara baku pemasang mengharuskan repositori diotentikasi
# menggunakan kunci GPG yang dikenal. Pengaturan ini dapat digunakan untuk
# menonaktifkan otentikasi. Peringatan: Tidak aman, tidak disarankan.
#d-i debian-installer/allow_unauthenticated boolean true

# Hapus komentar ini untuk menambahkan konfigurasi multiarch bagi i386
#d-i apt-setup/multiarch string i386


B.4.10. Pemilihan paket

Anda dapat memilih untuk memasang kombinasi tugas apa pun yang tersedia. Tugas
yang tersedia saat tulisan ini dibuat termasuk:

  • standard (alat standar)

  • desktop (desktop grafis)

  • gnome-desktop (desktop Gnome)

  • xfce-desktop (desktop XFCE)

  • kde-desktop (desktop KDE Plasma)

  • cinnamon-desktop (desktop Cinnamon)

  • mate-desktop (desktop MATE)

  • lxde-desktop (desktop LXDE)

  • web-server (server web)

  • ssh-server (server SSH)

Anda juga dapat memilih untuk tidak memasang tugas apa pun, dan memaksa
instalasi satu set paket dengan cara lain. Kami sarankan untuk selalu
menyertakan tugas standard.

Atau jika Anda tidak ingin dialog tasksel ditampilkan sama sekali, preseed
pkgsel/run_tasksel (tidak ada paket yang dipasang melalui tasksel dalam kasus
itu).

Jika Anda ingin memasang beberapa paket individual selain paket yang dipasang
oleh tugas, Anda dapat menggunakan parameter pkgsel/include. Nilai parameter
ini dapat berupa daftar paket yang dipisahkan oleh koma atau spasi, yang
memungkinkannya digunakan dengan mudah pada baris perintah kernel juga.

#tasksel tasksel/first multiselect standard, web-server, kde-desktop

# Atau pilih untuk tidak menampilkan dialog tasksel sama sekali (dan jangan
# memasang paket apa pun):
#d-i pkgsel/run_tasksel boolean false

# Paket tambahan individual untuk dipasang
#d-i pkgsel/include string openssh-server build-essential
# Apakah akan meningkatkan paket setelah debootstrap.
# Nilai yang diizinkan: none (tidak satu pun), safe-upgrade
# (tingkatkan dengan aman), full-upgrade (tingkatkan penuh)
#d-i pkgsel/upgrade select none

# Anda dapat memilih, jika sistem Anda akan melaporkan kembali perangkat
# lunak apa yang Anda pasang, dan perangkat lunak apa yang Anda gunakan.
# Bakunya adalah tidak melaporkan kembali, tetapi mengirim laporan
# membantu proyek menentukan perangkat lunak apa yang paling
# populer dan mesti disertakan pada CD/DVD pertama.
#popularity-contest popularity-contest/participate boolean false

B.4.11. Menyelesaikan instalasi

# Selama instalasi dari konsol serial, konsol virtual biasa (VT1-VT6)
# biasanya dinonaktifkan di /etc/inittab. Hapus komentar baris berikut
# untuk mencegah hal ini.
#d-i finish-install/keep-consoles boolean true

# Hindari pesan terakhir tentang instalasi yang selesai.
d-i finish-install/reboot_in_progress note

# Ini akan mencegah pemasang mengeluarkan CD selama reboot,
# yang berguna dalam beberapa situasi.
#d-i cdrom-detect/eject boolean false

# Ini adalah cara membuat pemasang shutdown ketika selesai, tetapi tidak
# reboot ke sistem yang dipasang.
#d-i debian-installer/exit/halt boolean true
# Ini akan mematikan mesin alih-alih hanya menghentikannya.
#d-i debian-installer/exit/poweroff boolean true

B.4.12. Preseed paket lainnya

# Tergantung pada perangkat lunak apa yang Anda pilih untuk dipasang, atau
# jika ada yang salah selama proses instalasi, ada kemungkinan bahwa
# pertanyaan lain mungkin ditanyakan. Anda juga dapat mem-preseed-nya,
# tentu saja. Untuk mendapatkan daftar setiap kemungkinan pertanyaan yang
# dapat ditanyakan selama instalasi, lakukan instalasi, dan kemudian
# jalankan perintah ini:
#   debconf-get-selections --installer > file
#   debconf-get-selections >> file

B.5. Opsi tingkat lanjut

B.5.1. Menjalankan perintah ubahan selama instalasi

Opsi yang sangat kuat dan fleksibel yang ditawarkan oleh alat prakonfigurasi
adalah kemampuan untuk menjalankan perintah atau skrip pada titik-titik
tertentu dalam instalasi.

Ketika sistem berkas dari sistem target dipasang, itu tersedia di /target. Jika
CD instalasi digunakan, ketika dikait tersedia di /cdrom.

# d-i preseed secara inheren tidak aman. Tidak ada dalam pemasang yang
# memeriksa upaya buffer overflow atau eksploitasi lain dari nilai-nilai
# berkas prakonfigurasi seperti ini. Hanya gunakan berkas prakonfigurasi dari
# lokasi tepercaya! Untuk mengantarnya pulang, dan karena umumnya berguna,
# inilah cara untuk menjalankan perintah shell apa pun yang Anda inginkan
# di dalam pemasang, secara otomatis.

# Perintah pertama ini dijalankan sedini mungkin, tepat setelah
# preseed dibaca.
#d-i preseed/early_command string anna-install some-udeb
# Perintah ini dijalankan segera sebelum pemartisi dimulai. Mungkin saja
# berguna untuk menerapkan preseed partisi dinamis yang tergantung pada keadaan
# disk (yang mungkin tidak terlihat saat preseed/early_command berjalan).
#d-i partman/early_command \
#       string debconf-set partman-auto/disk "$(list-devices disk | head -n1)"
# Perintah ini dijalankan tepat sebelum instalasi selesai, tetapi ketika masih
# ada direktori /target yang dapat digunakan. Anda dapat chroot ke /target dan
# menggunakannya langsung, atau gunakan perintah apt-install dan in-target untuk
# memasang paket dengan mudah dan menjalankan perintah dalam sistem target.
#d-i preseed/late_command string apt-install zsh; in-target chsh -s /bin/zsh

B.5.2. Menggunakan preseed untuk mengubah nilai baku

Dimungkinkan untuk menggunakan preseed agar mengubah jawaban baku untuk sebuah
pertanyaan, tetapi masih memiliki pertanyaan yang diajukan. Untuk melakukan
ini, bendera seen harus disetel ulang ke "false" setelah mengatur nilai untuk
pertanyaan.

d-i foo/bar string value
d-i foo/bar seen false

Efek yang sama dapat dicapai untuk semua pertanyaan dengan mengatur parameter
preseed/interactive=true pada prompt boot. Ini juga dapat berguna untuk menguji
atau men-debug berkas prakonfigurasi Anda.

Perhatikan bahwa pemilik "d-i" hanya boleh digunakan untuk variabel yang
digunakan dalam pemasang itu sendiri. Untuk variabel milik paket yang dipasang
pada sistem target, Anda harus menggunakan nama paket itu sebagai gantinya.
Lihat catatan kaki untuk Bagian B.2.2, "Menggunakan parameter boot untuk
pertanyaan preseed".

Jika Anda melakukan preseed menggunakan parameter boot, Anda dapat membuat
pemasang mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan menggunakan operator "?=",
yaitu foo/bar?=nilai (atau pemilik:foo/bar?=nilai). Hal ini tentu saja hanya
akan berpengaruh pada parameter yang sesuai dengan pertanyaan yang sebenarnya
ditampilkan selama instalasi dan bukan untuk parameter "internal".

Untuk informasi debug lebih lanjut, gunakan parameter boot DEBCONF_DEBUG=5. Ini
akan menyebabkan debconf mencetak lebih banyak detail tentang pengaturan saat
ini dari setiap variabel dan tentang kemajuannya melalui skrip instalasi
masing-masing paket.

B.5.3. Memuat berkas prakonfigurasi berrantai

Dimungkinkan untuk menyertakan berkas prakonfigurasi lain dari suatu berkas
prakonfigurasi. Pengaturan apa pun dalam berkas tersebut akan menggantikan
pengaturan yang sudah ada sebelumnya dari berkas yang dimuat sebelumnya. Ini
memungkinkan untuk meletakkan, misalnya, pengaturan jaringan umum untuk lokasi
Anda dalam satu berkas dan pengaturan yang lebih spesifik untuk konfigurasi
tertentu dalam berkas lain.

# Lebih dari satu berkas dapat dicantumkan, dipisahkan oleh spasi; semua
# akan dimuat. Berkas yang disertakan dapat memiliki direktif preseed/include
# mereka sendiri juga. Perhatikan bahwa jika nama berkas itu relatif, mereka
# diambil dari direktori yang sama dengan berkas prakonfigurasi yang
# menyertakannya.
#d-i preseed/include string x.cfg

# Pemasang dapat secara opsional memverifikasi checksum berkas prakonfigurasi
# sebelum menggunakannya. Saat ini hanya md5sum yang didukung, buat daftar
# md5sums dalam urutan yang sama dengan daftar berkas yang akan disertakan.
#d-i preseed/include/checksum string 5da499872becccfeda2c4872f9171c3d

# Lebih fleksibel, ini menjalankan perintah shell dan jika mengeluarkan
# nama-nama berkas prakonfigurasi, sertakan berkas-berkas itu.
#d-i preseed/include_command \
#      string if [ "`hostname`" = bob ]; then echo bob.cfg; fi

# Yang paling fleksibel dari semuanya, ini mengunduh program dan
# menjalankannya. Program dapat menggunakan perintah seperti debconf-set
# untuk memanipulasi basis data debconf. Lebih dari satu skrip dapat
# dicantumkan, dipisahkan oleh spasi. Perhatikan bahwa jika nama berkas
# itu relatif, mereka diambil dari direktori yang sama dengan berkas
# prakonfigurasi yang menjalankannya.
#d-i preseed/run string foo.sh

Dimungkinkan juga untuk chainload dari fase initrd atau berkas preseed, ke
dalam preseed jaringan dengan mengatur preseed/url di berkas sebelumnya. Ini
akan menyebabkan preseed jaringan dilakukan ketika jaringan muncul. Anda harus
berhati-hati saat melakukan ini, karena akan ada dua eksekusi berbeda pada
preseed, artinya misalnya Anda mendapatkan kesempatan lain untuk menjalankan
perintah preseed/early, yang kedua terjadi setelah jaringan muncul.


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

^[18] Pemilik variabel debconf (atau templat) biasanya adalah nama paket yang
berisi templat debconf yang sesuai. Untuk variabel yang digunakan dalam
pemasang itu sendiri pemiliknya adalah "d-i". Templat dan variabel dapat
memiliki lebih dari satu pemilik yang membantu menentukan apakah mereka dapat
dihapus dari basis data debconf jika paket dibersihkan.

^[19] Preseed locale untuk en_NL misalnya akan menghasilkan en_US.UTF-8 sebagai
lokal baku bagi sistem yang dipasang. Jika misalnya en_GB.UTF-8 lebih disukai
sebagai gantinya, nilai-nilainya perlu di-preseed secara individual.

Lampiran C. Pemartisian untuk Debian

Daftar Isi

C.1. Memutuskan Partisi dan Ukuran pada Debian
C.2. Pohon Direktori
C.3. Skema Pemartisian Yang Direkomendasikan
C.4. Nama Perangkat di Linux
C.5. Program Pemartisian Debian

C.1. Memutuskan Partisi dan Ukuran pada Debian

Minimal, GNU/Linux membutuhkan satu partisi untuk dirinya sendiri. Anda dapat
memiliki satu partisi yang berisi seluruh sistem operasi, aplikasi, dan berkas
pribadi Anda. Kebanyakan orang merasa bahwa partisi swap terpisah juga
merupakan suatu keharusan, meskipun itu tidak sepenuhnya benar. "Swap" adalah
ruang kotretan untuk sistem operasi, yang memungkinkan sistem untuk menggunakan
penyimpanan disk sebagai "memori virtual". Dengan menempatkan swap pada partisi
terpisah, Linux dapat membuat penggunaan yang jauh lebih efisien. Dimungkinkan
untuk memaksa Linux untuk menggunakan berkas biasa sebagai swap, tetapi tidak
disarankan.

Namun kebanyakan orang memilih untuk memberikan GNU/Linux lebih dari jumlah
minimum partisi. Ada dua alasan Anda mungkin ingin memecah sistem berkas
menjadi sejumlah partisi yang lebih kecil. Yang pertama adalah untuk keamanan.
Jika sesuatu terjadi pada sistem berkas yang rusak, umumnya hanya satu partisi
yang terpengaruh. Dengan demikian, Anda hanya perlu mengganti (dari cadangan
yang telah Anda simpan dengan hati-hati) sebagian dari sistem Anda. Minimal,
Anda harus mempertimbangkan untuk membuat apa yang biasa disebut "partisi root"
. Ini berisi komponen paling penting dari sistem. Jika ada partisi lain yang
rusak, Anda masih dapat boot ke GNU/Linux untuk memperbaiki sistem. Ini dapat
menyelamatkan Anda dari kesulitan karena harus memasang ulang sistem dari awal.

Alasan kedua umumnya lebih penting dalam pengaturan bisnis, tetapi itu sangat
tergantung pada penggunaan mesin Anda. Misalnya, server surat yang di-spam
dengan surel dapat dengan mudah memenuhi partisi. Jika Anda membuat /var/mail
partisi terpisah di server surel, sebagian besar sistem akan tetap berfungsi
bahkan jika Anda di-spam.

Satu-satunya kelemahan nyata untuk menggunakan lebih banyak partisi adalah
sering kali sulit untuk mengetahui terlebih dahulu apa kebutuhan Anda nantinya.
Jika Anda membuat partisi terlalu kecil maka Anda harus memasang ulang sistem
atau Anda akan terus memindahkan barang-barang untuk memberi ruang di partisi
berukuran kecil. Di sisi lain, jika Anda membuat partisi terlalu besar, Anda
akan membuang-buang ruang yang bisa digunakan di tempat lain. Ruang disk murah
saat ini, tetapi mengapa membuang uang Anda?

C.2. Pohon Direktori

Debian GNU/Linux mematuhi Filesystem Hierarchy Standard untuk direktori dan
penamaan berkas. Standar ini memungkinkan pengguna dan program perangkat lunak
untuk memprediksi lokasi berkas dan direktori. Direktori level root hanya
diwakili oleh garis miring /. Pada tingkat root, semua Debian sistem termasuk
direktori ini:

┌─────────┬─────────────────────────────────────────────────┐
│Direktori│                       Isi                       │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│bin      │Biner perintah penting                           │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│boot     │Berkas statis dari boot loader                   │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│dev      │Berkas perangkat                                 │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│etc      │Konfigurasi sistem spesifik host                 │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│home     │Direktori home pengguna                          │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│lib      │Pustaka bersama dan modul kernel yang esensial   │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│media    │Berisi titik kait untuk media lepasan            │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│mnt      │Titik kait untuk memasang sistem berkas sementara│
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│proc     │Direktori virtual untuk informasi sistem         │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│root     │Direktori home untuk pengguna root               │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│run      │Data variabel run-time                           │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│sbin     │Biner sistem esensial                            │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│sys      │Direktori virtual untuk informasi sistem         │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│tmp      │Berkas sementara                                 │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│usr      │Hierarki sekunder                                │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│var      │Data variabel                                    │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│srv      │Data untuk layanan yang disediakan oleh sistem   │
├─────────┼─────────────────────────────────────────────────┤
│opt      │Paket perangkat lunak aplikasi add-on            │
└─────────┴─────────────────────────────────────────────────┘

Berikut ini adalah daftar pertimbangan penting mengenai direktori dan partisi.
Perhatikan bahwa penggunaan disk sangat bervariasi mengingat konfigurasi sistem
dan pola penggunaan tertentu. Rekomendasi di sini adalah pedoman umum dan
memberikan titik awal untuk partisi.

  • Partisi root / harus selalu secara fisik berisi /etc, /bin, /sbin, /lib, /
    dev, dan /usr, jika tidak, Anda tidak akan dapat boot. Ini berarti bahwa
    Anda harus menyediakan ruang disk setidaknya 600-750 MB untuk partisi root,
    termasuk /usr, atau 5-6GB untuk suatu instalasi workstation atau server.

  • /var: data variabel seperti artikel berita, surel, situs web, basis data,
    singgahan sistem pemaketan, dll. akan ditempatkan di bawah direktori ini.
    Ukuran direktori ini sangat tergantung pada penggunaan sistem Anda, tetapi
    bagi kebanyakan orang akan ditentukan oleh overhead alat manajemen paket.
    Jika Anda akan melakukan instalasi penuh dari hampir semua yang ditawarkan
    Debian, semua dalam satu sesi, menyisihkan 2 atau 3 GB ruang untuk /var
    sudah cukup. Jika Anda akan memasang per potong (artinya, memasang layanan
    dan utilitas, diikuti oleh alat teks, lalu X, ...), Anda bisa lolos dengan
    300-500 MB. Jika ruang hard drive tipis dan Anda tidak berrencana melakukan
    pembaruan sistem besar, Anda dapat bertahan hanya dengan 30 atau 40 MB.

  • /tmp: data sementara yang dibuat oleh program kemungkinan besar akan masuk
    ke direktori ini. 40-100MB biasanya sudah cukup. Beberapa aplikasi --
    termasuk manipulator arsip, alat pembuat CD/DVD, dan perangkat lunak
    multimedia -- dapat menggunakan /tmp untuk menyimpan berkas image
    sementara. Jika Anda berencana untuk menggunakan aplikasi tersebut, Anda
    harus menyetel ruang yang tersedia di /tmp yang sesuai.

  • /home: setiap pengguna akan memasukkan data pribadinya ke dalam sub
    direktori dari direktori ini. Ukurannya tergantung pada berapa banyak
    pengguna yang akan menggunakan sistem dan berkas apa yang akan disimpan di
    direktori mereka. Tergantung pada rencana penggunaan, Anda harus memesan
    sekitar 100MB untuk setiap pengguna, tetapi sesuaikan nilai ini dengan
    kebutuhan Anda. Cadangan lebih banyak ruang jika Anda berencana untuk
    menyimpan banyak berkas multimedia (gambar, MP3, film) di direktori home
    Anda.

C.3. Skema Pemartisian Yang Direkomendasikan

Untuk pengguna baru, kotak pribadi Debian, sistem rumah, dan pengaturan
pengguna tunggal lainnya, satu partisi / (plus swap) mungkin adalah cara
termudah dan paling sederhana. Jenis partisi yang disarankan adalah ext4.

Untuk sistem multi-pengguna atau sistem dengan banyak ruang disk, yang terbaik
adalah menempatkan /var, /tmp, dan /home masing-masing pada partisi mereka
sendiri yang terpisah dari partisi /.

Anda mungkin memerlukan partisi /usr/local terpisah jika Anda berencana untuk
memasang banyak program yang bukan bagian dari distribusi Debian. Jika mesin
Anda akan menjadi server surel, Anda mungkin perlu menjadikan /var/mail sebagai
partisi terpisah. Jika Anda menyiapkan server dengan banyak akun pengguna,
umumnya baik untuk memiliki partisi /home yang terpisah dan besar. Secara umum,
situasi partisi bervariasi dari komputer ke komputer tergantung pada
penggunaannya.

Untuk sistem yang sangat kompleks, Anda akan melihat Multi Disk HOWTO. Ini
berisi informasi mendalam, sebagian besar menarik bagi ISP dan orang-orang yang
menyiapkan server.

Sehubungan dengan masalah ukuran partisi swap, ada banyak pandangan. Salah satu
aturan praktis yang bekerja dengan baik adalah menggunakan swap sebanyak memori
sistem yang Anda miliki. Ini juga tidak boleh lebih kecil dari 512MB, dalam
banyak kasus. Tentu saja, ada pengecualian untuk aturan ini.

Sebagai contoh, mesin rumah yang lebih tua mungkin memiliki RAM 512MB dan drive
SATA 20GB pada /dev/sda. Mungkin ada partisi 8GB untuk sistem operasi lain di /
dev/sda1, partisi swap 512MB di /dev/sda3, dan sekitar 11.4GB di /dev/sda2
sebagai partisi Linux.

Untuk gagasan tentang ruang yang diambil oleh tugas-tugas yang mungkin ingin
Anda tambahkan setelah instalasi sistem Anda selesai, periksa Bagian D.2,
"Ruang Disk yang Dibutuhkan untuk Tugas".

C.4. Nama Perangkat di Linux

Nama-nama partisi dan disk Linux dan mungkin berbeda dari sistem operasi lain.
Anda perlu mengetahui nama-nama yang digunakan Linux saat Anda membuat dan
memasang partisi. Berikut skema penamaan dasarnya:

  • Hard disk pertama yang terdeteksi bernama /dev/sda.

  • Hard disk kedua yang terdeteksi dinamai /dev/sdb, dan seterusnya.

  • CD-ROM SCSI pertama bernama /dev/scd0, juga dikenal sebagai /dev/sr0.

Partisi pada setiap disk diwakili dengan menambahkan angka desimal ke nama
disk: sda1 dan sda2 mewakili partisi pertama dan kedua dari drive disk SCSI
pertama di sistem Anda.

Berikut adalah contoh kehidupan nyata. Mari kita asumsikan Anda memiliki sistem
dengan 2 disk SCSI, satu di alamat SCSI 2 dan yang lainnya di alamat SCSI 4.
Disk pertama (di alamat 2) kemudian diberi nama sda, dan yang kedua sdb. Jika
drive sda memiliki 3 partisi di dalamnya, ini akan diberi nama sda1, sda2, dan
sda3. Hal yang sama berlaku untuk disk sdb dan partisinya.

Perhatikan bahwa jika Anda memiliki dua adaptor bus host SCSI (yaitu,
pengontrol), urutan drive bisa membingungkan. Solusi terbaik dalam hal ini
adalah menonton pesan boot, dengan asumsi Anda mengetahui model dan/atau
kapasitas drive.

C.5. Program Pemartisian Debian

Beberapa jenis program partisi telah diadaptasi oleh pengembang Debian untuk
bekerja pada berbagai jenis hard disk dan arsitektur komputer. Berikut ini
adalah daftar program yang berlaku untuk arsitektur Anda.

partman

    Alat partisi yang direkomendasikan di Debian. Pisau tentara Swiss ini juga
    dapat mengubah ukuran partisi, membuat sistem berkas dan menetapkannya ke
    titik kait.

fdisk

    Pemartisi disk Linux asli, bagus untuk guru.

    Hati-hati jika Anda memiliki partisi FreeBSD yang ada di mesin Anda. Kernel
    instalasi termasuk dukungan untuk partisi ini, tetapi cara fdisk
    merepresentasikan mereka (atau tidak) dapat membuat nama perangkat berbeda.
    Lihat HOWTO Linux+FreeBSD.

cfdisk

    Pemartisi disk layar penuh yang mudah digunakan untuk kita semua.

    Perhatikan bahwa cfdisk tidak memahami partisi FreeBSD sama sekali, dan,
    sekali lagi, nama perangkat mungkin berbeda sebagai hasilnya.

Salah satu program ini akan dijalankan secara baku ketika Anda memilih Partisi
disk (atau yang serupa). Dimungkinkan untuk menggunakan alat partisi yang
berbeda dari baris perintah pada VT2, tetapi ini tidak disarankan.

Lampiran D. Bit Acak

Daftar Isi

D.1. Perangkat Linux

    D.1.1. Menyiapkan Tetikus Anda

D.2. Ruang Disk yang Dibutuhkan untuk Tugas
D.3. Memasang Debian GNU/Linux dari suatu Sistem Unix/Linux

    D.3.1. Memulai
    D.3.2. Pasang debootstrap
    D.3.3. Jalankan debootstrap
    D.3.4. Konfigurasikan Sistem Dasar
    D.3.5. Pasang Kernel
    D.3.6. Siapkan Boot Loader
    D.3.7. Akses jarak jauh: Memasang SSH dan menyiapkan akses
    D.3.8. Sentuhan akhir

D.4. Memasang Debian GNU/Linux menggunakan PPP over Ethernet (PPPoE)

D.1. Perangkat Linux

Di Linux berbagai berkas khusus dapat ditemukan di bawah direktori /dev.
Berkas-berkas ini disebut berkas perangkat dan berperilaku tidak seperti berkas
biasa. Jenis berkas perangkat yang paling umum adalah untuk perangkat blok dan
perangkat karakter. Berkas-berkas ini adalah antarmuka ke driver yang
sebenarnya (bagian dari kernel Linux) yang pada gilirannya mengakses perangkat
keras. Jenis berkas perangkat lain yang kurang umum adalah pipa bernama. Berkas
perangkat yang paling penting tercantum dalam tabel di bawah ini.

┌────┬──────────────────────────────────────┐
│sda │Hard disk pertama                     │
├────┼──────────────────────────────────────┤
│sdb │Hard disk kedua                       │
├────┼──────────────────────────────────────┤
│sda1│Partisi pertama dari hard disk pertama│
├────┼──────────────────────────────────────┤
│sdb7│Partisi ketujuh dari hard disk kedua  │
└────┴──────────────────────────────────────┘

┌───┬───────────────┐
│sr0│CD-ROM pertama │
├───┼───────────────┤
│sr1│CD-ROM kedua   │
└───┴───────────────┘

┌───────┬───────────────────────────────────────────────────────┐
│ttyS0  │Port serial 0, COM1 di bawah MS-DOS                    │
├───────┼───────────────────────────────────────────────────────┤
│ttyS1  │Port serial 1, COM2 di bawah MS-DOS                    │
├───────┼───────────────────────────────────────────────────────┤
│psaux  │Perangkat tetikus PS/2                                 │
├───────┼───────────────────────────────────────────────────────┤
│gpmdata│Perangkat semu, data repeater dari daemon (tetikus) GPM│
└───────┴───────────────────────────────────────────────────────┘

┌─────┬───────────────────────────────────────────┐
│cdrom│Tautan simbolis ke drive CD-ROM            │
├─────┼───────────────────────────────────────────┤
│mouse│Tautan simbolis ke berkas perangkat tetikus│
└─────┴───────────────────────────────────────────┘

┌────┬──────────────────────────────────────────────────────────┐
│null│Apa pun yang ditulis ke perangkat ini akan hilang         │
├────┼──────────────────────────────────────────────────────────┤
│zero│Seseorang dapat tanpa henti membaca nol dari perangkat ini│
└────┴──────────────────────────────────────────────────────────┘

D.1.1. Menyiapkan Tetikus Anda

Tetikus dapat digunakan di konsol Linux (dengan gpm) dan lingkungan jendela X.
Biasanya, ini cukup dengan sekadar memasang gpm dan server X itu sendiri.
Keduanya harus dikonfigurasi untuk menggunakan /dev/input/mice sebagai
perangkat tetikus. Protokol tetikus yang benar bernama exps2 di gpm, dan
ExplorerPS/2 di X. Berkas konfigurasi masing-masing adalah /etc/gpm.conf dan /
etc/X11/xorg.conf.

Modul kernel tertentu harus dimuat agar tetikus Anda berfungsi. Dalam
kebanyakan kasus, modul yang benar terdeteksi secara otomatis, tetapi tidak
selalu untuk tetikus serial dan bus gaya lama^[20], yang cukup langka kecuali
pada komputer yang sangat tua. Ringkasan modul kernel Linux yang diperlukan
untuk berbagai jenis tetikus:

┌────────┬─────────────────────────────────────────────────────────────┐
│ Modul  │                          Deskripsi                          │
├────────┼─────────────────────────────────────────────────────────────┤
│psmouse │Tetikus PS/2 (harus terdeteksi otomatis)                     │
├────────┼─────────────────────────────────────────────────────────────┤
│usbhid  │tetikus USB (harus terdeteksi otomatis)                      │
├────────┼─────────────────────────────────────────────────────────────┤
│sermouse│Sebagian besar tetikus serial                                │
├────────┼─────────────────────────────────────────────────────────────┤
│logibm  │Tetikus bus terhubung ke kartu adaptor Logitech              │
├────────┼─────────────────────────────────────────────────────────────┤
│inport  │Tetikus bus yang terhubung ke kartu ATI atau Microsoft InPort│
└────────┴─────────────────────────────────────────────────────────────┘

Untuk memuat modul driver , Anda dapat menggunakan perintah modconf (dari paket
dengan nama yang sama) dan lihat di kategori kernel/drivers/input/mouse.

D.2. Ruang Disk yang Dibutuhkan untuk Tugas

Instalasi standar untuk arsitektur amd64, termasuk semua paket standar dan
menggunakan kernel baku, mengambil ruang disk 1242 MB. Instalasi dasar minimal,
tanpa tugas sistem "Standar" yang dipilih, akan mengambil 1012MB.

Penting

Dalam kedua kasus ini adalah ruang disk aktual yang digunakan setelah instalasi
selesai dan berkas sementara dihapus. Ini juga tidak memperhitungkan overhead
yang digunakan oleh sistem berkas, misalnya untuk berkas jurnal. Ini berarti
bahwa secara signifikan lebih banyak ruang disk diperlukan baik selama
instalasi maupun untuk penggunaan sistem normal.

Tabel berikut mencantumkan ukuran yang dilaporkan oleh aptitude untuk tugas
yang tercantum dalam tasksel. Perhatikan bahwa beberapa tugas memiliki
konstituen yang tumpang tindih, sehingga ukuran total yang dipasang untuk dua
tugas bersama-sama mungkin kurang dari total yang diperoleh dengan menjumlahkan
angka.

Secara baku pemasang akan memasang lingkungan desktop GNOME, tetapi lingkungan
desktop alternatif dapat dipilih baik dengan menggunakan salah satu image
instalasi khusus, atau dengan menentukan lingkungan desktop yang diinginkan
selama instalasi (lihat Bagian 6.3.6.2, "Memilih dan Memasang Perangkat Lunak"
).

Perhatikan bahwa Anda perlu menambahkan ukuran yang tercantum dalam tabel ke
ukuran instalasi standar saat menentukan ukuran partisi. Sebagian besar ukuran
yang terdaftar sebagai "Ukuran terpasang" akan berakhir di /usr dan di /lib;
ukuran yang tercantum sebagai "Ukuran unduhan" (sementara) diperlukan di /var.

┌───────────────┬─────────────────┬──────────────┬────────────────────────────┐
│     Tugas     │Ukuran terpasang │ Ukuran unduh │   Kebutuhan ruang untuk    │
│               │      (MB)       │     (MB)     │       memasang (MB)        │
├───────────────┼─────────────────┼──────────────┼────────────────────────────┤
│Lingkungan     │                 │              │                            │
│desktop        │                 │              │                            │
├───────────────┼─────────────────┼──────────────┼────────────────────────────┤
│  • GNOME      │3216             │859           │4075                        │
│(baku)         │                 │              │                            │
├───────────────┼─────────────────┼──────────────┼────────────────────────────┤
│  • KDE Plasma │4584             │1316          │5900                        │
├───────────────┼─────────────────┼──────────────┼────────────────────────────┤
│  • Xfce       │2509             │683           │3192                        │
├───────────────┼─────────────────┼──────────────┼────────────────────────────┤
│  • LXDE       │2539             │693           │3232                        │
├───────────────┼─────────────────┼──────────────┼────────────────────────────┤
│  • MATE       │2851             │762           │3613                        │
├───────────────┼─────────────────┼──────────────┼────────────────────────────┤
│  • Cinnamon   │4676             │1324          │6000                        │
├───────────────┼─────────────────┼──────────────┼────────────────────────────┤
│Server web     │85               │19            │104                         │
├───────────────┼─────────────────┼──────────────┼────────────────────────────┤
│Server SSH     │2                │1             │3                           │
└───────────────┴─────────────────┴──────────────┴────────────────────────────┘

Jika Anda memasang dalam bahasa selain bahasa Inggris, tasksel dapat secara
otomatis memasang tugas pelokalan, jika tersedia untuk bahasa Anda. Persyaratan
ruang berbeda per bahasa; Anda harus mengizinkan hingga 350MB total untuk
diunduh dan dipasang.

D.3. Memasang Debian GNU/Linux dari suatu Sistem Unix/Linux

Bagian ini menjelaskan cara memasang Debian GNU/Linux dari sistem Unix atau
Linux yang ada, tanpa menggunakan pemasang berbasis menu seperti yang
dijelaskan di sisa manual. HOWTO "cross-install" ini telah diminta oleh
pengguna yang beralih ke Debian GNU/Linux dari Red Hat, Mandriva, dan SUSE. Di
bagian ini keakraban dengan memasukkan perintah *nix dan menavigasi sistem
berkas diasumsikan. Di bagian ini, $ melambangkan perintah untuk dimasukkan
dalam sistem pengguna saat ini, sementara # mengacu pada perintah yang
dimasukkan dalam chroot Debian.

Setelah sistem Debian baru dikonfigurasi sesuai preferensi, Anda dapat
memigrasikan data pengguna yang ada (jika ada) ke sana, dan terus bergulir.
Oleh karena itu, ini adalah instalasi "tanpa down time" Debian GNU/Linux. Ini
juga merupakan cara cerdas untuk menangani perangkat keras yang jika tidak
ramah dengan berbagai media boot atau instalasi.

Catatan

Karena ini adalah prosedur yang sebagian besar manual, Anda harus ingat bahwa
Anda perlu melakukan banyak konfigurasi dasar sistem sendiri, yang juga akan
membutuhkan lebih banyak pengetahuan tentang Debian dan Linux secara umum
daripada melakukan instalasi biasa. Anda tidak dapat mengharapkan prosedur ini
untuk menghasilkan sistem yang identik dengan sistem dari instalasi biasa. Anda
juga harus ingat bahwa prosedur ini hanya memberikan langkah-langkah dasar
untuk mengatur sistem. Langkah-langkah instalasi dan/atau konfigurasi tambahan
mungkin diperlukan.

D.3.1. Memulai

Dengan alat partisi *nix Anda saat ini, partisi ulang hard drive sesuai
kebutuhan, buat setidaknya satu sistem berkas plus swap. Anda membutuhkan
sekitar 1012 MB ruang yang tersedia untuk instalasi hanya konsol, atau sekitar
2539 MB jika Anda berencana untuk memasang X (lebih banyak lagi jika Anda
bermaksud untuk memasang lingkungan desktop seperti GNOME atau KDE Plasma).

Selanjutnya, buat sistem berkas pada partisi. Misalnya, untuk membuat sistem
berkas ext3 pada partisi /dev/sda6 (itu contoh partisi root kami):

# mke2fs -j /dev/sda6

Untuk membuat sistem berkas ext2 sebagai gantinya, hilangkan -j.

Inisialisasi dan aktifkan swap (ganti nomor partisi untuk partisi swap Debian
yang Anda inginkan):

# mkswap /dev/sda5
# sync
# swapon /dev/sda5

Kait satu partisi sebagai/mnt/debinst (titik instalasi, akan menjadi sistem
berkas root (/) pada sistem baru Anda). Nama titik kait benar-benar sebarang,
dirujuk kemudian di bawah ini.

# mkdir /mnt/debinst
# mount /dev/sda6 /mnt/debinst

Catatan

Jika Anda ingin memiliki bagian dari sistem berkas (misalnya /usr) yang
dipasang pada partisi terpisah, Anda harus membuat dan mengait direktori ini
secara manual sebelum melanjutkan dengan tahap berikutnya.

D.3.2. Pasang debootstrap

Utilitas yang digunakan oleh pemasang Debian, dan diakui sebagai cara resmi
untuk memasang sistem dasar Debian, adalah debootstrap. Ini menggunakan wget
dan ar, tetapi sebaliknya hanya bergantung pada /bin/sh dan alat Unix/Linux
dasar^[21]. Pasang wget dan ar jika belum ada di sistem Anda saat ini, lalu
unduh dan pasang debootstrap.

Atau, Anda dapat menggunakan prosedur berikut untuk memasangnya secara manual.
Buat folder kerja untuk tempat mengekstrak .deb:

# mkdir work
# cd work

Biner debootstrap terletak di arsip Debian (pastikan untuk memilih berkas yang
tepat untuk arsitektur Anda). Unduh .deb debootstrap dari pool, salin paket ke
folder kerja, dan ekstrak berkas darinya. Anda harus memiliki hak akses root
untuk memasang berkas.

# ar -x debootstrap_0.X.X_all.deb
# cd /
# zcat /full-path-to-work/work/data.tar.gz | tar xv

D.3.3. Jalankan debootstrap

debootstrap dapat mengunduh berkas yang diperlukan langsung dari arsip saat
Anda menjalankannya. Anda dapat menggantikan cermin arsip Debian untuk
http.us.debian.org/debian dalam contoh perintah di bawah ini, lebih disukai
cermin yang dekat dengan Anda dari segi jaringan. Cermin terdaftar di http://
www.debian.org/mirror/list.

Jika Anda memiliki image instalasi bookworm Debian GNU/Linux dikait di /cdrom,
Anda dapat mengganti URL berkas alih-alih URL http: file:/cdrom/debian/

Ganti salah satu dari berikut ini untuk ARCH di perintah debootstrap: amd64,
arm64, armel, armhf, i386, mips64el, mipsel, ppc64el, s390x.

# /usr/sbin/debootstrap --arch ARCH bookworm \
     /mnt/debinst http://ftp.us.debian.org/debian

Jika arsitektur target berbeda dari host, Anda harus menambahkan opsi --foreign
.

D.3.4. Konfigurasikan Sistem Dasar

Sekarang Anda memiliki sistem Debian yang nyata, meskipun agak ramping, pada
disk. chroot ke dalamnya:

# LANG=C.UTF-8 chroot /mnt/debinst /bin/bash

Jika arsitektur target berbeda dari host, Anda harus terlebih dahulu menyalin
qemu-user-static ke host baru:

# cp /usr/bin/qemu-ARCH-static /mnt/debinst/usr/bin
# LANG=C.UTF-8 chroot /mnt/debinst qemu-ARCH-static /bin/bash

Setelah chroot, Anda mungkin perlu mengatur definisi terminal agar kompatibel
dengan sistem dasar Debian, misalnya:

# export TERM=xterm-color

Tergantung pada nilai TERM, Anda mungkin harus memasang paket ncurses-term
untuk mendapatkan dukungan untuk itu.

Jika arsitektur target berbeda dari host, Anda harus menyelesaikan boot strap
multi-tahap:

/debootstrap/debootstrap --second-stage

D.3.4.1. Buat berkas perangkat

Pada titik ini /dev/ hanya berisi berkas perangkat yang sangat dasar. Untuk
langkah selanjutnya dari instalasi, berkas perangkat tambahan mungkin
diperlukan. Ada berbagai cara untuk melakukan ini dan metode mana yang harus
Anda gunakan tergantung pada sistem host yang Anda gunakan untuk instalasi,
pada apakah Anda bermaksud menggunakan kernel modular atau tidak, dan apakah
Anda berniat menggunakan berkas perangkat dinamis (misalnya menggunakan udev)
atau statis untuk sistem baru.

Beberapa opsi yang tersedia adalah:

  • pasang paket makedev, dan buat satu set baku berkas perangkat statis
    menggunakan (setelah chroot)

    # apt install makedev
    # mount none /proc -t proc
    # cd /dev
    # MAKEDEV generic

  • membuat hanya berkas perangkat tertentu secara manual menggunakan MAKEDEV

  • bind mount /dev dari sistem host Anda di atas /dev di sistem target;
    perhatikan bahwa skrip postinst dari beberapa paket dapat mencoba membuat
    berkas perangkat, jadi opsi ini hanya boleh digunakan dengan hati-hati

D.3.4.2. Kait Partisi

Anda perlu membuat /etc/fstab.

# editor /etc/fstab

Berikut adalah contoh yang dapat Anda modifikasi agar sesuai:

# /etc/fstab: informasi sistem berkas statis.
#
# file system    mount point   type    options                  dump pass
/dev/XXX         /             ext3    defaults                 0    1
/dev/XXX         /boot         ext3    ro,nosuid,nodev          0    2

/dev/XXX         none          swap    sw                       0    0
proc             /proc         proc    defaults                 0    0

/dev/cdrom       /media/cdrom  iso9660 noauto,ro,user,exec      0    0

/dev/XXX         /tmp          ext3    rw,nosuid,nodev          0    2
/dev/XXX         /var          ext3    rw,nosuid,nodev          0    2
/dev/XXX         /usr          ext3    rw,nodev                 0    2
/dev/XXX         /home         ext3    rw,nosuid,nodev          0    2

Gunakan mount -a untuk mengait semua sistem berkas yang telah Anda tentukan di
/etc/fstab Anda, atau, untuk mengait sistem berkas satu per satu, gunakan:

# mount /path # misalnya: mount /usr

Sistem Debian saat ini memiliki titik kait untuk media lepasan di bawah /media,
tetapi mempertahankan symlink kompatibilitas di /. Buat ini sesuai kebutuhan,
misalnya:

# cd /media
# mkdir cdrom0
# ln -s cdrom0 cdrom
# cd /
# ln -s media/cdrom

Anda dapat mengait sistem berkas proc beberapa kali dan ke lokasi sebarang,
meskipun kebiasaan adalah /proc. Jika Anda tidak menggunakan mount -a, pastikan
untuk memasang proc sebelum melanjutkan:

# mount -t proc proc /proc

Perintah ls /proc sekarang harus menampilkan direktori yang tidak kosong. Jika
ini gagal, Anda mungkin dapat memasang proc dari luar chroot:

# mount -t proc proc /mnt/debinst/proc

D.3.4.3. Mengatur Zona Waktu

Mengatur baris ketiga berkas /etc/adjtime ke "UTC" atau "LOCAL" menentukan
apakah sistem akan menafsirkan jam perangkat keras sebagai diatur ke UTC atau
masing-masing waktu lokal. Perintah berikut memungkinkan Anda untuk
mengaturnya.

# editor /etc/adjtime

Berikut adalah contoh:

0.0 0 0.0
0
UTC

Perintah berikut memungkinkan Anda untuk memilih zona waktu Anda.

# dpkg-reconfigure tzdata

D.3.4.4. Mengonfigurasi Jaringan

Untuk mengonfigurasi jaringan, edit /etc/network/interfaces, /etc/resolv.conf,
/etc/hostname, dan /etc/hosts.

# editor /etc/network/interfaces

Berikut adalah beberapa contoh sederhana dari /usr/share/doc/ifupdown/examples:

######################################################################
# /etc/network/interfaces -- berkas konfigurasi untuk ifup(8), ifdown(8)
# Lihat halaman man interfaces(5) untuk informasi tentang opsi apa yang
# tersedia.
######################################################################

# Antarmuka loopback tidak benar-benar diperlukan lagi, tetapi dapat digunakan
# jika diperlukan.
#
# auto lo
# iface lo inet loopback

# Untuk menggunakan dhcp:
#
# auto eth0
# iface eth0 inet dhcp

# Contoh pengaturan IP statis: (jaringan, broadcast, dan gateway bersifat
# opsional)
#
# auto eth0
# iface eth0 inet static
#     address 192.168.0.42
#     network 192.168.0.0
#     netmask 255.255.255.0
#     broadcast 192.168.0.255
#     gateway 192.168.0.1

Masukkan direktif nameserver dan search Anda di /etc/resolv.conf:

# editor /etc/resolv.conf

Contoh sederhana /etc/resolv.conf:

search example.com
nameserver 10.1.1.36
nameserver 192.168.9.100

Masukkan nama host sistem Anda (2 hingga 63 karakter):

# echo NamaHostDebian > /etc/hostname

Dan /etc/hosts dasar dengan dukungan IPv6:

127.0.0.1 localhost
127.0.1.1 NamaHostDebian

# Baris berikut diinginkan untuk host berkemampuan IPv6
::1     ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts

Jika Anda memiliki beberapa kartu jaringan, Anda harus mengatur nama modul
driver dalam berkas /etc/modules ke dalam urutan yang diinginkan. Kemudian
selama boot, setiap kartu akan dikaitkan dengan nama antarmuka (eth0, eth1,
dll.) yang Anda harapkan.

D.3.4.5. Mengonfigurasi Apt

Debootstrap akan membuat /etc/apt/sources.list yang sangat mendasar yang akan
memungkinkan memasang paket tambahan. Namun, Anda mungkin ingin menambahkan
beberapa sumber, misalnya untuk paket sumber dan pembaruan keamanan:

deb-src http://ftp.us.debian.org/debian bookworm main

deb http://security.debian.org/ bookworm-security main
deb-src http://security.debian.org/ bookworm-security main

Pastikan untuk menjalankan apt update setelah Anda membuat perubahan pada
daftar sumber.

D.3.4.6. Mengonfigurasi Lokal dan Papan Ketik

Untuk mengonfigurasi pengaturan lokal Anda agar menggunakan bahasa selain
bahasa Inggris, pasang paket dukungan locales dan konfigurasikan itu. Saat ini
penggunaan lokal UTF-8 direkomendasikan.

# apt install locales
# dpkg-reconfigure locales

Untuk mengonfigurasi papan ketik Anda (jika diperlukan):

# apt install console-setup
# dpkg-reconfigure keyboard-configuration

Perhatikan bahwa papan ketik tidak dapat diatur saat berada di chroot, tetapi
akan dikonfigurasi untuk reboot berikutnya.

D.3.5. Pasang Kernel

Jika Anda berniat untuk mem-boot sistem ini, Anda mungkin menginginkan kernel
dan boot loader Linux. Identifikasi paket kernel yang tersedia dengan:

# apt search linux-image

Kemudian pasang paket kernel pilihan Anda menggunakan nama paketnya.

# apt install linux-image-arch-etc

D.3.6. Siapkan Boot Loader

Untuk membuat sistem Debian GNU/Linux Anda dapat di-boot, atur boot loader Anda
untuk memuat kernel yang dipasang dengan partisi root baru Anda. Perhatikan
bahwa debootstrap tidak memasang boot loader, tetapi Anda dapat menggunakan apt
di dalam chroot Debian Anda untuk melakukannya.

Perhatikan bahwa ini mengasumsikan bahwa berkas perangkat /dev/sda telah
dibuat. Ada metode alternatif untuk memasang grub2, tapi itu di luar cakupan
lampiran ini.

D.3.7. Akses jarak jauh: Memasang SSH dan menyiapkan akses

Jika Anda dapat masuk ke sistem melalui konsol, Anda dapat melewati bagian ini.
Jika sistem harus dapat diakses melalui jaringan nanti, Anda perlu memasang SSH
dan mengatur akses.

# apt install ssh

Login root dengan kata sandi dinonaktifkan secara baku, sehingga pengaturan
akses dapat dilakukan dengan mengatur kata sandi dan mengaktifkan kembali login
root dengan kata sandi:

# passwd
# editor /etc/ssh/sshd_config

Ini adalah opsi yang akan diaktifkan:

PermitRootLogin yes

Akses juga dapat diatur dengan menambahkan kunci ssh ke akun root:

# mkdir /root/.ssh
# cat << EOF > /root/.ssh/authorized_keys
ssh-rsa ....
EOF

Terakhir, akses dapat diatur dengan menambahkan pengguna non-root dan mengatur
kata sandi:

# adduser joe
# passwd joe

D.3.8. Sentuhan akhir

Seperti disebutkan sebelumnya, sistem yang dipasang akan sangat mendasar. Jika
Anda ingin membuat sistem sedikit lebih matang, ada metode mudah untuk memasang
semua paket dengan prioritas "standar":

# tasksel install standard

Tentu saja, Anda juga bisa menggunakan apt untuk memasang paket satu per satu.

Setelah instalasi akan ada banyak paket yang diunduh di /var/cache/apt/archives
/. Anda dapat mengosongkan sebagian ruang disk dengan menjalankan:

# apt clean

D.4. Memasang Debian GNU/Linux menggunakan PPP over Ethernet (PPPoE)

Di beberapa negara PPP over Ethernet (PPPoE) adalah protokol umum untuk koneksi
broadband (ADSL atau kabel) ke Penyedia Layanan Internet. Menyiapkan koneksi
jaringan menggunakan PPPoE tidak didukung secara baku di pemasang, tetapi dapat
dibuat untuk bekerja dengan sangat sederhana. Bagian ini menjelaskan caranya.

Pengaturan koneksi PPPoE selama instalasi juga akan tersedia setelah reboot ke
sistem yang dipasang (lihat Bab 7, Boot Ke Sistem Debian Baru Anda).

Untuk memiliki opsi pengaturan dan penggunaan PPPoE selama instalasi, Anda
harus memasang menggunakan salah satu image CD-ROM/DVD yang tersedia. Ini tidak
didukung untuk metode instalasi lain (misalnya netboot).

Memasang melalui PPPoE sebagian besar sama dengan instalasi lainnya.
Langkah-langkah berikut menjelaskan perbedaannya.

  • Boot pemasang dengan parameter boot modules=ppp-udeb Ini akan memastikan
    komponen yang bertanggung jawab untuk pengaturan PPPoE (ppp-udeb) akan
    dimuat dan dijalankan secara otomatis.

  • Ikuti langkah-langkah awal instalasi yang biasa (pemilihan bahasa, negara,
    dan papan ketik; pemuatan komponen pemasang tambahan^[22]).

  • Langkah selanjutnya adalah deteksi perangkat keras jaringan, untuk
    mengidentifikasi kartu Ethernet yang ada dalam sistem.

  • Setelah ini, pengaturan PPPoE yang sebenarnya dimulai. Pemasang akan
    menyelidiki semua antarmuka Ethernet yang terdeteksi dalam upaya untuk
    menemukan konsentrator PPPoE (sejenis server yang menangani koneksi PPPoE).

    Ada kemungkinan bahwa konsentrator tidak akan ditemukan pada upaya pertama.
    Ini dapat terjadi kadang-kadang pada jaringan yang lambat atau dimuat atau
    dengan server yang salah. Dalam kebanyakan kasus, upaya kedua untuk
    mendeteksi konsentrator akan berhasil; untuk mencoba lagi, pilih 
    Konfigurasikan dan mulai koneksi PPPoE dari menu utama pemasang.

  • Setelah konsentrator ditemukan, pengguna akan diminta untuk mengetikkan
    informasi login (nama pengguna dan kata sandi PPPoE).

  • Pada titik ini pemasang akan menggunakan informasi yang disediakan untuk
    membuat koneksi PPPoE. Jika informasi yang benar diberikan, koneksi PPPoE
    harus dikonfigurasi dan pemasang harus dapat menggunakannya untuk terhubung
    ke Internet dan mengambil paket di atasnya (jika diperlukan). Jika
    informasi login tidak benar atau beberapa kesalahan muncul, pemasang akan
    berhenti, tetapi konfigurasi dapat dicoba lagi dengan memilih entri menu 
    Konfigurasikan dan mulai koneksi PPPoE.


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

^[20] Tetikus serial biasanya memiliki konektor berbentuk D 9 lubang; tetikus
bus memiliki konektor bulat 8-pin, jangan bingung dengan konektor bulat 6-pin
dari tetikus PS/2 atau konektor bulat 4-pin dari tetikus ADB.

^[21] Ini termasuk utilitas inti GNU dan perintah seperti sed, grep, tar, dan 
gzip.

^[22] Komponen ppp-udeb dimuat sebagai salah satu komponen tambahan dalam
langkah ini. Jika Anda ingin memasang pada prioritas sedang atau rendah (mode
pakar), Anda juga dapat memilih ppp-udeb secara manual alih-alih memasukkan
parameter "modules" pada prompt boot.

Lampiran E. Administrivia

Daftar Isi

E.1. Tentang Dokumen Ini
E.2. Berkontribusi pada Dokumen Ini
E.3. Kontribusi Utama
E.4. Pengakuan Merek Dagang

E.1. Tentang Dokumen Ini

Manual ini dibuat untuk debian-installer Sarge, berdasarkan manual instalasi
Woody untuk boot-floppy, yang didasarkan pada manual instalasi Debian
sebelumnya, dan pada manual distribusi Progeny yang dirilis di bawah GPL pada
tahun 2003.

Dokumen ini ditulis dalam DocBook XML. Format keluaran dihasilkan oleh berbagai
program dengan menggunakan informasi dari paket docbook-xml dan docbook-xsl.

Untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan dokumen ini, kami menggunakan
sejumlah fitur XML, seperti entitas dan atribut profil. Ini memainkan peran
yang mirip dengan variabel dan kondisional dalam bahasa pemrograman. Sumber XML
untuk dokumen ini berisi informasi untuk setiap arsitektur yang berbeda --
atribut profiling digunakan untuk mengisolasi bit teks tertentu sebagai
arsitektur-spesifik.

E.2. Berkontribusi pada Dokumen Ini

Jika Anda memiliki masalah atau saran mengenai dokumen ini, Anda mungkin harus
mengirimkannya sebagai laporan bug terhadap paket installation-guide. Lihat
paket reportbug atau baca dokumentasi daring dari Sistem Pelacakan Bug Debian.
Akan lebih baik jika Anda dapat memeriksa bug yang masih terbuka atas
installation-guide untuk melihat apakah masalah Anda telah dilaporkan. Jika
demikian, Anda dapat memberikan tambahan informasi yang menguatkan atau
membantu ke <XXXX@bugs.debian.org>, di mana XXXX adalah nomor untuk bug yang
sudah dilaporkan.

Lebih baik lagi, dapatkan salinan sumber DocBook untuk dokumen ini, dan buatlah
patch terhadapnya. Sumber DocBook dapat ditemukan di proyek installation-guide
pada salsa. Jika Anda tidak terbiasa dengan DocBook, jangan khawatir: ada
cheatsheet sederhana di direktori manual yang akan membantu Anda memulai. Ini
seperti html, tetapi berorientasi pada makna teks daripada presentasi.
Patch-patch yang dikirimkan ke milis debian-boot (lihat di bawah) disambut
dengan baik. Untuk instruksi tentang bagaimana memeriksa sumber melalui git,
lihat README dari direktori root sumber.

Harap tidak menghubungi penulis dokumen ini secara langsung. Ada juga daftar
diskusi untuk debian-installer, yang mencakup diskusi tentang manual ini. Milis
tersebut adalah <debian-boot@lists.debian.org>. Petunjuk untuk berlangganan
milis ini dapat ditemukan di halaman Berlangganan Milis Debian; atau Anda dapat
meramban Arsip Milis Debian secara daring.

E.3. Kontribusi Utama

Dokumen ini awalnya ditulis oleh Bruce Perens, Sven Rudolph, Igor Grobman,
James Treacy, dan Adam Di Carlo. Sebastian Ley menulis Installation Howto.

Miroslav Kuře telah mendokumentasikan banyak fungsionalitas baru dalam
debian-installer Sarge. Frans Pop adalah editor utama dan manajer rilis selama
rilis Etch, Lenny, dan Squeeze.

Banyak pengguna dan pengembang Debian yang berkontribusi pada dokumen ini.
Catatan khusus harus dibuat untuk Michael Schmitz (dukungan m68k), Frank
Neumann (penulis asli Amiga install manual), Arto Astala, Eric Delaunay/Ben
Collins (informasi SPARC), Tapio Lehtonen, dan Stéphane Bortzmeyer untuk
berbagai penyuntingan dan teks. Kami harus berterima kasih kepada Pascal Le
Bail untuk informasi yang berguna tentang boot dari flash disk USB.

Teks dan informasi yang sangat membantu ditemukan dalam HOWTO Jim Mintha untuk
boot jaringan (tidak ada URL yang tersedia), FAQ Debian, Linux/m68k FAQ, Linux
for SPARC Processors FAQ, Linux/Alpha FAQ, dan lain-lain. Pengelola
sumber-sumber informasi yang tersedia secara bebas dan kaya ini harus diakui.

Bagian tentang instalasi chrooted dalam manual ini (Bagian D.3, "Memasang
Debian GNU/Linux dari suatu Sistem Unix/Linux") sebagian berasal dari dokumen
hak cipta Karsten M. Self.

E.4. Pengakuan Merek Dagang

Semua merek dagang adalah milik dari pemilik merek dagang masing-masing.

Lampiran F. GNU General Public License

Version 2, June 1991

Copyright (C) 1989, 1991 Free Software Foundation, Inc.
51 Franklin St, Fifth Floor, Boston, MA 02110-1301, USA.

Everyone is permitted to copy and distribute verbatim copies
of this license document, but changing it is not allowed.

F.1. Preamble

The licenses for most software are designed to take away your freedom to share
and change it. By contrast, the gnu General Public License is intended to
guarantee your freedom to share and change free software -- to make sure the
software is free for all its users. This General Public License applies to most
of the Free Software Foundation's software and to any other program whose
authors commit to using it. (Some other Free Software Foundation software is
covered by the gnu Library General Public License instead.) You can apply it to
your programs, too.

When we speak of free software, we are referring to freedom, not price. Our
General Public Licenses are designed to make sure that you have the freedom to
distribute copies of free software (and charge for this service if you wish),
that you receive source code or can get it if you want it, that you can change
the software or use pieces of it in new free programs; and that you know you
can do these things.

To protect your rights, we need to make restrictions that forbid anyone to deny
you these rights or to ask you to surrender the rights. These restrictions
translate to certain responsibilities for you if you distribute copies of the
software, or if you modify it.

For example, if you distribute copies of such a program, whether gratis or for
a fee, you must give the recipients all the rights that you have. You must make
sure that they, too, receive or can get the source code. And you must show them
these terms so they know their rights.

We protect your rights with two steps: (1) copyright the software, and (2)
offer you this license which gives you legal permission to copy, distribute and
/or modify the software.

Also, for each author's protection and ours, we want to make certain that
everyone understands that there is no warranty for this free software. If the
software is modified by someone else and passed on, we want its recipients to
know that what they have is not the original, so that any problems introduced
by others will not reflect on the original authors' reputations.

Finally, any free program is threatened constantly by software patents. We wish
to avoid the danger that redistributors of a free program will individually
obtain patent licenses, in effect making the program proprietary. To prevent
this, we have made it clear that any patent must be licensed for everyone's
free use or not licensed at all.

The precise terms and conditions for copying, distribution and modification
follow.

F.2. GNU GENERAL PUBLIC LICENSE

TERMS AND CONDITIONS FOR COPYING, DISTRIBUTION AND MODIFICATION

0. This License applies to any program or other work which contains a notice
placed by the copyright holder saying it may be distributed under the terms of
this General Public License. The "Program", below, refers to any such program
or work, and a "work based on the Program" means either the Program or any
derivative work under copyright law: that is to say, a work containing the
Program or a portion of it, either verbatim or with modifications and/or
translated into another language. (Hereinafter, translation is included without
limitation in the term "modification".) Each licensee is addressed as "you".

Activities other than copying, distribution and modification are not covered by
this License; they are outside its scope. The act of running the Program is not
restricted, and the output from the Program is covered only if its contents
constitute a work based on the Program (independent of having been made by
running the Program). Whether that is true depends on what the Program does.

1. You may copy and distribute verbatim copies of the Program's source code as
you receive it, in any medium, provided that you conspicuously and
appropriately publish on each copy an appropriate copyright notice and
disclaimer of warranty; keep intact all the notices that refer to this License
and to the absence of any warranty; and give any other recipients of the
Program a copy of this License along with the Program.

You may charge a fee for the physical act of transferring a copy, and you may
at your option offer warranty protection in exchange for a fee.

2. You may modify your copy or copies of the Program or any portion of it, thus
forming a work based on the Program, and copy and distribute such modifications
or work under the terms of Section 1 above, provided that you also meet all of
these conditions:

 a. You must cause the modified files to carry prominent notices stating that
    you changed the files and the date of any change.

 b. You must cause any work that you distribute or publish, that in whole or in
    part contains or is derived from the Program or any part thereof, to be
    licensed as a whole at no charge to all third parties under the terms of
    this License.

 c. If the modified program normally reads commands interactively when run, you
    must cause it, when started running for such interactive use in the most
    ordinary way, to print or display an announcement including an appropriate
    copyright notice and a notice that there is no warranty (or else, saying
    that you provide a warranty) and that users may redistribute the program
    under these conditions, and telling the user how to view a copy of this
    License. (Exception: if the Program itself is interactive but does not
    normally print such an announcement, your work based on the Program is not
    required to print an announcement.)

These requirements apply to the modified work as a whole. If identifiable
sections of that work are not derived from the Program, and can be reasonably
considered independent and separate works in themselves, then this License, and
its terms, do not apply to those sections when you distribute them as separate
works. But when you distribute the same sections as part of a whole which is a
work based on the Program, the distribution of the whole must be on the terms
of this License, whose permissions for other licensees extend to the entire
whole, and thus to each and every part regardless of who wrote it.

Thus, it is not the intent of this section to claim rights or contest your
rights to work written entirely by you; rather, the intent is to exercise the
right to control the distribution of derivative or collective works based on
the Program.

In addition, mere aggregation of another work not based on the Program with the
Program (or with a work based on the Program) on a volume of a storage or
distribution medium does not bring the other work under the scope of this
License.

3. You may copy and distribute the Program (or a work based on it, under
Section 2) in object code or executable form under the terms of Sections 1 and
2 above provided that you also do one of the following:

 a. Accompany it with the complete corresponding machine-readable source code,
    which must be distributed under the terms of Sections 1 and 2 above on a
    medium customarily used for software interchange; or,

 b. Accompany it with a written offer, valid for at least three years, to give
    any third party, for a charge no more than your cost of physically
    performing source distribution, a complete machine-readable copy of the
    corresponding source code, to be distributed under the terms of Sections 1
    and 2 above on a medium customarily used for software interchange; or,

 c. Accompany it with the information you received as to the offer to
    distribute corresponding source code. (This alternative is allowed only for
    noncommercial distribution and only if you received the program in object
    code or executable form with such an offer, in accord with Subsection b
    above.)

The source code for a work means the preferred form of the work for making
modifications to it. For an executable work, complete source code means all the
source code for all modules it contains, plus any associated interface
definition files, plus the scripts used to control compilation and installation
of the executable. However, as a special exception, the source code distributed
need not include anything that is normally distributed (in either source or
binary form) with the major components (compiler, kernel, and so on) of the
operating system on which the executable runs, unless that component itself
accompanies the executable.

If distribution of executable or object code is made by offering access to copy
from a designated place, then offering equivalent access to copy the source
code from the same place counts as distribution of the source code, even though
third parties are not compelled to copy the source along with the object code.

4. You may not copy, modify, sublicense, or distribute the Program except as
expressly provided under this License. Any attempt otherwise to copy, modify,
sublicense or distribute the Program is void, and will automatically terminate
your rights under this License. However, parties who have received copies, or
rights, from you under this License will not have their licenses terminated so
long as such parties remain in full compliance.

5. You are not required to accept this License, since you have not signed it.
However, nothing else grants you permission to modify or distribute the Program
or its derivative works. These actions are prohibited by law if you do not
accept this License. Therefore, by modifying or distributing the Program (or
any work based on the Program), you indicate your acceptance of this License to
do so, and all its terms and conditions for copying, distributing or modifying
the Program or works based on it.

6. Each time you redistribute the Program (or any work based on the Program),
the recipient automatically receives a license from the original licensor to
copy, distribute or modify the Program subject to these terms and conditions.
You may not impose any further restrictions on the recipients' exercise of the
rights granted herein. You are not responsible for enforcing compliance by
third parties to this License.

7. If, as a consequence of a court judgment or allegation of patent
infringement or for any other reason (not limited to patent issues), conditions
are imposed on you (whether by court order, agreement or otherwise) that
contradict the conditions of this License, they do not excuse you from the
conditions of this License. If you cannot distribute so as to satisfy
simultaneously your obligations under this License and any other pertinent
obligations, then as a consequence you may not distribute the Program at all.
For example, if a patent license would not permit royalty-free redistribution
of the Program by all those who receive copies directly or indirectly through
you, then the only way you could satisfy both it and this License would be to
refrain entirely from distribution of the Program.

If any portion of this section is held invalid or unenforceable under any
particular circumstance, the balance of the section is intended to apply and
the section as a whole is intended to apply in other circumstances.

It is not the purpose of this section to induce you to infringe any patents or
other property right claims or to contest validity of any such claims; this
section has the sole purpose of protecting the integrity of the free software
distribution system, which is implemented by public license practices. Many
people have made generous contributions to the wide range of software
distributed through that system in reliance on consistent application of that
system; it is up to the author/donor to decide if he or she is willing to
distribute software through any other system and a licensee cannot impose that
choice.

This section is intended to make thoroughly clear what is believed to be a
consequence of the rest of this License.

8. If the distribution and/or use of the Program is restricted in certain
countries either by patents or by copyrighted interfaces, the original
copyright holder who places the Program under this License may add an explicit
geographical distribution limitation excluding those countries, so that
distribution is permitted only in or among countries not thus excluded. In such
case, this License incorporates the limitation as if written in the body of
this License.

9. The Free Software Foundation may publish revised and/or new versions of the
General Public License from time to time. Such new versions will be similar in
spirit to the present version, but may differ in detail to address new problems
or concerns. Each version is given a distinguishing version number. If the
Program specifies a version number of this License which applies to it and "any
later version", you have the option of following the terms and conditions
either of that version or of any later version published by the Free Software
Foundation. If the Program does not specify a version number of this License,
you may choose any version ever published by the Free Software Foundation.

10. If you wish to incorporate parts of the Program into other free programs
whose distribution conditions are different, write to the author to ask for
permission. For software which is copyrighted by the Free Software Foundation,
write to the Free Software Foundation; we sometimes make exceptions for this.
Our decision will be guided by the two goals of preserving the free status of
all derivatives of our free software and of promoting the sharing and reuse of
software generally.

NO WARRANTY

11. BECAUSE THE PROGRAM IS LICENSED FREE OF CHARGE, THERE IS NO WARRANTY FOR
THE PROGRAM, TO THE EXTENT PERMITTED BY APPLICABLE LAW. EXCEPT WHEN OTHERWISE
STATED IN WRITING THE COPYRIGHT HOLDERS AND/OR OTHER PARTIES PROVIDE THE
PROGRAM "AS IS" WITHOUT WARRANTY OF ANY KIND, EITHER EXPRESSED OR IMPLIED,
INCLUDING, BUT NOT LIMITED TO, THE IMPLIED WARRANTIES OF MERCHANTABILITY AND
FITNESS FOR A PARTICULAR PURPOSE. THE ENTIRE RISK AS TO THE QUALITY AND
PERFORMANCE OF THE PROGRAM IS WITH YOU. SHOULD THE PROGRAM PROVE DEFECTIVE, YOU
ASSUME THE COST OF ALL NECESSARY SERVICING, REPAIR OR CORRECTION.

12. IN NO EVENT UNLESS REQUIRED BY APPLICABLE LAW OR AGREED TO IN WRITING WILL
AND COPYRIGHT HOLDER, OR ANY OTHER PARTY WHO MAY MODIFY AND/OR REDISTRIBUTE THE
PROGRAM AS PERMITTED ABOVE, BE LIABLE TO YOU FOR DAMAGES, INCLUDING ANY
GENERAL, SPECIAL, INCIDENTAL OR CONSEQUENTIAL DAMAGES ARISING OUT OF THE USE OR
INABILITY TO USE THE PROGRAM (INCLUDING BUT NOT LIMITED TO LOSS OF DATA OR DATA
BEING RENDERED INACCURATE OR LOSSES SUSTAINED BY YOU OR THIRD PARTIES OR A
FAILURE OF THE PROGRAM TO OPERATE WITH ANY OTHER PROGRAMS), EVEN IF SUCH HOLDER
OR OTHER PARTY HAS BEEN ADVISED OF THE POSSIBILITY OF SUCH DAMAGES.

END OF TERMS AND CONDITIONS

F.3. How to Apply These Terms to Your New Programs

If you develop a new program, and you want it to be of the greatest possible
use to the public, the best way to achieve this is to make it free software
which everyone can redistribute and change under these terms.

To do so, attach the following notices to the program. It is safest to attach
them to the start of each source file to most effectively convey the exclusion
of warranty; and each file should have at least the "copyright" line and a
pointer to where the full notice is found.

one line to give the program's name and a brief idea of what it does.
Copyright (C) year  name of author

This program is free software; you can redistribute it and/or
modify it under the terms of the GNU General Public License
as published by the Free Software Foundation; either version 2
of the License, or (at your option) any later version.

This program is distributed in the hope that it will be useful,
but WITHOUT ANY WARRANTY; without even the implied warranty of
MERCHANTABILITY OR FITNESS FOR A PARTICULAR PURPOSE. See the
GNU General Public License for more details.

You should have received a copy of the GNU General Public License
along with this program; if not, write to the Free Software
Foundation, Inc., 51 Franklin Street, Fifth Floor, Boston, MA  02110-1301, USA.

Also add information on how to contact you by electronic and paper mail.

If the program is interactive, make it output a short notice like this when it
starts in an interactive mode:

Gnomovision version 69, Copyright (C) year name of author
Gnomovision comes with absolutely no warranty; for details
type show w. This is free software, and you are welcome
to redistribute it under certain conditions; type show c
for details.

The hypothetical commands "show w" and "show c" should show the appropriate
parts of the General Public License. Of course, the commands you use may be
called something other than "show w" and "show c"; they could even be
mouse-clicks or menu items -- whatever suits your program.

You should also get your employer (if you work as a programmer) or your school,
if any, to sign a "copyright disclaimer" for the program, if necessary. Here is
a sample; alter the names:

Yoyodyne, Inc., hereby disclaims all copyright interest in the
program Gnomovision (which makes passes at compilers) written
by James Hacker.

signature of Ty Coon, 1 April 1989
Ty Coon, President of Vice

This General Public License does not permit incorporating your program into
proprietary programs. If your program is a subroutine library, you may consider
it more useful to permit linking proprietary applications with the library. If
this is what you want to do, use the GNU Lesser General Public License instead
of this License.